Location quotient subsektor perikanan tangkap

melemahnya nilai tambah yang terbentuk sektor industri tanpa migas yang tumbuh dengan minus pada tahun 2009 dengan angka 0,27 dan industri migas tidak ada pertumbuhan sama sekali. Berdasarkan data laju pertumbuhan tahun 2005-2009 atas dasar harga konstan tahun 2000 menunjukkan bahwa pada sektor pertanian terdiri dari lima sektor terkait didalamnya yaitu tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan. Kelima sektor yang terkait tersebut khusunya perikanan, laju pertumbuhannya selalu berada pada urutan kedua yaitu 6,85 pada tahun 2009. Laju pertumbuhan terendah yaitu kehutanan yang mana pada tahun 2009 tumbuh minus sebesar 3,26.

5.2 Peranan Subsektor Perikanan Tangkap Kabupaten Cirebon

Peranan subsektor perikanan tangkap dapat diketahui melalui perhitungan nilai location quotient. Menurut subsektor perikanan tangkap, analisis location quotient dilakukan dengan menghitung nilai LQ subsektor perikanan tangkap terhadap pendapatan sektor perikanan, keseluruhan sektor dan tenaga kerja di Kabupaten Cirebon.

5.2.1 Location quotient subsektor perikanan tangkap

Peranan subsektor perikanan tangkap terhadap perekonomian Kabupaten Cirebon dapat diketahui melalui perhitungan LQ dengan subsektor perikanan tangkap terhadap sektor perikanan di Kabupaten Cirebon. Nilai hasil perhitungan LQ subsektor perikanan tangkap terhadap pendapatan sektor perikanan di Kabupaten Cirebon dapat dilihat pada Tabel 12. Berdasarkan Tabel 12 dapat diketahui peranan subsektor perikanan tangkap Kabupaten Cirebon merupakan sektor basis dalam pengembangan perekonomian wilayah Kabupaten Cirebon. Jadi bisa dikatakan bahwa selama kurun waktu tersebut, subsektor perikanan tangkap sudah memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Kabupaten Cirebon. Tabel 12 Nilai location quotient subsektor perikanan tangkap Kabupaten Cirebon Tahun 2005-2009 Tahun Vi juta rupiah Vt juta rupiah Pi juta rupiah Pt juta rupiah LQ Ket 2005 243.550,18 331.845,71 764.195,97 1.820.486,55 1,75 Basis 2006 237.908,07 329.032,81 709.103,61 1.709.502,00 1,74 Basis 2007 242.326,88 340.141,76 1.043.610,65 1.715.891,00 1,17 Basis 2008 206.322,49 342.313,76 721.378,71 1.797.396,00 1,50 Basis 2009 232.010,68 365.778,39 917.320,69 1.760.818,88 1,22 Basis Sumber: Data Diolah, 2010 Ket : Vi Nilai Pendapatan Subsektor Perikanan Tangkap Kabupaten Cirebon Vt Total Pendapatan Sektor Perikanan Kabupaten Cirebon Pi Total Pendapatan Subsektor Perikanan Tangkap Jawa Barat Pt Total Pendapatan Sektor Perikanan Jawa Barat. Selain itu, subsektor perikanan tangkapnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, karena subsektor perikanan tangkap dapat mengekspor barang ke luar daerah Kabupaten Cirebon. Hal ini ditujukan dengan diperolehnya perhitungan LQ lebih dari 1 untuk setiap tahunnya dalam kurun waktu 2005-2009. Nilai LQ tertinggi terdapat pada tahun 2005 sebesar 1,75 terendah pada tahun 2007. Tahun 2009 nilai LQ menurun dibandingkan dengan tahun 2008 jika dilihat dari Gambar 9, penurunan tersebut masih berada diatas 1. Nilai LQ secara keseluruhan mengalami penurunan dari tahun ke tahun, walaupun penurunan sangat kecil. Gambar 9 Nilai LQ Subsektor perikanan tangkap Kabupaten Cirebon Tahun 2005-2009. Berdasarkan Gambar 9 nilai LQ Kabupaten Cirebon mengalami penurunan setiap tahunnya, walaupun masih lebih besar dari satu. Subsektor perikanan tangkap merupakan kegiatan basis, sehingga subsektor perikanan tangkap dapat mengekspor barang ke luar daerah Kabupaten Cirebon. 1,75 1,74 1,17 1,50 1,22 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2005 2006 2007 2008 2009 LQ Tahun

5.2.2 Location quotient subsektor perikanan tangkap berdasarkan indikator