40
terendah yang pernah dialami oleh grade dan kebun yang bersangkutan. Dalam jalannya pelelangan, jika terdapat beberapa chop yang mengalami withdrawn,
maka akan didiskusikan kembali setelah auction apakah barang tersebut akan dilepas atau tidak dengan harga negosiasi antara buyer dengan pihak
penyelenggara lelang. Jika masih belum terdapat kesepakatan, maka chop tersebut akan dijual secara private sales.
5.1.3. Peserta Jakarta Tea Auction
Jakarta Tea Auction diikuti oleh beberapa peserta yang terdiri atas
beberapa perusahaan yang bergerak di bidang teh, baik industri pengolahan teh dan tea traders. Mayoritas peserta yang terdaftar dalam Jakarta Tea Auction
merupakan perusahaan tea traders, yakni perusahaan yang bergerak sebagai perantara pembelian teh di Jakarta Tea Auction dengan pabrik pengolahan teh di
luar negeri, sebagai contoh ;
Vanrees, Finlays, dan Yoosuf Akbani. Menurut wawancara dengan Ketua Jakarta Tea Auction, Dadang Juanda, hal ini
disebabkan karena pabrik pengolahan teh luar negeri lebih mempercayai traders dalam membeli teh untuk bahan baku perusahaannya, jika dibandingkan dengan
membuka agen di Indonesia yang memerlukan biaya lebih banyak.
Tabel 7. Daftar Anggota Jakarta Tea Auction
No Nama Perusahaan
No Nama Perusahaan
1 PT. Unilever Tbk.
11 PT. Jakarta Tea Traders
2 Van Rees Thee BV
12 CV. Rajawali Cocofibre
3 L. Elink Schuurmaan Thee BV
13 CV. Padekersa
4 PT. Sariwangi A.E.A.
14 UD. Intraco
5 PT. Trijasa Prima Sejati
15 Yoosuf Akbani
6 PT. Agropangan Putra Mandiri
16 CV. Surya Kencana
7 PT. Pucuk Mas Tigadaun
17 S. St. Clair Teas Indonesia
8 PT. Tea Expertindo
18 Suruci Enterprises, PTE Ltd
9 PT. Pacific Agritama Comodity
19 Finlays Beverage
10 PT. Kabepe Chakra
Sumber : Data Primer PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara PT. KPB Nusantara 2011
41
Jumlah peserta lelang pada Jakarta Tea Auction juga cenderung tetap, sejak tahun 2001, Jakarta Tea Auction hanya diikuti oleh segelintir peserta.
Sedikitnya jumlah peserta pada Jakarta Tea Auction disebabkan oleh diperlukannya beberapa syarat pendaftaran terlebih dahulu untuk menjadi peserta
lelang, sehingga hanya anggota yang memenuhi syarat yang diajukan oleh PT. KPB Nusantara sebagai peserta lelang yang bisa mengikuti proses pelelangan di
Jakarta Tea Auction . Adapun beberapa syarat yang diajukan oleh PT. KPB
Nusantara agar seseorang atau sebuah perusahaan dapat menjadi peserta lelang di Jakarta Tea Auction
adalah sebagai berikut: 1. Company Profile.
2. Akte Pendirian Perusahaan yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman. 3. Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUP.
4. Surat Ijin Tempat Usaha SITU. 5. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP.
6. Perusahaan Kena Pajak PKP. 7. Laporan Keuangan Perusahaan tahun terakhir dan setiap tahun diperbaharui.
8. Surat Penunjukan sebagai agen pembelian buying agent dari Principal di Luar Negeri. Principal tersebut adalah Perusahaan yang telah terdaftar pada
Kedutaan Besar Republik Indonesia. KBRI dan memiliki referensi bank setempat.
9. Surat jaminan yang menyatakan bahwa teh yang dibeli pasti akan dibayar selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari dan dikapalkan selambat-lambatnya
45 empat puluh lima hari setelah tanggal kontrak. 10. Jaminan dalan bentuk Bank Garasi atau Bank Deposit senilai minimal US.
10.000.
5.1.4. Grade Teh Hitam Destinasi Ekspor Jakarta Tea Auction