Grade Teh Hitam Destinasi Ekspor Jakarta Tea Auction

41 Jumlah peserta lelang pada Jakarta Tea Auction juga cenderung tetap, sejak tahun 2001, Jakarta Tea Auction hanya diikuti oleh segelintir peserta. Sedikitnya jumlah peserta pada Jakarta Tea Auction disebabkan oleh diperlukannya beberapa syarat pendaftaran terlebih dahulu untuk menjadi peserta lelang, sehingga hanya anggota yang memenuhi syarat yang diajukan oleh PT. KPB Nusantara sebagai peserta lelang yang bisa mengikuti proses pelelangan di Jakarta Tea Auction . Adapun beberapa syarat yang diajukan oleh PT. KPB Nusantara agar seseorang atau sebuah perusahaan dapat menjadi peserta lelang di Jakarta Tea Auction adalah sebagai berikut: 1. Company Profile. 2. Akte Pendirian Perusahaan yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman. 3. Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUP. 4. Surat Ijin Tempat Usaha SITU. 5. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. 6. Perusahaan Kena Pajak PKP. 7. Laporan Keuangan Perusahaan tahun terakhir dan setiap tahun diperbaharui. 8. Surat Penunjukan sebagai agen pembelian buying agent dari Principal di Luar Negeri. Principal tersebut adalah Perusahaan yang telah terdaftar pada Kedutaan Besar Republik Indonesia. KBRI dan memiliki referensi bank setempat. 9. Surat jaminan yang menyatakan bahwa teh yang dibeli pasti akan dibayar selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari dan dikapalkan selambat-lambatnya 45 empat puluh lima hari setelah tanggal kontrak. 10. Jaminan dalan bentuk Bank Garasi atau Bank Deposit senilai minimal US. 10.000.

