dengan keinginan individu tersebut maka semakin tinggi kepuasan yang dirasakannya demikian juga sebaliknya.
Kepuasan kerja terjadi dapat dilihat pada hasil kerja yang didapat atau dihasilkan oleh karyawan. Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan
kerja, antara lain tingkat absensi karyawan, perputaran tenga kerja, semagat kerja, umur dan jenjang pekerjaan. Adanya prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan
disebabkan oleh adanya kepuasan kerja yang dimiliki oleh karyawan, oleh karena itu sangatlah peting bagi peruashaan khususnya atasan untuk mengetahui hal-hal yang
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. 2.1.3 Motivasi
2.1.3.1 Pengertian Motivasi
Pada dasarnya semua manusia mempunyai potensi untuk berusaha dan bertindak. Kemampuan berusah adiri dan bertindak manusia itu diperoleh dari
manusia itu sendiri baik secara alami dibawa lahir maupun dipelajari. Suatu perusahaan dapat dikatakan bisa mencapai tujuannya dengan baik. Jiak salah satu
indikatornay bisa dikelola lebih sempurna yaitu dengan pendayagunan sumbwer daya manusianya dekelola dengan baik. Seorang pimpinan dalam suatu perusahaan sangat
perlu memehami sekaligus melaksanakan teknis-teknis untuk memelihara dan meningkatkan semangat kerja karyawan tersebut diantaranya adalah
memberikanmotivasi kepada karyawan. Sehingga karyawan tersebut bisa terdorong
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikannya dengan baik.
Motivasi secara umum sering diartikan sebagai sesuatu yang ada pada diri seseorang yang dapat mendorong, mengaktifkan, menggerakkan dan mengarahkan
perilaku seseorang. Dengan kata lain motivasi itu ada dalam diri seseorang dalam wujud niat, harapan, keinginan dan tujuan yang ingin dicapai. Motivasi ada dalam
diri manusia terdorong oleh karena adanya : 1. Keinginan untuk hidup
2. Keinginan untuk memiliki sesuatu 3. Keinginan akan kekuasaan
4. Keinginan akan adanya pengakuan Menurut Handari 2003 : 351 motivasi adalah suatu kondisi yang
mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar. Dari beberapa devinisi diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa motivasi merupakan proses untuk coba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan dengan kata lain adalah dorongan dari luar
terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Menurut Robert L. Malthis dan john H. Jackson 2001 : 89 motivasi adalah
hasrat didalam seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan suatu tindakan.
Faktor-faktor yang berperan sebagai motivasi terhadap karyawan menurut Heidjracman 2000 : 206 :
1. Penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan
Kebanyakan manusia senag meneriam pengakuan terhadap pekerjaan yang diselesaikan dengan baik, berdiam diri saja tidak cukup terutama apabila
pekerjaan baik dihargai tanpa komentar sementara pekerjaan jelek selalu diberi teguran. Bagaimanapun penghargaan terhadap pekerjaan yang
terselesaikan dengan baik akan menyenangkan karyawan tersebut. 2. Pemberian perhatian yang diberikan bisa menimbulkan akibat yang berbeda
terhadap orang yang berbeda, tetapi pemberian perhatian hendaknya tidak terlau berlebihan.
3. Persaingan Pada umumnya semua orang senang bersaing secara jujur, sifat dasar ini bisa
dimanfaatkan oleh para pemimpin dengan memberikan rangsangan motivasi persaingan yang sehat dalam menjalankan pekerjaan. Pemberian imbalan
kepada karyawan sesuai dengan hasil pekerjaannya., merupakan salah satu bentuk dari motivasi yang baik.
