mata karena memperloleh kesempatan untuk mengaktualisasi atau mewujudkan realisasi dirinya secara maksimal.
2. Motivasi Ekstrinsik Motivasi ini adlah pendorong kerja yang bersumber dari luar diri pekerja sebagai
individu, berupa suatu kondisi yang mengharuskannya melaksanakan pekerjaan secara maksimal. Misalnya berdedikasi tinggi dalam bekerja karena upah atau gaji
yang tinggi, jabatan atau posisi yang terhormat atau memilki kekuasaan yang besar, pujian, hukuman, dan lain-lain.
Dari beberapa pengertian motivasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa definisi tetang Motivasi adalah : motivasi adalah sesuatu yang dapat menimbulkan
inspiransi, semangat untuk melakukan pekerjaan dengan baik.
2.1.3.2 Bentuk Motivasi
Salah satu problem pokok dalam setiap masyarakat adalah bagaimana memotivasi orang untuk bekerja. Dalam sebuah masyarakat modern ini bukan tugas
mudah karena banyak orang yang mendapatkan sedikit kepuasan pribadi dari pekerjaan mereka.
Menurut Supriyono 2000 : 253 , motivasi seseorang pada dasarnya ditentukan oleh dua kebutuhan, yaitu :
a. Kebutuhan untuk berprestasi b. Kebutuhan untuk berkuasa
Atas dasar tersebut maka sebaiknya seorang motivator pimpinan harus bisa mengetahui apakah orang dimotivasi bawahan mempunyai karakteristik seperti itu,
selain itu manajemen perusahaan harus menjaga agar kebutuhan karyawan terpenuhi, jika tidak dapat dipenuhi, maka manajemen harus mencari jalan keluar sehingga
tingkah laku yang disebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan tersebut tidak merusak produktivitas perusahaan Supriyono, 2000 : 245
2.1.3.3 Cara Memotivasi Pegawai
Pada dasarnya manajemen merupakan orang yang bekerja dengan bantuan orang lain, oleh karena itu sewajarnya jika manajer berusaha keras untuk mencari
sebab pada pegawainya yang tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya atau ditingkatkan melalui pemenuhan kebutuhan pegawai baik yang bersifat materiil
seperti gaji upah atau penerimaan yang lain seperti berbagai macam tunjangan. Pemenuhan kebutuhan dapat dilakukan dengan melalui pemenuhan cara secara non
materiil seperti perasaan harga diri, kepuasan rohani dan sebagainya. Nitisemito 2001 : 128 cara-cara dalam usaha memotivasi para pegawai,
yaitu antara lain : 1 Upah atau gaji yang layak dan adil
Suatu organisasi atau perusahaan hendaknya mengusahakan upah atau gaji yang adil bagi pegawainya karena dari upah atau gaji tersebut mereka dapat memenuhi
kebutuhan. Dengan demikian perusahaan harus dapat mempertimbangkan ke mampuan keuangan perusahaan yang ada. Ada kecenderungan bahwa semakin
besar upah yang diberikan maka semakin puas hati pegawai tersebut sehingga dapat diharapkan bertambah kegairahan atau semangat kerja.
2 Pemberian insentif
Selain besarnya gaji atau upah yang diperhatikan oleh perusahan untuk mendapatkan hasil kerja memuaskan, maka dapat pula diterapkan sistem insentif.
Dengan sistem insentif ini, penghasilan tambahan bagi para pegawai sehingga dapat memberikan prestasi sesuai yang dihasilkan.
3 Untuk dapat meningkatkan harga diri karyawan dapat ditempuh dengan jalan memberikan penghargaan bagi yang berprestasi, adanya perhatian kepada
pegawai, misalnya dengan memberikan pujian yang ikhlas dan tidak berlebihan dimuka umum.
4 Memenuhi kebutuhan rohani Kebutuhan ini berhubungan dengan agama, kepercayaan, tradisi yang tertanam
kuat dalam hati pegawai. 5 Memenuhi kebutuhan berprestasi
Kebutuhan ini dapat terpenuhi oleh perusahaan, maka membuat pegawai atau karyawan merasa diperhatikan atau dihargai, misalnya dengan sesekali mengajak
berunding, memberikan informasi atau meminta saran-sarannya. 6 Menempatkan pekerjaaan pada tempat yang tepat
Menempatkan pekerjaan pada tempat yang tepat adalah memotivasi pegawai. Dengan demikian manajer harus dapat menempatkan pegawainya pada tempat
yang sesuai dengan minat, kemampuan dan bakatnya untuk mengurangi kesalahan dalam penyelesaian pekerjaannya.
7 Menimbulkan rasa aman dimasa depan
Kegairahan semangat kerja akan timbul jika pegawai merasa bahwa masa depannya dengan bekerja di perusahaan tersebut cukup baik. Untuk dapat
menimbulkan rasa aman dimasa depan maka perusahaan hendaknya melaksanakan program pensiun bagi pegawai yang memenuhi syarat-syarat
tertentu. 8 Memperhatikan lingkungan tempat bekerja
Lingkungan bekerja yang menyenangkan juga dapat memotivasi pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya. Misalnya mendegarkan musik yang dapat
menyenangkan karyawan, memperhatikan masalah kebersihan, penerangan, fenstilasi, sarana kamar kecil, tempat parkerja yang aman dansebagainya.
9 Memberikan kesempatan untuk maju Cara ini merupakan cara yang efektif. Oleh karena itu manajer harus mengamati
pegawainya yang berprestasi dan menunjukan loyalitasnya pada perusahaan agar dinaikkan pangkatnya, serta perusahaan harus memberikan kesempatan pada
pegawai untuk menambah ketrampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.
10 Menciptakan persaingan yang sehat Dengan adanya persaingan yang sehat, ada kecenderunagn pegawai akan
berlomba untuk giat dan semangat dalam bekerja dari karyawan atau pegawai lainnya.
2.1.3.4 Manfaat Motivasi