Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

maupun di luar negeri yang berumur sekurang-kurangnya 50 lima puluh tahun, dan mempunyai nilai penting bagi kebudayaan nasional, sejarah dan ilmu pengetahuan.

E. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini menguraikan latar belakang, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi istilah, dan sistematika penulisan

Bab II Tinjauan literatur

Dalam bab ini peneliti menguraikan definisi perpustakaan nasional, fungsi dan tugas perpustakaan nasional. Mengenai pengertian pelestarian bahan pustaka, kebijakan pelestarian naskah, fungsi pelestarian bahan pustaka, unsur-unsur pelestarian bahan pustaka. Mengenai pengertian naskah, factor penyebab kerusakan naskah, cara pencegahan kerusakan naskah serta perbaikan naskah dan penyebaran informasi.

Bab III Metode Penelitian

Pada bab ini penulis menguraikan tentang jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, pemilihan informan, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan jadwal penelitian.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat perpustakaan, visi dan misinya, struktur organisasi, koleksi, layanan serta fasilitas. Dalam bab ini juga menerangkan tentang hasil penelitian dan pembahasan.

Bab V Penutup

Dalam bab ini Dalam bab ini penulis menyimpulkan isi untuk menjawab rumusan masalah dari keseluruhan pembahasan dan memberikan saran-saran yang merupakan masukan dan sumbangan pemikiran penulis berdasarkan hasil penelitian di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 9

BAB II TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Nasional

1. Definisi Perpustakaan Nasional

Di dalam UU No. 43 Tahun 2007 Bab VII Pasal 21 ayat 1 menjelaskan bahwa Perpustakaan Nasional adalah lembaga pemerintah non departemen LPND yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian dan pusat jejaring perpustakaan, serta berkedudukan di ibukota negara. 6 Pada tahun 1970, dalam konferensi umumnya yang ke 16, UNESCO mengeluarkan Recomendations Concerning the International Standarizations of Library Statistics yang memuat definisi Perpustakaan Nasional adalah sebagai berikut: “Perpustakaan Nasional adalah perpustakaan yang bertanggung jawab atas akuisisi dan pelestarian kopi semua terbitan yang signifikan yang diterbitkan di sebuah negara dan berfungsi sebagai „‟deposit‟‟, baik berdasarkan undang-undang maupun kesepakatan lain, dengan tidak memandang nama perpustakaan. Perpustakaan Nasional juga umumnya menjalankan fungsi sebagai berikut: menyusun bibliografi nasional, menyimpan dan memuktakhirkan koleksi asing yang bernilai tinggi dan representatif termasuk buku mengenai negara yang bersangkutan, bertindak sebagai pusat bibliografi nasional, menyusun katalog induk, menerbitkan bibliografi nsaional retrospektif. Perpustakaan yang menyebut dirinya sebagai perpustakaan “nasional” namun fungsinya tidak sesuai dengan definisi di atas tidak dapat dimasukkan ke k ategori “Perpustakaan Nasional.” 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 Tentang Perpustakaan.