47
diminati oleh pasar Rusia dan Timur Tengah, untuk masalah mutu tidak menjadi masalah  karena  Sri  Lanka  teh  di  Sri  Lanka  dikenal  dengan  teh  yang  memiliki
mutu baik, disebabkan oleh elevasi penanamannya. Untuk  small grades  proporsi ekspornya  lebih  kecil.  hal  ini  disebabkan  small  grades  tea  seperti  Dust  lebih
banyak dikonsumsi  domestik di Sri Lanka.
5.3. Teh di India dan
Guwahati Tea Auction
India mulai memproduksi teh pada tahun 1883, industri teh di India mulai berkembang  sejak  jaman  pendudukan  Inggris.  Hingga  kini  India  telah
berkembang menjadi salah satu negara penghasil teh terbesar di dunia. Pada tahun 2008, India memproduksi sebesar 980.818 ton. India menjadikan teh sebagai salah
satu sektor andalannya di bidang pertanian, sama seperti Sri Lanka dan Kenya. Dalam  produksinya  India  memproduksi  mayoritas  teh  berjenis  CTC
Crush, Tearing, and Curling dan sedikit ortodoks. Disebabkan mayoritas negara di India memproduksi tehnya dengan metode CTC Crush, Tearing, and Curling.
Perbandingan produksi teh di India dapat dilihat melalui tabel 13.
Tabel 13.
Produksi Teh India Tahun 2004-2008 dalam kilogram
Tahun Jenis Teh
Ortodoks CTC
2006 72.000.000
815.000.000 2007
87.000.000 849.000.000
2008 78.000.000
893.000.000 2009
84.000.000 850.000.000
2010 92.000.000
878.000.000 Sumber : International Tea Committee  2009
Guwahati Tea Auction dilaksanakan pertama kali pada 25 September 1970
oleh  Guwahati  Tea  Auction  Committee.  Guwahati  Tea  Auction  dibentuk  karena provinsi  Assam  menyumbang  sekitar  55  persen  dari  total  produksi  teh  India  dan
80 persen dari total teh yang diekspor oleh India
6
. Namun kontribusi perkebunan teh  pada  sektor  ekonomi  regional  sangatlah  kecil,  sehingga  diputuskan  untuk
6
[GTAC] Guwahati
Tea Auction
Centre .
2008. History
of GTAC.
http:www.assamteaxchange.comaboutgtachistory.asp [ 21 September 2011]
48
menumbuhkan perekonomian provinsi Assam dibuatlah sebuah auction baru yang diberi nama Guwahati Tea Auction.
Tabel 14.
Volume Teh yang Dilelang di Guwahati Tea Auction Tahun 2008-2010 dalam kilogram
Negara Tahun
2008 2009
2010 Januari
– Maret 20.509.952
23.075.661 25.908.728
April – Juni
26.549.726 24.234.743
23.252.766 Juni
– September 46.109.305
45.683.269 34.578.823
Oktober – Desember
42.572.681 42.398.317
37.631.819 Sumber : Guwahati Tea Auction Centre 2011
Saat ini Guwahati Tea Auction merupakan auction terbesar ketiga di dunia setelah Colombo dan Mombasa. Pada tahun 2008, jumlah peserta dari  Guwahati
Tea  Auction ada  sekitar  665  penjual,  247  pembeli  terdaftar,  9  broker  and  34
gudang
7
. Beberapa negara tujuan ekspor teh  yang  berasal dari India dapat dilihat pada tabel 15.
Tabel  15.
Volume  dan  Negara  Tujuan  Ekspor  India  Tahun  2005-2007 dalam metrik ton
Negara Tujuan 2005
2006 2007
CIS 48.130
49.100 53.496
Uni Emirat Arab 26.540
21.882 24.551
Inggris 21.220
23.132 17.856
Iran 6.620
8.667 13.139
Afganistan 3.060
7.411 8.264
Amerika Serikat 7.345
6.893 7.968
Jerman 4.794
4.309 5.682
Pakistan 11.000
14.732 5.477
Mesir 370
2.751 5.144
Australia 4.904
4.451 4.864
Sumber : International Tea Committee ITC 2009
7
Hazarika K. 2008. Tea Auction Market; with  a special reference to Guwahati Auction Centre. www.nits.ac.indepartmentHumanities20newnew_hum  social_scanner9.doc.  [03  Juli
2011]
49
Pasar  yang  menjadi  tujuan  pemasaran  pada  auction  di  India  termasuk Guwahati  Tea  Auction
tidak  hanya  pasar  ekspor  tetapi  juga  pasar  domestik. Dikarenakan  selain  India  merupakan  negara  pengekpor  teh  di  dunia,  India  juga
termasuk  salah  satu  negara  pengkonsumsi  teh  terbesar  di  dunia.  Negera pengekspor  utama  dari  India  adalah  CIS,  Uni  Emirat  Arab,  dan  Inggris.  Untuk
grade Dust mayoritas digunakan untuk konsumsi lokal di India
8
.
8
Suprihatini  R  et  al..  2004.  Peta  Selera  Pasar  Teh  Dunia.  Jurnal  Manajemen  dan  Agribisnis Vol.1. No.2. Oktober 2004: 103-112.
VI  HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1. Volatilitas  Harga