Uji Validitas Pengujian Instrumen Penelitian

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Untuk menguji baik atau tidaknya instrumen tersebut, terlebih dahulu instrumen diuji cobakan. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 235, “... untuk unit analisis siswa, subyek uji coba dapat diambil antara 25-40, suatu jumlah yang sudah memungkinkan pelaksanaan dan analisisnya”. Pengujian ini dilakukan pada 30 siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 2 Wonosari. Dalam pengujian instrumen akan dilakukan dengan dua pengujian validitas dan uji reliabilitas.

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang akan diukur. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 85, dalan penelitian agar dapat memperoleh data yang valid maka instrumen atau alat untuk mengevaluasi juga haruslah valid. Sedangkan Sugiyono 2013: 173 mengungkapkan bahwa instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Teknik korelasi product moment dari Karl Pearson digunakan untuk menguji validitas atau kesahihan butir. Rumus korelasi Product Moment ini adalah sebegai berikut: √ Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y ∑X = jumlah skor butir ∑Y = jumlah skor total ∑XY = jumlah perkalian antara skor X dan skor Y ∑X 2 = jumlah kuadrat dari skor butir ∑Y 2 = jumlah kuadrat dari skor total N = jumlah responden Suharsimi Arikunto, 2013: 213 Setelah r xy ditemukan kemudian dikonsultasikan dengan r tabel untuk mengetahui butir yang valid dan tidak valid. Apabila r hitung lenih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5 maka butir dari instrumen tersebut valid. Sebaliknya, apabila diketahui r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir dari instrumen tersebut tidak valid. Butir-butir yang digunakan dalam pengumpulan data adalah butir-butir yang valid. Dari hasil uji coba yang telah dilaksanakan kepada 30 siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 2 Wonosari, dengan batuan komputer program SPSS 21 diperoleh hasil uji validitas dari 25 pernyataan instrumen variabel Minat Melanjutkan Studi Pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY terdapat pernyataan yang tidak valid atau gugur sebanyak 5 butir, pada variabel Citra Merek Brand Image dari 25 pernyataan terdapat pernyataan yang tidak valid atau gugur sebanyak 6 butir, dan pada variabel Persepsi Biaya Pendidikan terdapat pernyataan yang tidak valid atau gugur dari 6 pernyataan sebanyak 1 butir, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 8. Butir Pernyataan Gugur Variabel Minat Melanjutkan Studi Pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY Dimensi Indikator No Item No. Butir Gugur Minat Melanjutkan Studi Pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY 1. Adanya pengetahuan mengenai Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY 1, 2, 3,4 4 2. Adanya rasa senang pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY 5, 6, 7, 8 3. Adanya perhatian pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY 9, 10, 11, 12 9, 12 4. Adanya ketertarikan untuk melanjutkan studi pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY 13, 14, 15, 16,17 13, 15 5. Adanya kemauan keinginan untuk melanjutkan studi pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 Jumlahh 5 Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Keterangan: Pernyataan Negatif Tabel 9. Butir Pernyataan Gugur Variabel Citra Merek Brand Image Dimensi Indikator No Item No. Butir Gugur Citra Merek Brand Image 1. Reputasi Prodi Pendidikan Akuntansi di tingkat program studi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10 9 2. Reputasi Universitas Negeri Yogyakarta sebagai universitas. 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 11, 13, 15, 19 3. Kinerja Akademik Prodi Pendidikan Akuntansi UNY 20, 21, 22, 23, 24, 25 22 Jumlah 6 Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Keterangan: Pernyataan Negatif Tabel 10. Butir Pernyataan Gugur Variabel Persepsi Biaya Pendidikan Dimensi Indikator No Item No. Butir Gugur Persepsi Biaya Pendidikan 1. Biaya pendaftaran registrasi 1, 4 2. Biaya SPP setiap semester 2,5 5 3. Pengeluaran yang berkenaan saat menempuh perkuliahan 3, 6 Jumlah 1 Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Keterangan: Pernyataan Negatif

2. Uji Reliabilitas