Pembukuan Perusahaan atas Transaksi Sewa Guna Usaha dengan Bank Niaga

Jurnal yang diperoleh dari perusahaan adalah sebagai berikut : Pada saat PT. Prima Jaya Nusantara membayar uang muka UM sewa guna usaha 28 Januari 2009 data dari catatan akunting : 1401.003 UM aktiva tetap Btg Rp 394.218.000 1001.003 Kas Rp 394.218.000 Pengakuan dari staff pajak “Kalau uang muka kan kita mesti kalo leasing kan mesti ada pembayaran uang muka ya mbak itu jurnal kita itu uang muka aktiva tetap pada kas”. Pada saat terima faktur tanggal 29 Januari 2009 , maka pencatatannya adalah : 2008.003 Aktiva leasing Btg Rp 394.218.000 1502.003 PPN Masukan Rp 179.190.000 3305.003 By leasing dibayar dimuka Rp 1.691.948.928 3103.003 Hutang leasing Rp 2.265.356.928 3103.003 Hutang leasing Rp 394.218.000 3103.003 UM aktiva tetap Btg Rp 394.218.000 Pengakuan dari staff pajak “Iya, uang muka leasing ada ppn masukan terus biaya leasing dibayar di muka pada……..Kan kita ada perhitungannya biaya leasing dibayar dimuka itu ada perhitungannya, jadi seolah olah kita kan mencatat itu biaya itu seolah olah dibayar dimuka dulu kan nanti setelah tiap bulannya baru kita potongkan kita anggep sebagai biaya leasingnya “ Jurnal tiap bulan saat melakukan pembayaran angsuran sampai pada angsuran ke –24 yaitu : 3103.003 Hutang leasing Rp 77.964.122 1001.003 Kas Rp 77.964.122 9801.003 By leasing Rp 70.497.872 1305.003 By leasing dibyr dimuka Rp 70.497.872 Jurnal pada saat masa sewa guna usaha telah selesai masa sewa, dan menggunakan hak opsinya untuk membeli barang modal: 2003.003 Akitva 1 unit PC300-7 Btg Rp 394.218.000 2008.003 Aktiva leasing Btg Rp 394.218.000 Jurnal penyusutan aktiva saat hak opsi dibayar perusahaan dan diakui : 9704.003 Beban penyusutan Rp 4.106.438 2103.003 Akml penyusutan Rp 4.106.438 Pengakuan dari akunting “Penyusutannya itu kita pada waktu masih berjalannya leasing kita tidak ada jurnal penyusutan……., Jurnal penyusutan saat lunas…….,Lunas.” b. 1 unit Komatsu Forklift atas permintaan kontrak dari PT. PAMA site Kideco Kalimantan Timur, kontrak ditanda tangani dengan Bank Niaga pada 3 Maret 2009 : DPP Rp 279.500.000 PPN Rp 27.950.000 Rp 307.450.000 DP 20 Rp 61.490.000 Hutang pokok Rp 245.960.000 Hutang bunga 9,33 per tahun Rp 45.908.536 Rp 291.868.536 Angsuran perbulan 2 tahun Rp 12.161.189 Jurnal yang diperoleh dari perusahaan adalah sebagai berikut : Pada saat PT. Prima Jaya Nusantara melakukan uang muka UM sewa guna usaha 3 Maret 2009 data dari catatan akunting : 1401.008 UM aktiva tetap Kdc Rp 61.490.000 1001.008 Kas Rp 61.490.000 Pada saat terima faktur tanggal 30 Maret 2009 ,maka pencatatannya adalah : 2008.008 Aktiva leasing Kdc Rp 61.490.000 1502.008 PPN Masukan Rp 27.950.000 3305.008 By leasing dibayar dimuka Rp 263.918.536 \3103.008 Hutang leasing Rp 353.358.536 3103.008 Hutang leasing Rp 61.490.000 3103.008 UM aktiva tetap Kdc Rp 61.490.000 Jurnal saat pembayaran angsuran tiap bulannya sampai angsuran ke –24 yaitu: 3103.008 Hutang leasing Rp 12.161.189 1001.008 Kas Rp 12.161.189 9801.008 By leasing Rp 10.996.906 1305.008 By leasing dibyr dimuka Rp 10.996.606 Jurnal pada saat masa sewa guna usaha telah selesai masa sewanya dan perusahaan menggunakan hak opsi untuk membeli barang modal : 2003.008 Akitva 1 unit Forklif Kdc Rp 61.490.000 2008.008 Aktiva leasing –1 unit Forklif Kdc Rp 61.490.000 Jurnal penyusutan aktiva setelah