Uji Normalitas Uji Linieritas

3 Kategori rendah apabila semua responden yang mempunyai skor lebih rendah dari skor rata-rata ideal minus 1 standar deviasi ideal atau x Mi- 1,0SDi.

2. Uji Prasyarat Analisis

Setelah melakukan tahap-tahap di atas, data yang telah dikumpulkan harus diuji dahulu untuk dapat dianalisis. Pengujian prasyarat dilakukan sebelum pengujian hipotesis, antara lain:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas, terikat maupun keduanya berdistribusi normal, atau mendekati normal atau tidak Umar, 2008: 181. Model regresi dikatakan baik yaitu ketika data variabel penelitian data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi normal atau mendekati normal. Untuk uji normalitas menggunakan rumus Chi Kuadrat X 2 dengan taraf signifikansi 5 dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: X 2 : Chi Kuadrat fo : Frekuensi yang diobservasi fh : Frekuensi yang diharapkan Sugiyono, 2010: 107 Apabila harga Chi Kuadrat X 2 yang diperoleh ≤ harga Chi Kuadrat X 2 tabel, maka didistribusi data dinyatakan normal. Sebaliknya, apabila harga Chi Kuadrat hitung ≥ harga Chi Kuadrat tabel maka distribusi data dinyatakan tidak normal. Pengolahan data penelitian ini menggunakan bantuan program komputer SPSS, sehingga untuk pengujian normalitas data penelitian menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov terhadap model regresi. Pedoman penilaian untuk uji normalitas yaitu data dikatakan berdistribusi normal jika harga koefisien Asymp. Sg pada output Kolmogorov-Smirnov test lebih besar dari alpha yang sudah ditentukan, sebaliknya jika harga koefisien Asymp. Sg pada output Kolmogorov-Smirnov test lebih kecil dari alpha yang sudah ditentukan maka data tidak berdistribusi normal, dengan nilai alpha 5 Sugiyono, 2010: 159.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas ini bertujuan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas X dan variabel terikat Y memiliki hubungan yang linier atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut, kedua variabel harus diuji F pada taraf signifikansi 5. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Keterangan: F : harga bilangan F untuk garis regresi RK reg : rerata kuadrat garis regresi RK res : rerata kuadrat residu Sutrisno Hadi, 2004: 13 Harga F hitung kemudian dikonsultasikan dengan harga F tabel dengan taraf signifikansi 5. Apabila F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel , maka variabel bebas X dan variabel terikat Y adalah linier. Sebaliknya, apabila F hitung lebih besar dari F tabel , maka hubungan variabel bebas X dan variabel Y dikatakan tidak linier.

c. Uji Multikolinieritas