Analisis Data METODE PENELITIAN

menarik kesimpulan tentang fenomena yang telah dipelajari. Kesimpulan tersebut dapat juga digunakan untuk melengkapi data – data yang diperoleh dari interview dan observasi. Akhirnya kesimpulan tersebut juga dapat berupa kesadaran bahwa peneliti masih harus mengumpulkan dan menganalisis dokumen lebih banyak lagi, sehingga langkah selanjutnya kembali ke langkah awal untuk melakukan kompilasi berikutnya.

3.7 Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis kualitatis yang diperoleh dari perusahaan yang menjadi tempat penelitian untuk skripsi peneliti. Hal ini dimaksudkan untuk memahami informasi yang terkait dengan segala permasalahan yang terjadi di PT. Primajaya Nusantara khususnya dimana sesuai dengan fokus permasalahan. Analisis kualitatif deskriptif tidak dapat dipisahkan dengan proses pengumpulan data. Data yang dianalisis berupa kata-kata yang dikumpulkan dalam berbagai cara wawancara, dokumentasi, kemudian setelah itu dianalisis dengan pentahapan secara berurutan dan interaksional. Dikutip dari Sugiyono 2005; 91, Milles dan Huberman 1992:16 analisis kualitatif secara interaksional dapat dikerjakan dalam tiga tahap, yaitu: 1. Data Reduction Reduksi Data Pengumpulan data sekaligus reduksi data, yaitu dengan menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan pengorganisasian sehingga data menjadi terpilih. 2. Data Display Penyajian Data Melakukan display data atau penyajian data, agar data yang sudah diperoleh di lapangan dapat disajikan, dicatat sesuai dengan kronologinya baik secara narasi atau matrik. 3. Conclusion DrawingVerification Verifikasi data atau penarikan kesimpulan, yaitu menarik kesimpulan dari data yang disajikan dengan mengambil kesimpulan pada tiap-tiap rumusan. Ketiga langkah tersebut sebagai suatu yang saling berkaitan pada saat sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar untuk membangun wawasan yang umum dan analisis. Dalam penelitian ini peneliti memberikan gambaran secara menyeluruh tentang problematika “ Perlakuan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai PPN pada Capital Lease dalam rangka Penyajian Laporan Keuangan Fiskal PT. Primajaya Nusantara”. Adapun gambaran hasil penelitian tersebut kemudian ditelaah, dikaji dan disimpulkan sesuai dengan tujuan dan kegunaan penelitian. Dalam memperoleh kecermatan, ketelitian dan kebenaran maka peneliti menggunakan beberapa cara yaitu: Cara berfikir induktif dan cara berfikir deduktif. Cara berfikir induktif yaitu penalaran yang dimulai dari fakta- fakta atau peristiwa-peristiwa yang khusus atau konkrit tersebut ditarik ke generalisasi- generalisasi yang bersifat umum Sutrisno, 1987; 62. Dengan langkah penelitian ini untuk mencari suatu kebenaran yang berpijak dari data yang diperoleh di lapangan dan kasus-kasus yang bersifat khusus berdasarkan pengalaman nyata yang kemudian dirumuskan menjadi model, konsep, teori, prinsip, preposisi atau definisi yang bersifat umum. Adapun penelitian ini, peneliti juga menggunakan metode berfikir deduktif untuk menemukan suatu kebenaran. Cara berfikir deduktif disini adalah penalaran dengan menggunakan teknis analisis yang berpijak dari pengertian-pengertian atau fakta- fakta yang bersifat umum, kemudian diteliti dan hasilnya dapat memecahkan persoalan khusus. Metode ini digunakan untuk menemukan kebenaran bila fakta- fakta dan data-data yang ada dianggap sama dengan teori yang ada.

3.8 Pengujian Keabsahan Data