hak opsi Rp 61.490.000 : 96 bulan atau 8 tahun : 9704.008 Beban penyusutan Rp 640.521 2103.008 Akml penyusutan Rp 640.521 c. 1 unit Grader atas permintaan kontrak dari PT. PAMA site Bontang, Kalimantan Timur. Kontrak ditanda tangani dengan Bank Niaga pada 3 Maret 2009 : DPP Rp 1.684.375.000 PPN Rp 168.437.500 Rp 1.852.812.500 DP 20 Rp 370.562.500 Hutang pokok Rp 1.482.250.000 Hutang bunga 9,33 per tahun Rp 276.600.224 Rp 1.758.850.224 Angsuran perbulan 2 tahun Rp 73.285.426 Jurnal yang diperoleh dari perusahaan adalah sebagai berikut : Pada saat PT. Prima Jaya Nusantara melakukan uang muka UM sewa guna usaha 3 Maret 2009 data dari catatan akunting : 1401.003 UM aktiva tetap Btg Rp 370.562.500 1001.003 Kas Rp 370.562.500 Pada saat terima faktur tanggal 3 Maret 2009 ,maka pencatatannya adalah : 2008.003 Aktiva leasing Btg Rp 370.562.500 1502.003 PPN Masukan Rp 168.437.500 3305.003 By leasing dibayar dimuka Rp 1.590.412.724 3103.003 Hutang leasing Rp 2.129.412.724 3103.003 Hutang leasing Rp 370.562.500 3103.003 UM aktiva tetap Btg Rp 370.562.500 Jurnal saat bayar angsuran tiap bulannya sampai angsuran ke –24 yaitu: 3103.003 Hutang leasing Rp 73.285.426 1001.003 Kas Rp 73.285.426 9801.003 By leasing Btg Rp 66.267.197 1305.003 By leasing dibyr dimuka Rp 66.267.197 Jurnal pada saat masa sewa guna usaha telah selesai masa sewanya: 2003.003 Akitva tetap Btg Rp 370.562.500 2008.003 Aktiva leasing Btg Rp 370.562.500 Jurnal penyusutan aktiva setelah hak opsi Rp 370.562.500 : 96 bulan atau 8 tahun : 9704.003 Beban penyusutan Rp 3.860.026 2103.003 Akml penyusutan Rp 3.860.026 d. 1 unit Komatsu D85 winch atas permintaan kontrak dari PT. PAMA site Bontang, Kalimantan Timur. Kontrak ditanda tangani dengan Bank Niaga pada 31 Agustus 2009 : DPP Rp 2.174.026.000 PPN Rp 217.402.600 Rp 2.391.428.600 DP 20 Rp 478.297.400 Hutang pokok Rp 1.913.131.200 Hutang bunga 8,469 per tahun Rp 324.063.408 Rp 2.237.194.608 Angsuran perbulan 2 tahun Rp 93.216.442 Jurnal yang diperoleh dari perusahaan adalah sebagai berikut : Pada saat PT. Prima Jaya Nusantara melakukan uang muka UM sewa guna usaha 29 Agustus 2009 data dari catatan akunting : 1401.003 UM aktiva tetap Btg Rp 478.297.400 1001.003 Kas Rp 478.297.400 Pada saat terima faktur tanggal 30 Agustus 2009 , maka pencatatannya adalah : 2008.003 Aktiva leasing Btg Rp 478.297.400 1502.003 PPN Masukan Rp 217.402.600 3305.003 By leasing dibayar dimuka Rp 2.019.792.008 3103.003 Hutang leasing Rp 2.715.492.008 3103.003 Hutang leasing Rp 478.297.400 3103.003 UM aktiva tetap Btg Rp 478.297.400 Jurnal saat bayar angsuran tiap bulannya sampai angsuran ke –24 yaitu: 3103.003 Hutang leasing Rp 93.216.442 1001.003 Kas Rp 93.216.442 9801.003 By leasing Btg Rp 84.158.000 1305.003 By leasing dibyr dimuka Rp 84.158.000 Jurnal pada saat masa sewa guna usaha telah selesai masa sewanya: 2003.003 Akitva tetap Btg Rp 478.297.400 2008.003 Aktiva leasing Btg Rp 478.297.400 Jurnal penyusutan aset setelah hak opsi Rp 478.297.400 : 96 bulan atau 8 tahun : 9704.003 Beban penyusutan Rp 4.982.265 2103.003 Akml penyusutan Rp 4.982.265 e. 1 unit Komatsu PC300-8 dan 1 unit Komatsu D85 atas permintaan kontrak dari PT. PAMA site Bontang, Kalimantan Timur. Kontrak ditanda tangani dengan Bank Niaga pada 25 Juni 2009 : DPP 1 unit D85 Rp 1.950.480.000 DPP 1 unit PC300-8 Rp 2.043.360.000 PPN 1 unit D85 Rp 195.048.000 PPN 1 unit