bergantung pada kemampuan armada, dimana alat tangkap dogol mempunyai alat bantu. Alat bantu tersebut berupa gardan pada saat pengoperasian unit
penangkapan jaring dogol. Gardan dapat membantu memudahkan penanganan alat tangkap dan memperingan kerja diatas kapal sehingga pada saat pengoperasian
jaring dogol dapat menekan biaya produksi untuk melakukan kegiatan penangkapan.
5.6.2 Produktivitas alat per unit penangkapan ikan
Produktivitas per trip penangkapan ikan ditentukan berdasarkan jumlah produksi dari jenis alat tangkap yang dominan digunakan di Kabupaten Cirebon.
Produktivitas per unit penangkapan ikan Kabupaten Cirebon dapat dilihat pada
Tabel 20.
Tabel 20 Produktivitas per unit penangkapan ikan tonunit Kabupaten Cirebon Tahun 2006-2009
Tahun Volume produksi ton
Jumlah unit Produktivitas per unit Tonunit
Jaring insang tetap
Dogol Jaring insang tetap
Dogol Jaring insang tetap
Dogol 2006
1.438,9 13.679,8 544
47 2,6
291,1 2007
311 1.235
426 13
0,7 95,0
2008 840,2 10.640,9
1.256 138
0,7 77,1
2009 3.236,5 11.888.5
1.475 138
2,2 86,1
Sumber: Data diolah, 2010
Berdasarkan Tabel 20 menjelaskan bahwa produktivitas per unit penangkapan ikan Kabupaten Cirebon bersifat fluktuatif dari tahun 2006-2009.
Produktivitas tertinggi yaitu pada alat tangkap dogol sebesar 291,1 ton per unit selama tahun 2006. Produktivitas terendah terdapat pada alat tangkap jaring
insang tetap hanya 0,7 ton per unit selama tahun 2007 dan 2008. Secara keseluruhan produktivitas per unit yang tertinggi terdapat pada alat tangkap dogol
dibandingkan dengan alat tangkap jaring insang. Hal ini disebabkan volume produksi dogol lebih banyak tetapi jumlah unit sedikit, sedangkan jaring insang
tetap volume produksinya sedikit tetapi jumlah unit banyak. Perkembangan
produktivitas per unit penangkapan ikan Kabupaten Cirebon dapat dilihat secara terperinci pada Gambar 12.
Gambar 12 Produktivitas per unit penangkapan ikan Kabupaten Cirebon Tahun 2006-2009.
Berdasarkan Gambar 12 produktivitas alat per unit dari kedua alat tangkap selama tahun 2006-2009. Alat tangkap dogol mempunyai produktivitas alat per
unit penangkapan ikan terbesar setiap tahunnya dibandingkan jaring insang tetap. Berdasarkan hasil wawancara, terjadinya peningkatan produktivitas per unit
penangkapan ikan ini dapat bergantung pada kemampuan sumberdaya manusia dan kemampuan armada. Adanya alat bantu gardan jaring dogol mampu
menaikkan harga jual dan mengalokasikan kombinasi faktor produksi yang efektif dan efisien. Jaring insang tetap mempunyai hasil tangkapan yang rendah untuk
produktivitas per unit, karena nelayan di Bondet masih skala kecil dan daerah penangkapannya terbatas tidak jauh dari pantai tetapi biaya operasionalnya tinggi
dan harga jual ikan di TPI berfluktuasi.
5.7 Unit Penangkapan Ikan 5.7.1 Jaring dogol