variabel independen Ghozali, 2006:143. Pedoman untuk mengetahui terjadinya heteroskedastisitas atau tidak yaitu jika signifikansi 5
0,05 maka terdapat heteroskedastisitas, sebaliknya jika signifikansi 5 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas dan penelitian ini dapat
dilanjutkan.
3. Uji Hipotesis
Pengujian terhadp hipotesis yang digunakan dengan menggunakan rumus analisis regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat, analisis ganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
a. Analisis Regresi Sederhana
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Citra Merek Brand Image terhadap Minat Melanjutkan Studi pada Prodi Pendidikan
Akuntansi FE UNY hipotesis 1, dan pengaruh Persepsi Biaya Pendidikan terhadap Minat Melanjutkan Studi pada Prodi Pendidikan
Akuntansi FE UNY hipotesis 2. Adapun langkah-langkah sebagai berikut:
1 Membuat garis regresi linier sederhana Rumus yang digunakan :
Keterangan: Y : kriterium
X : prediktor a : bilangan koefisien prediktor
K : bilangan konstan
Sutrisno Hadi, 2004: 1
2 Mencari koefisien korelasi sederhana antara X
1
dengan Y dan X
2
dengan Y. Rumus yang digunakan:
Keterangan: r
xy
: koefisien korelasi antara variabel X dengan Y xy
: jumlah produk antara variabel X dan Y x
2
: jumlah kuadrat skor variabel X y
2
: jumlah kuadrat skor variabel Y Sutrisno Hadi, 2004: 4
3 Mencari koefisien determinasi r
2
Rumus yang digunakan:
Keterangan: r
2
x1y : Koefisien determinasi antara X
1
dengan Y r
2
x2y : Koefisien determinasi antara X
2
dengan Y
1
: Koefisien prediktor X
1
2
: Koefisien prediktor X
1
X
1
Y : Jumlah produk X
1
dengan Y X
2
Y : Jumlah produk X
2
dengan Y Sutrisno Hadi, 2004: 22
4 Menguji signifikansi dengan uji t Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi kostantan dari
setiap variabel bebas yang berpengaruh terhadap variabel terikat. Uji t dihitung dengan menggunakan rumus:
√ √
Keterangan: t
: nilai t yang dihitung r
: koefisien korelasi n
: cacah kasus
r
2
: koefisien kuadrat Sugiyono, 2013: 230
Kesimpulan dapat diambil dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
pada taraf signifikansi 0,05 atau 5. Apabila t
hitung
sama dengan atau lebih besar dari t
tabel
, maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat signifikan. Sebaliknya apabila t
hitung
lebih kecil maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak
signifikan.
b. Analisis Regresi Ganda
Analsis ini digunakan untuk mengetahui besarnya korelasi variabel bebas pengaruh X
1
dan X
2
secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ketiga yaitu
pengaruh Citra Merek Brand Image dan Persepsi Biaya Pendidikan terhadap Minat Melanjutkan Studi Pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE
UNY. Dengan analisis regresi ganda, maka diketahui indeks korelasi ganda dari kedua variabel bebas terhadap variabel terikat, koefisein
determinan, serta sumbangan relatif dan efektif masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Langkah-langkah yang harus ditempuh
dalam analisis regresi ganda adalah: 1 Membuat persamaan garis regresi dua prediktor
Keterangan: Y
: Kriterium k
: Bilangan konstants X
1
, X
2
: Prediktor 1, Prediktor 2
1
,
2
: Koefisien prediktor 1, Koefisien 2 Sutrisno Hadi, 2004: 28
2 Mencari korfisien R
2
antara kriterium Y dengan prediktor X
1
, X
2
yaitu dengan rumus
Keterangan: R
2 Y1,2
: Koefisien determinasi antara Y dengan X
1
dan X
2
1
: Koefisien prediktor X
1
2
: Koefisien prediktor X
2
x
1
y : Jumlah produk antara X
1
x
2
y : Jumlah produk antara X
2
y
2
: Jumlah kuadrat kriterium Sutrisno Hadi, 2004: 29
3 Menguji keberartian regresi ganda dengan uji F, dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: F
reg
: Harga F garis regresi N
: Cacah kasus m
: Cacah prediktor R
: Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor- prediktor.
Sutrisno Hadi, 2004: 23 Uji f untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang
signifikan antar variabel. Apabila F
reg
lebih besar atau sama dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dari pengaruh antar variabel, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap
variabel terikat. Sebaliknya apabila F
reg
lebih kecil dari F
tabel
maka pengaruh antar variabel tidak signifikan.
4 Mencari sumbangan Relarif SR dan Sumbangan Efektif SE
a Sumbangan Relatif SR
Sumbangan relatif adalah persentase perbandingan antara relativitas yang diberikan satu variabel bebas kepada variabel
terikat dengan variabel-variabel bebas yang lain. Sumbangan relatif ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan
masing-masing prediktor dalam perbandingan terhadap nilai kriterium untuk keperluan prediksi. Rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut:
Keterangan: SR
: Sumbangan relatif dari suatu prediktor : Koefisien prediktor
1
: Koefisien prediktor X
1
2
: Koefisien prediktor X
1
xy : Jumlah produk antara X dengan Y JK
reg
: Jumlah kuadrat regresi SRX
1
: Sumbangan relatif predikor X
1
SRX
1
: Sumbangan relatif predikor X
1
X
1
Y : Jumlah produk antara X
1
dan variabel Y X
2
Y : Jumlah produk antara X
2
dan variabel Y Sutrisno Hadi, 2004: 37
b Sumbangan Efektif SE
Sumbangan efektif digunakan untuk mengatahui besarnya sumbangan secara efektif setiap prediktor terhadap kriteruim
dengan tetap meperhitungkan variabel bebas lain yang tidak diteliti.
Rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya sumbangan efektif adalah:
Keterangan: SE
: Sumbangan efektif dari suatu prediktor SR
: Sumbangan relatif dari suatu prediktor R
2
: Koefisien determinasi SEX
1
: Sumbangan efektif X
1
SEX
2
: Sumbangan efektif X
2
Sutrisno Hadi, 2004 : 39
96
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Kabupaten Gunungkidul
a. Batas dan Luas Wilayah Kabupaten Gunungkidul yang beribukota di Wonosari
merupakan salah satu kabupaten dari empat kabuapten yang adai di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY. Luas wilayah Kabupaten
Gunungkidul 1.485,36 km
2
atau sekitar 46,63 dari luas wilayah Provinsi DIY. Kota Wonosari terletak di sebelah tenggara Kota
Yogyakarta Ibukota Provinsi DIY, dengan jarak ± 40 km. Wilayah Kabupaten Gunungkidul dibagi menjadi 18 Kecamatan yang meliputi
144 Desa dan 1.431 padukuhan. Batas wilayah Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut:
sebelah barat berbatasab dengan Kabupaten Gunungkidul dan Sleman Provinsi DIY, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan
Sukoharjo Provinsi Jawa Tenggah, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Timur dan sebelah selatan
berbatasa dengan Samudera Hindia. b. Kondisi Geografis
Secara geografis Kabupaten Gunungkidul merupakan dataran tinggi yang letak geografisnya adalah 100
2
’
BT sampai 110 50
’
BT dan 7
46
’
LS sampai 8 09
’
LS.