PC300-8 Rp 204.336.000 Rp 4.393.224.000 DP 20 1 unit D85 Rp 429.105.600 DP 20 1 unit PC300-8 Rp 449.539.200 Hutang pokok Rp 3.514.579.200 Hutang bunga 8,756 per tahun D85 Rp 300.570.456 Hutang bunga 8,756 per thn PC300 Rp 314.883.816 Rp 4.130.033.472 Angsuran perbulan 2 tahun Rp 172.084.728 Jurnal yang diperoleh dari perusahaan adalah sebagai berikut : Pada saat PT. Prima Jaya Nusantara melakukan uang muka UM sewa guna usaha 25 Juni 2009 data dari catatan akunting : 1401.003 UM aktiva tetap D85 Btg Rp 429.105.600 1401.003 UM aktiva tetap PC300-8 Btg Rp 449.539.200 1001.003 Kas Rp 878.644.800 Pada saat terima faktur tanggal 25 Juni 2009 , maka pencatatannya adalah : 2008.003 Aktiva leasing D85 Btg Rp 429.105.600 2008.003 Aktiva leasing PC300-8 Btg Rp 449.539.200 1502.003 PPN Masukan D85 Btg Rp 195.048.000 1502.003 PPN Masukan PC300-8 Btg Rp 204.336.000 3305.003 By leasing dibayar dimuka Rp 3.730.649.472 3103.003 Hutang leasing Rp 5.008.678.272 3103.003 Hutang leasing Rp 878.644.800 3103.003 UM aktiva tetap D85 Btg Rp 429.105.600 3103.003 UM aktiva tetap PC300-8 Btg Rp 449.539.200 Jurnal saat bayar angsuran tiap bulannya sampai angsuran ke –24 yaitu: 3103.003 Hutang leasing Rp 172.084.728 1001.003 Kas Rp 172.084.728 9801.003 By leasing- D85+PC300-8 Btg Rp 155.443.728 1305.003 By leasing dibyr dimuka Btg Rp 155.443.728 Jurnal pada saat masa sewa guna usaha telah selesai masa sewanya : 2003.003 Akitva 1 unit D85 Btg Rp 429.105.600 2003.003 Aktiva 1 unit PC300-8 Btg Rp 449.539.200 2008.003 Aktiva leasing –1 unit D85 Btg Rp 429.105.600 2008.003 Aktiva leasing-1 unit PC300-8 Btg Rp 449.539.200 Jurnal penyusutan tgl 31 Juni 2011 Rp 429.105.600 : 96 bulan atau 8 tahun dan Rp 449.539.200 : 96 bulan atau 8 tahun : 9704.003 Beban penyusutan D85 Btg Rp 4.469.850 9704.003 Beban penyusutan PC300-8 Rp 4.682.700 2103.003 Akml penyusutan -1 unit D85 Btg Rp 4.469.850 2103.003 Akml penyusutan PC300-8 Btg Rp 4.682.700 f. 2 unit Komatsu PC300-8 atas permintaan kontrak dari PT. PAMA site Jembayan, Kalimantan Timur. Kontrak ditanda tangani dengan Bank Niaga pada 12 November 2009 : DPP 2 unit 1.871.258.400 Rp 3.742.516.800 PPN 2 unit 187.125.840 Rp 374.251.680 Rp 4.116.768.480 DP 20 Rp 823.353.696 Hutang pokok Rp 3.293.414.784 Hutang bunga 7,02 per tahun Rp 459.678.101 Rp 3.753.092.885 Angsuran perbulan 2 tahun Rp 156.378.872 Jurnal yang diperoleh dari perusahaan adalah sebagai berikut : Pada saat PT. Prima Jaya Nusantara melakukan uang muka UM sewa guna usaha 12 November 2009 data dari catatan akunting : 1401.006 UM aktiva tetap PC300-8 Jmb Rp 823.353.696 1001.006 Kas Rp 823.353.696 Pada saat terima faktur tanggal 12 November 2009 , maka pencatatannya adalah : 2008.006 Aktiva leasing- PC300-8 Jmb Rp 823.353.696 1502.006 PPN Masukan Rp 374.251.680 3305.006 By leasing dibayar dimuka Rp 3.378.841.205 3103.006 Hutang leasing Rp 4.576.446.581 3103.006 Hutang leasing Rp 823.353.696 3103.006 UM aktiva tetap – 2 unit PC300-8 Jmb Rp 823.353.696 Jurnal saat bayar angsuran tiap bulannya sampai angsuran ke –24 yaitu: 3103.006 Hutang leasing Rp 156.378.870 1001.006 Kas Rp 156.378.870 9801.006 By leasing-2 unit PC300-8 Jmb Rp 140.785.050 1305.006 By leasing dibyr dimuka Rp 140.758.050 Jurnal pada saat masa sewa guna usaha telah selesai masa sewanya : 2003.006 Akitva 2 unit PC300-8 Jmb Rp 823.353.696 2008.006 Aktiva leasing –2 unit PC300-8 Jmb