Pajak Pertambahan Nilai Deskripsi Hasil Penelitian .1 Sewa Guna Usaha

dalam posisi pasiva termasuk hutang PPN. Hal ini diungkapkan oleh ibu Merry akunting PT. Prima Jaya Nusantara “Iya betul pakai perhitungan Pajak Masukan, Pajak keluaran, Kalau dilaporan keuangan itu dimasukkan kedalam posisi neraca…kedalam neraca sebelah aktiva, eh.. sorry pasiva, Itu kalau ….. Iya..Enggak Oh ya bener dalam posisi kurang bayar tu masuk sebagai posisi aktiva khan dianggep hutang PPN, Kalau lebih bayar berarti dia masuk diposisi aktiva”

4.3 Analisis dan Pembahasan

Berikut adalah data – data transakasi sewa guna usaha PT. Prima Jaya Nusantara selama tahun 2009 yang diberikan kepada peneliti : Tabel 2 : Daftar Aktiva Sewa Guna Usaha PT. Prima Jaya Nusantara Tahun 2009 Sumber : Bagian Akuntansi PT. Prima Jaya Nusantara ASSET JML TAHUN PEROLEHAN MASA LEASING HARGA PEROLEHAN INCLUDE PPN PEMBIAYAAN KOMATSU PC300-7 1 29012009 2 THN 1.971.090.000 B. NIAGA FORKLIF 1 03032009 2 THN 307.450.000 B. NIAGA GRADER 511A-1 1 03032009 2 THN 1.852.812.500 B. NIAGA KOMATSU PC300-8 2 20042009 3 THN 4.544.789.040 ACC KOMATSU D85 WINCH 1 31082009 2 THN 2.391.428.600 B. NIAGA KOMATSU PC300-8 1 25062009 2 THN 2.247.696.000 KOMATSU D85 1 25062009 2 THN 2.145.528.000 B. NIAGA KOMATSU PC300-8 2 12112009 2 THN 4.116.768.480 B. NIAGA KOMATSU PC200-7 1 03122009 2 THN 1.034.776.600 B. PERMATA KOMATSU PC300-8 2 29122009 2 THN 4.061.970.000 KOMATSU D85 1 29122009 2 THN 1.938.667.500 B. NIAGA Pihak – pihak yang terlibat dalam transaksi sewa guna usaha tersebut adalah: 1. Pihak Pertama Lessee : PT. Prima Jaya Nusantara Jln Siwalan Kerto Permai No.22, Surabaya 2. Pihak Kedua Lessor Lessor 1 : PT. Astra Sedaya Finance Jl R.S Fatmawati No.9, Jakarta – 12420 Lessor 2 : Bank Niaga Sidoarjo – UKMC Sidoarjo Lessor 3 : Bank Permata Jl Panglima Sudirman Berdasarkan data diatas Perusahaan PT. Prima Jaya Nusantara telah banyak melakukan transaksi sewa guna usaha dengan pembiayaan di Bank Niaga pada tahun 2009. Terhitung 11 unit alat berat yang di peroleh dengan menggunakan pembiayaan Bank Niaga, 2 unit melalui pembiayaan ACC dan 1 unit di Bank Permata. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Freddy direktur PT. Prima Jaya Nusantara Bank Niaga saat itu memberikan penawaran bunga ringan yaitu kurang lebih 9 per tahun, dan pada tahun 2009 itu banyak permintaan alat yang akan di sewa oleh custemer yaitu PT.Pama Persada Nusantar, akhirnya komisaris memutuskan sebagian besar pembiayaan sewa guna usahanya menggunakana Bank Niaga. Karena kondisi keuangan pada saat itu sedang bagus maka perusahaan berani mengambil sewa guna usaha dengan masa yang cukup pendek yaitu 2 tahun. Berikut