4. Partisipasi Dengan ikut berpartisipasi bisa diperoleh beberapa manfaat, seperti bisa
dibuatnya keputusan yang lebih baik karena banyaknya sumbangan pikiran , adanya penerimaan yang lebih besar terhadap perintah yang diberikan dan
adanya perasaan yang diperlakukan. 5. Kebanggan
Pada dasarnya denagan menggunakan keanggan sebagai alat motivasi, dapat memberikan tantangan yang wajar, keberhasilan mengalahkan tantangan
tersebut memberikan kebanggaan terhadap karyawan. Peyelesaian suatu pekerjaan yang dibebankan akan menimbulkan rasa puas dan bangga, apabila
kalau pekerjaan tersebut sudah disepakati bersama. Jadi dapat diketahui bahwa faktor yang paling penting terhadap
keberhasilan suatu pekerjaan. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa pemberian motivasi akan memberikan atau menimbulkan peningkatan
semangat, meguragi keluhan, dan secara umum dapat mengurangi kesulitan. Menurut Amirullah 2002 : 146 mengemukakan bahwa motivasi
dipandang dari arti kata motivasi motivation berarti pemberian motiv, menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. Motivasi dapat
pula dikatakan sebagi energi untuk membangkitkan dorongan dalam diri drive arousal
, sehingga berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan beberapa hal untuk mengukur motiv, yaitu :
a. Alasan kebutuhan ekonomis b. Alasan untuk diakuio harga diri manusia
c. Alasan untuk mendapatkan kesempatan berkemabang dan memperoleh kemajuan d. Alasan untuk mempertinggi kapasitas kerja
Atas dasr tersebut maka sebaiknya seorang mitivator pimpinan harus bisa mengetahui apakah orang dimotivator bawahan mempunyai karakteristik seperti
itu, selain itu manajemen perusahaan harus menjaga agar kebutuhan karyawan terpenuhi.
Motivasi yang telah tertanam dalam diri karyawan dapat berfungsi bagi karyawan itu sendiri. Fungsi dari motivasi untuk para karyawan atau pekerja adalah
sebagai berikut : a. Motivasi berfungsi, sebagai energi suatu motor pengerak bagi
manusia b. Motivasi merupakan pengatur dalam memilih alternatif diantara dua
atau lebih kegiatan yang bertentangan, dengan memperkuat motivasi lain, akan memperlemah motivasi lain, maka seseorang hanya akan
melakukan satu aktivitas dan meninggalkan aktifitas lain. c. Motivasi merupakan penagtur arah atau tujuan dalam mel;kaukan
tujuan dan melakukan aktifitas. Dengan kata lain setiap orang hanya akan memilih dan berusaha untuk mencapai tujuan yang
memotivasinya tinggi dan bukan mewujudkan tujuan yang emah motivasinya.
Pada dasarnya motivasi dapat menjadi 2 dua jenis utama, yaitu : 1. Motivasi Intrinsik
Motivasi ini adalah pendorong kerja yang bersumber dari dalam diri pekerja individu, berupa kesadaran mengenai pentingnya atau manfaat pekerjaan yang
dilaksanakannya, dengan kata lain motivasi ini bersumber dari pekerjaan yang dilakukan, baik karena mampu memenuhi kebutuhan yang menyenangkan atau,
memungkinkan mencapai suatu tujuan, maupun karena memberikan harapan tetentu yang positif dimasa depan, misalnya pekerja yang bekerja secara berdedikasi semata-
mata karena memperloleh kesempatan untuk mengaktualisasi atau mewujudkan realisasi dirinya secara maksimal.
2. Motivasi Ekstrinsik Motivasi ini adlah pendorong kerja yang bersumber dari luar diri pekerja sebagai
individu, berupa suatu kondisi yang mengharuskannya melaksanakan pekerjaan secara maksimal. Misalnya berdedikasi tinggi dalam bekerja karena upah atau gaji
yang tinggi, jabatan atau posisi yang terhormat atau memilki kekuasaan yang besar, pujian, hukuman, dan lain-lain.
Dari beberapa pengertian motivasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa definisi tetang Motivasi adalah : motivasi adalah sesuatu yang dapat menimbulkan
inspiransi, semangat untuk melakukan pekerjaan dengan baik.
2.1.3.2 Bentuk Motivasi