Rp 823.353.696 Jurnal penyusutan aktiva setelah hak opsi Rp 823.353.696 : 96 bulan atau 8 tahun: 9704.006 Beban penyusutan Rp 8.576.601 2103.006 Akml penyusutan Rp 8.576.601 g. 2 unit Komatsu PC300-8 dan 1 unit D85 atas permintaan kontrak dari PT. PAMA site Kideco, Kalimantan Timur. Kontrak ditanda tangani dengan Bank Niaga pada 29 Desember 2009 : DPP 2 unit PC300-81.846.350.000 Rp 3.692.700.000 DPP 1 D85ESS-2 Rp 1.762.425.000 PPN 2 unit PC300-8 184.635.000 Rp 369.270.000 PPN 1 unit D85 Rp 176.242.500 Rp 6.000.637.500 DP 20 2 unit PC300-8 Rp 812.394.000 DP 20 1 unit D85 Rp 387.733.500 Hutang pokok Rp 4.800.510.000 Hutang bunga 13.75 per tahun Rp 825.087.656 Rp 5.625.597.656 Angsuran perbulan 2 tahun Rp 234.399.902 Jurnal yang diperoleh dari perusahaan adalah sebagai berikut : Pada saat PT. Prima Jaya Nusantara melakukan uang muka UM sewa guna usaha 29 Desember 2009 data dari catatan akunting : 1401.008 UM aktiva tetap D85 Kdc Rp 387.733.500 1401.008 UM aktiva tetap PC300-8 Kdc Rp 812.394.000 1001.008 Kas Rp 1.200.127.500 Pada saat terima faktur tanggal 29 Desember 2009 ,maka pencatatannya adalah : 2008.008 Aktiva leasing D85 Kdc Rp 387.733.500 2008.008 Aktiva leasing PC300-8 Kdc Rp 812.394.000 1502.008 PPN Masukan D85 Kdc Rp 176.242.500 1502.008 PPN Masukan PC300-8 Kdc Rp 369.270.000 3305.008 By leasing dibayar dimuka Rp 5.080.085.156 3103.008 Hutang leasing Rp 6.825.725.156 3103.008 Hutang leasing Rp 1.200.127.500 3103.008 UM aktiva tetap D85 Kdc Rp 387.733.500 3103.008 UM aktiva tetap PC300-8 Kdc Rp 812.394.000 Jurnal saat bayar angsuran tiap bulannya sampai angsuran ke –24 yaitu : 3103.008 Hutang leasing Rp 234.399.902 1001.008 Kas Rp 234.399.902 9801.008 By leasing- D85+PC300-8 Btg Rp 211.670.215 1305.008 By leasing dibyr dimuka Btg Rp 211.670.215 Jurnal pada saat masa sewa guna usaha telah selesai masa sewanya : 2003.008 Akitva 1 unit D85 Kdc Rp 387.733.500 2003.008 Aktiva 2 unit PC300-8 Kdc Rp 812.394.000 2008.008 Aktiva leasing –1 unit D85 Kdc Rp 387.733.500 2008.008 Aktiva leasing-2 unit PC300-8 Kdc Rp 812.394.000 Jurnal penyusutan aktiva setelah hak opsi Rp 387.733.500 : 96 bulan atau 8 tahun dan Rp 812.394.000 : 96 bulan atau 8 tahun : 9704.008 Beban penyusutan D85 Kdc Rp 4.038.391 9704.008 Beban penyusutan PC300-8 Rp 8.462.438 2103.008 Akml penyusutan D85 Kdc Rp 4.038.391 2103.008 Akml penyusutan PC300-8 Kdc Rp 8.462.438 4.3.1.2 Analisis Transaksi Sewa Guna Usaha dengan Bank Niaga berdasarkan Pernyataan Satandar Akuntansi Keuangan PSAK Klasifikasi sewa berdasarkan PSAK tahun 2009 30.4 , diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah sebagai berikut : a. Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa sewa b. Lessee mempunyai opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang akan dilaksanakan. c. Masa sewa adalah untuk sebagian umur ekonimis aset meskipun hak milik tidak dialihkan. d. Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum secara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan. e. Aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lessee yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material. Namun dijelaskan juga dalam PSAK bahwa contoh dan indikator dalam klasifikasi tersebut tidak selalu harus konklusif. Semua transaksi sewa guna usaha PT. Prima Jaya Nusantara dengan pembiayaan Bank Niaga pada tahun 2009, mempunyai hak opsi. Jadi transaksi – transaksi yang dilakukan adalah masuk dalam katergori sewa guna usaha dengan hak opsi capital lease . Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan No.30 Tahun 2009 perlakuan sewa guna usaha dalam keuangan lessee adalah sebagai berikut : a. Pada awal masa sewa lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai asset dan kewajiban dalam neraca sebagai nilai wajar asset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian dtentukan pada awal kontrak. b. Kewajiban sewa tidak dapat disajikan sebagai pengurang asset sewaan dalam laporan keuangan. c. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban. d. Suatu sewa pembiayaan menimbulkan beban penyusutan untuk asset yang dapat disusutkan dan beban keuangan dalam setiap periode akuntansi. Kebijakan penyusutan untuk asset sewaan harus konsisten dengan asset yang dimiliki sendiri dan perhitungan penyusutan yang diakui harus berdasarkan PSAK no. 16 Tahun 2009. Contoh pencatatan atas transaksi sewa guna usaha dengan hak opsi Keiso dkk., 2008; 170 : 1. Pada saat lessee memperoleh aktiva Aktiva Sewa Guna Usaha – Capital lease XXX Hutang Sewa Guna Usaha – Capital lease XXX 2. Mencatat PPN pada saat memperoleh aktiva Aktiva Sewa Guna Usaha – Capital lease XXX PPN masukan XXX Hutang Sewa Guna Usaha XXX 3. Pada saat pembayaran angsuran Hutang Sewa Guna Usaha – Capital lease XXX Kas XXX 4. Mencatat pembayaran bunga yang terhutang pada akhir tahun pertama Beban bunga XXX Hutang bunga XXX 5. Mencatat penyusutan Beban penyusutan – Capital lease XXX Akumulasi penyusutan – Capital lease XXX 6. Opsi membeli di akhir periode leasing Aktiva tetap XXX Akumulasi penyusutan – Capital lease XXX Aktiva Sewa Guna Usaha – Capital lease XXX Akumulasi penyusutan aktiva tetap XXX Kas XXX

4.3.1.3 Analisis Transaksi Sewa Guna Usaha dengan Bank Niaga berdasarkan Peraturan Pajak

Menurut Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1169KMK.011991 tanggal 27 Nopember 1991, kegiatan sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi apabila memenuhi semua kriteria berikut : 1. Jumlah pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha pertama ditambah dengan nilai sisa barang modal harus menutup harga perolehan barang modal dan keuntungan lessor. 2. Masa sewa guna usaha ditetapkan sekurang – kurangnya 2 dua tahun untuk barang modal golongan I, 3 tiga tahun barang modal golongan II dan golongan III dan 7 tujuh tahun untuk barang modal golongan bangunan. 3. Perjanjian sewa guna usaha memuat ketentuan mengenai opsi bagi lessee. Transaksi sewa guna usaha yang terjadi pada PT. Prima Jaya Nusantara atas alat – alat berat apabila peneliti uji dengan tiga kriteria tersebut akan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :

1. 1 unit Komatsu PC300-7 Bontang

Kriteria 1 : Jumlah pembayaran sewa guna usaha selama 2 tahun : Jumlah angsuran Rp 77.964.122. x 24 bulan = Rp 1.871.138.928,- Nilai hak opsi = Rp 394.218.000,- Jumlah = Rp 2.265.356.928,- Harga perolehan barang modal + keuntungan bunga : Rp 1.971.090.000- + Rp 294.266.928 = Rp 2.265.356.928,- Karena jumlah angsuran selama masa sewa dapat menutupi harga perolehan barang modal+bunga lessor, maka kriteria 1 sebagai transaksi capital lease terpenuhi. Kriteria 2 : Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor.82KMK.041995 tanggal 27 Februari 1995 tentang penggolongan aktiva berwujud untuk