Kondisi geografis dan topografi

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4.1 Keadaan Umum Kabupaten Cirebon

4.1.1 Kondisi geografis dan topografi

Kabupaten Cirebon dengan luas wilayah 990,36 km 2 merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang terletak di bagian timur. Pada sektor pertanian Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah produsen beras yang terletak di jalur pantura. Letak daratannya memanjang dari Barat Laut ke Tenggara. Dilihat dari permukaan tanahdaratannya dapat dibedakan menjadi dua bagian, pertama daerah dataran rendah umumnya terletak di sepanjang pantai utara yaitu Kecamatan Gegesik, Kaliwedi, Kapetakan, Arjawinangun, Panguragan, Klangenan, Gunungjati, Tengahtani, Weru, Astanajapura, Pangenan, Karangsembung, Waled, Ciledug, Losari, Babakan, Gebang, Palimanan, Plumbon, Depok dan Kecamatan Pabedilan. Bagian kedua sebagian lagi termasuk pada daerah dataran tinggi. Kabupaten Cirebon berdasarkan letak geografisnya berada pada posisi 108 o 40’ - 108 o 48’ Bujur Timur dan 6 o 30’ – 7 o 00’ Lintang Selatan, yang dibatasi oleh: 1 Sebelah utara berbatasan dengan Kota Cirebon dan Laut Jawa 2 Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu 3 Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kuningan 4 Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah Wilayah Kecamatan yang terletak sepanjang jalur pantura termasuk pada dataran rendah yang memiliki letak ketinggian antara 0 –10 m dari permukaan air laut, tetapi wilayah kecamatan yang terletak di bagian selatan memiliki letak ketinggian antara 11 –130 m dari permukaan laut. Faktor iklim dan curah hujan di Kabupaten Cirebon dipengaruhi oleh keadaan alamnya yang sebagian besar terdiri dari daerah pantai dan perbukitan terutama daerah bagian utara, timur, dan barat, sedangkan daerah bagian selatan merupakan daerah perbukitan. Kabupaten Cirebon dilalui oleh 18 aliran sungai yang berhulu di bagian selatan. Sungai- sungai yang ada di Kabupaten Cirebon yang tergolong besar antara lain Cisanggarung, Ciwaringin, Cimanis, Cipager, Pekik, dan Kalijaga. Berdasarkan tata letak geografis dan perbatasan Kabupaten Cirebon dapat disajikan pada Lampiran 3.

4.1.2 Kondisi demografi dan pendidikan