5.1.4. Grade Teh Hitam Destinasi Ekspor Jakarta Tea Auction

Mayoritas teh yang dilelang di Jakarta Tea Auction merupakan teh yang diproduksi oleh PT. Perkebunan Nusantara. Dikarenakan fungsi awal dari PT. KPB Nusantara , adalah sebagai pemasar dari produk yang dihasilkan oleh PT. Perkebunan Nusantara. Hingga saat ini di Jakarta Tea Auction, perkebunan rakyat 42 dan perkebunan swasta belum memiliki peran dalam pelelangan, sehingga belum semua teh yang dihasilkan di Indonesa dilelang di Jakarta Tea Auction. Tabel 8. Jumlah Teh yang Dilelang di Jakarta Tea Auction Menurut Jenis Teh Tahun 2008-2010 dalam kilogram Jenis Teh Tahun 2007 2008 2009 2010 Ortodoks BOPI 253.320 557.880 432.200 213.320 BOP 2.917.360 2.774.040 1.495.000 2.286.460 BOPF 4.070.080 2.494.660 1.614.300 3.264.920 PFANN 7.462.420 5.613.640 3.849.540 5.874.580 DUST 5.198.200 4.526.980 3.335.160 4.106.360 BT 2.965.320 2.804.920 1.677.560 3.030.760 BP 1.224.820 1.375.300 914.100 1.084.940 PFANN II 2.411.840 2.647.000 2.025.100 2.744.380 DUST II 1.885.620 1.947.300 1.441.620 2.114.840 BT II 1.481.720 1.792.700 1.270.400 2.366.880 BP II 529.700 773.420 575.300 523.800 DUST III 1.125.300 1.364.220 827.800 1.477.660 DDUST IV - - - 70.000 FANN III - - - 340.440 Total Othodox 31.525.700 28.672.060 19.458.080 29.499.340 CTC BP1 963.000 785.980 563.520 773.360 PF1 1.593.340 1.705.760 1.291.710 1.552.260 PD 1.275.820 1.321.600 1.163.430 1.479.580 FANN 2.563.120 2.220.780 2.166.340 2.532.480 D1 1.308.760 1.342.640 1.206.000 1.434.220 D2 1.045.980 995.620 1.044.720 1.070.860 D3 20.800 18.200 - 15.600 PWD - - - - MB - - - - Total CTC 8.770.820 8.390.580 7.435.720 8.858.360 Total Lelang 40.296.520 37.062.640 26.893.800 38.357.700 Keterangan : - data tidak tersedia Sumber : Data Primer PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara PT. KPB Nusantara 2011 diolah 43 Jenis teh yang dilelang di Jakarta Tea Auction mayoritas merupakan teh hitam Ortodoks dan CTC Crush, Tearing, dan Curling, dengan proporsi jumlah teh hitam ortodoks yang dilelang tiga kali lebih banyak jika dibandingkan dengan teh hitam jenis CTC Tabel 8. Jumlah volume lelang teh ortodoks di Jakarta Tea Auction pada tahun 2010 berjumlah 29.499.340 kg, sedangkan volume lelang CTC hanya sekitar 8.858.360 kg. Hal ini disebabkan mayoritas pabrik pengolahan teh milik PT. Perkebunan Nusantara merupakan pabrik pengolahan teh ortodoks. Pada tabel 8, grade Dust mutu I menempati urutan kedua dari jenis grade yang dilelang terbanyak sesudah Fanning. Teh yang sudah dilelang akan dikirm ke pelabuhan untuk dikirimkan ke gudang milik tea traders sebelum dikirimkan ke luar negeri, atau ada juga yang langsung dikirimkan ke luar negeri. Mayoritas teh hasil pelelangan teh di Jakarta Tea Auction diekspor ke Rusia, yakni berjumlah 8.282.100 kg pada tahun 2010. Jumlah ini merupakan jumlah yang cukup banyak jika dibandingkan negara- negara lain. Hal ini disebabkan fokus dari pasar ekspor teh Indonesia difokuskan kepada Rusia. Tabel 9. Volume dan Negara Tujuan Ekspor Teh Indonesia Tahun 2007-2010 dalam kilogram Negara Tujuan Tahun 2007 2008 2009 2010 Rusia 7.769.440 11.400.555 9.884.800 8.282.100 Malaysia 5.397.440 4.877.740 4.187.100 4.830.160 Pakistan 4.919.720 5.784.127 4.771.225 3.858.180 Inggris 8.608.220 4.731.380 5.049.100 3.480.920 Jerman 2.989.200 4.019.640 3.308.063 2.861.880 AS 3.365.140 3.131.600 2.668.340 2.458.400 Belanda 2.158.950 3.319.700 2.699.758 2.083.760 U.E.A 1.204.490 3.084.140 3.442.280 1.601.788 India 2.063.760 2.547.320 2.236.640 1.106.104 Mesir 742.880 969.720 755.260 590.700 Polandia 290.180 291.040 146.160 548.900 Lainnya 3.309.770 3.169.544 2.424.120 3.138.600 Total Ekspor 42.819.190 47.326.506 41.572.846 34.841.492 Sumber: Data Primer PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara PT. KPB Nusantara 2011 diolah 44 Berdasarkan hasil penelitian dari PPTK Pusat Penelitian Teh dan Kina, Rusia memiliki tren permintaan teh hitam curah yang meningkat pada awal 2002. Selain permintaan yang meningkat jenis grade yang diminta oleh pasar Rusia yakni leafy dan broken grade dan persyaratan jenisnya sesuai dengan standar teh Indonesia medium dan low gown tea. Sehingga untuk jangka waktu tahun 2003 - 2010, Indonesia menjadikan Rusia sebagai salah satu target pasarnya. Selain Rusia, Indonesia juga mengekspor teh dengan grade, broken dan small grade grade Dust termasuk ke dalam small grades ke negara-negara seperti Malaysia, Pakistan, Inggris, Jerman, AS, dan Belanda . Dikarenakan preferensi jenis teh yang diminta sesuai dengan jenis teh yang ditanam di Indonesia medium dan low gown, dengan standar mutu yang sedan, sehingga dengan mudah Indonesia dapat memasuki pasar di Eropa Timur dan Amerika Serikat.

5.2. Teh di Sri Lanka dan