Berdasarkan hasil analisis kesembilan sector, maka dalam model regresi ini tidak terjadi gejala autokorelasi karena nilai DW tes yang diperoleh adalah sebagai
berikur :
Tabel 4.10 Tes Autokorelasi
Variabel Nilai
DW Test
Ketentuan Daerah Keterangan
Prestasi Kerja Karyawan 2,336
0 – 1,613 ada auto korelasi 1,613 – 1,678 daerah ketidak pastian
1,678 – 2,322 tidak ada autokorelasi 2,322 – 2,563 daerah ketidak pastian
2,563 - 4 ada autokorelasi Daerah Ketidak
Pastian
Sumber :
Lampiran 1
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, maka didapat model analisis regresi linier berganda tersebut telah memenuhi beberapa asumsi regresi klasik yang berarti tidak
bias dan analisis regresi linier berganda dapat dilanjutkan.
4.5. Analisis Statistik Regresi Linier Berganda
Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan SPSS 13.0 untuk melihat model persamaan yang dibentuk dan membuktikan hipotesis yang
diajukan. Dari hasil analisis tersebut diperoleh nilai – nilai seperti yang disajikan pada tabel 4.11 di bawah ini :
Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Berganda.
Variabel Koefisien
Regresi t
hitung
Sig.
Kepuasan Kerja X
1
0,515 4,427 0,000
Motivasi Kerja X
2
0,676 4,084 0,000
Disiplin Kerja X
3
0,349 3,010 0,004
Multiple R = 0,798 R² = 0,636 Konstanta : 7,867 Sig = 0,000
Adjusted R Square = 0,614 F hitung = 28,570 Sumber : Lampiran 1
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.11 diatas, maka dapat dibuat model persamaan regresi linier berganda dari pengaruh PrestasiKerja Karyawan
Pada PT Garam di Surabaya adalah sebagai berikut : Y = 7,867 + 0,515 X
1
+ 0,676 X
2
+ 0,349 X
3
Interprestasi dari model regresi diatas adalah sebagau berikut : 1.
Nilai konstanta b menunjukkan besarnya nilai dari Prestasi Kerja Karyawan
Y apabila variabel Kepuasan Kerja X
1
, Motivasi Kerja X
2
, dan Disiplin Kerja X
3
adalah konstan atau nol, maka besarnya nilai Prestasi Kerja Karyawan naik Y sebesar 7,867.
2. Nilai Koefisien regresi pada untuk variabel Kepuasan Kerja X
1
adalah positif yaitu sebesar 0,515 artinya jika Kepuasan Kerja X
1
naik sebesar satu satuan, maka Prestasi Kerja Karyawan Y akan naik sebesar 0,515 dengan asumsi
variabel bebas lainnya adalah konstan.