29 Dari beberapa teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan
kognitif pada kelompok A atau usia 4-5 tahun, menunjukkan bahwa anak sudah dapat melakukan proses berpikir yang lebih jelas. Anak mulai mampu mengenali
simbol, gambar dan bahasa. Pada usia ini anak juga sudah mulai mampu belajar matematika sederhana, seperti berhitung maupun menyebut bilangan.Pada
penelitian ini, perkembangan kognitif anak usia empat sampai lima tahun dalam kemampuan berhitung permulaan akan lebih difokuskan pada kemampuan
mengenal konsep bilangan dan mengenal lambang bilangan.
B. Hasil Penelitian Relevan
Penelitian yang pertama dilakukan oleh Fitri Nurhayati mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul Peningkatan Kemampuan
Mengenalkan Angka Melalui Media Papan Flanel Pada Anak Kelompok A di TK ABA Babakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang
dilakukan di TK ABA Babakan dengan 2 siklus. Subyek penelitian adalah anak TK Kelompok A, obyek penelitian yaitu kemampuan mengenalkan angka
menggunakan papan flanel. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Indikator yang dinilai adalah menunjuk lambang bilangan 1-10
dan menghubungkan lambang bilangan dengan benda-benda sampai 10. Hasil pretest pada indikator pertama dengan menggunakan instrumen
lembar observasi sebesar 47,67 meningkat pada siklus I menjadi 66,50 dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 84,08. Sedangkan hasil pretest
menggunakan instrumen dokumentasi yang berupa LKA sebesar 54,33, meningkat pada siklus I menjadi 71,16 dan pada siklus II meningkat lagi
30 menjadi 87,67. Selanjutnya hasil pretest pada indikator kedua dengan
menggunakan instrumen lembar observasi, sebesar 49,00 meningkat pada siklus I menjadi 68,08 dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 83,5. Sedangkan
hasil pretest menggunakan instrumen dokumentasi yang berupa LKA sebesar 59,00, meningkat pada siklus I menjadi 74,50 dan pada siklus II meningkat
lagi menjadi 88,66. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media papan flanel dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak Kelompok A di TK ABA
Babakan. Dari penelitian di atas maka kaitannya dengan penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti adalah kesamaan pada penggunaan media papan flanel dalam pembelajaran guna meningkatkan suatu kemampuan pada anak.
Penggunaan media terbukti dapat mengkonkritkan konsep-konsep yang abstrak. Pada penelitian ini, media yang digunakan adalah media papan flanel untuk
meningkatkan kemampuan berhitung permulaan. Penelitian yang kedua dilakukan oleh Sari Purwanti Mudiyatun mahasiswa
Unversitas Negeri Yogyakarta dengan judul Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan dengan Metode Jaritmatika pada anak Kelompok A TK
Tunas Harapan II Magelang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di Tunas Harapan II Magelang dengan 2 siklus. Subyek penelitian
adalah anak TK Kelompok A Tunas Harapan II Magelang yang berjumlah 20 anak. Obyek penelitian yaitukemampuan berhitung permulaan pada anak terutama
kegiatan membilang dan mengetahui hasil penjumlahan atau pengurangan bilangan 1-10. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi,
31 wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode jarimatika mampu meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak. Peningkatan dapat dilihat
pada hasil penelitian pratindakan dengan rata-rata persentase 34,38, setelah dilakukan tindakan pada Siklus I dengan rata-rata persentase 66,25 dan siklus II
dengan persentase rata-rata 84,38, dan sudah memenuhi kriteria keberhasilan indikator yang telah ditetapkan sebesar 80. Jadi dapat disimpulkan bahwa
metode jaritmtika dapat meningkat kemampuan berhitung permulan pada anak Kelompok A di TK Tunas Harapan II Magelang.
Berdasarkan penelitian yang kedua yaitu tentang Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan dengan Metode Jaritmatika pada anak
Kelompok A TK Tunas Harapan II Magelang, terdapat kesamaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Kesamaan tersebut adalah variabel
terikatnya adalah kemampuan berhitung permulaan dengan indikator yang difokuskan pada kegiatan membilang dan mengetahui hasil penjumlahan atau
pengurangan bilangan 1-10 sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan ini kemampuan berhitung permulaan yang difokuskan adalah pada kemampuan
mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan. Variabel bebas dalam penelitian kedua ini adalah metode jaritmatika sedangkan dalam penelitian yang
akan dilakukan ini variabel bebasnya adalah media papan flanel.
C. Kerangka Pikir