Deskripsi Variabel Disiplin Kerja X Deskripsi Variabel Prestasi Kerja Karyawan Y

3. Untuk indikator ”Mengenai Ketepatan Waktu” sebagaian besar responden menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing sebanyak 34 responden atau sebesar 64,2 .

4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk menyakinkan bahwa data dalam penelitian ini valid dan dapat dipercaya, maka dilakukan uji reliabilitas.

4.3.1. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi Kepuasan Kerja moment, penggunaan korelasi ini untuk menguji validitas yaitu secara statistik angka korelasi yang diperoleh harus dibandingkan dengan angka kritis tabel korelasi. Suatu pertanyaan dianggap valid apabila koefisien korelasi lebih besar dari nilai kritis, sebaliknya pertanyaan dianggap tidak valid atau dinyatakan gugur apabila koefisien korelasinya lebih kecil dari nilai kritis, seperti tabel 4.5 Tabel 4.5 Validitas Masing – masing Item Variabel Bebas Pertanyaan Koefisien Korelasi r Nilai tabel r Penilaian Kepuasan Kerja X 1 X 1-1 X 1-2 X 1-3 0,506 0,530 0,459 0,273 0,273 0,273 Valid Valid Valid Motivasi Kerja X 2 X 2-1 X 2-2 X 2-3 0,415 0,325 0,452 0,273 0,273 0,273 Valid Valid Valid Disiplin Kerja X 3 X 3-1 X 3-2 X 3-3 0,666 0,491 0,524 0,273 0,273 0,273 Valid Valid Valid Sumber : Lampiran 3 dan 4 Beberapa indikator pada variabel Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Garam di Surabaya, diperoleh hasil perhitungan pada tabel 4.6 berikut : Tabel 4.6 Validitas Masing – masing Item Variabel Prestasi Kerja Karyawan Item Koefisien Korelasi r Nilai tabel r Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Y Y 1.1 Y 1.2 Y 1.3 0,739 0,683 0,766 0,273 0,273 0,273 Valid Valid Valid Sumber : Lampiran 3 dan 4 Berdasarkan hasil pengujian r product moment seperti yang tampak pada tabel 4.6 menunjukan bahwa semua item pertanyaan yang merupakan indicator dari variabel bebas dan Prestasi Kerja Karyawan dapat dinyatakan valid. Hasil ini berdasarkan koefisien korelasi yang lebih tinggi dari tabel nilai r product moment yang sebesar 0,273 dengan jumlah n = 53 dan signifikan 5. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa semua indicator pengukuran yang dipergunakan dalam penelitian memiliki validitas yang baik, sehinga analisis lebih lanjut dapat dilakukan.

4.3.2. Uji Reliabilitas

Tahap selanjutnya adalah mengukur reliabilitas dari indikator – indikator pe ngukuran tersebut. Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji ketepatan alat ukur yang di gunakan dalam penelitian ini. Untuk uji reliabilitas dapat diperlihatkan pada tabel 4.7 reliabilitas dikatakan baik apabila besarnya alpha mendekati 1, sehingga item – item pertanyaan dalam penelitian ini dapat diandalkan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Malhoytra 1949:305 yang menyatakan bahwa criteria reliabilitas α alpha diaktakan reliable apabila koefisien α alpha lebih besar dari 0,6 hal ini menunjukan tidak adanya konsistensi. Untuk hasil uji reliabilitas pada variabel Prestasi Kerja Karyawan, dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut : Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel R Alpha Hasil Kepuasan Kerja X 1 0,750 Realiable Motivasi Kerja X 2 0,703 Realiable Disiplin Kerja X 3 0,779 Realiable Prestasi Kerja Karyawan 0,832 Realiable