71
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitain Ex-Post Facto yaitu penelitian yang dilakukan atas peristiwa yang telah terjadi, untuk mengunggkapkan data
yang ada atau menggambarkan variabel-variabel penelitian tanpa memberikan perlakuan atau manipulasi terhadap subyek yang diteliti Suharsimi Arikunto,
2013: 17. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif karena
bermaksud mengungkap pengaruh antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, artinya
semua informasi atau data diwujudkan dalam angka dan analisisnya berdasarkan analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kelas XII Jurusan IPSIIS SMA Negeri di Gunungkidul yaitu sebanyak 11 SMA Negeri yang akan dilaksanakan pada
bulan Januari 2016 sampai dengan Februari 2016. Tabel 1.Daftar Sekolah Tempat Penelitian
No. Nama Sekolah
Alamat 1.
SMA N 1 Wonosari Jl. Brigjen Katamso No. 04, Wonosari
2. SMA N 2 Wonosari
Jl. Ki Ageng Giring No. 03, Kepek, Wonosari 3.
SMA N 1 Panggang Giriwungu, Panggang, Gunungkidul
4. SMA N 1 Playen
Plembutan, Playen, Gunungkidul 5.
SMA N 2 Playen Jl. Jogja-Wonosari, Km.04, Playen, Logandeng
6. SMA N 1 Patuk
Bunder, Patuk, Gunungkidul 7.
SMA N 1 Karangmojo Jl. Karangmojo-Semanu, Km.02, Karangmojo
8. SMA N 1 Semin
Jl. Semin-Ngawen, Bulurejo, Semin Gunungkidul 9.
SMA N 1 Semanu Dadapayu, Semanu, Gunungkidul,
10. SMA N 1 Rongkop Karangwetan, Semugih, Rongkop, Gunungkidul
11. SMA N 1 Tanjungsari Jl. Baron-Wonosari Km.29, Kemiri, Tanjungsari
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 173, populasi merupakan keseluruhan dari subjek dalam penelitian. Populasi dari penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XII IPSIIS SMA Negeri di Gunungkidul Tahun Ajaran 20152015.
Dasar pertimbangan dipilihnya kelas XII sebagai populasi dalam penelitian ini adalah 1 mereka akan segera lulus, 2 sudah dapat
menentukan sikap, apakah akan langsung terjun ke dunia kerja atau tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi
setelah lulus nanti. Jumlah siswa kelas XII Jurusan IPSIIS SMA Negeri di
Gunungkidul adalah sebagai berikut: Tabel 2. Jumlah Populasi Penelitian
No. Sekolah
Jumlah Siswa 1.
SMA N 1 Wonosari 64
2. SMA N 2 Wonosari
93 3.
SMA N 1 Panggang 61
4. SMA N 1 Playen
43 5.
SMA N 2 Playen 125
6. SMA N 1 Patuk
82 7.
SMA N 1 Karangmojo 86
8. SMA N 1 Semin
117 9.
SMA N 1 Semanu 59
10. SMA N 1 Rongkop
40 11.
SMA N 1 Tanjungsari 68
Total 838
Sumber: Data Disdikpora SMA Negeri Kabupaten Gunungkidul Tahun Ajaran 20152016
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2013: 118. Pengambilan sampel harus benar-
benar mewakili populasi yang ada, karena syarat utama agar dapat ditarik suatu generalisasi adalah bahwa sampel yang diambil dalam penelitian
harus menjadi cermin populasi. Itulah sebabnya dari populasi memerlukan teknik tersendiri sehingga sampel yang diambil dapat mewakili populasi.
Jadi yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang diambil untuk dijadikan responden dalam penelitian.
Menurut Suharsimi Arikunto 2002:12, jika populasi besar atau lebih dari 100 maka dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih,
tergantung setidak-tidaknya dari: a. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga, dan dana.
b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data.
c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja sampelnya lebih besar akan lebih baik.
d. Data yang akan diambil adalah homogen sehingga perlu diambil sampel.
Jumlah populasi siswa jurusan IPSIIS pada SMA Negeri di Gunungkidul sebanyak 838 siswa. Bila peneliti mengambil sampel yang
ada sebesar 25 dari jumlah populasi yang ada maka jumlah sampelnya sebanyak 209,5 dan dibulatkan menjadi 210 siswa. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan teknik Proposional Area Random Sampling.
Jumlah populasi siswa kelas XII IPSIIS SMA Negeri sebanyak 838 bila diambil pengambilan sampel sebesar 25 dari jumlah populasi
yang ada maka jumlah sampelnya dapat dihitung sebagai berikut Tabel 3. Pembagian Sampel Penelitian
No. Sekolah
Perhitungan Jumlah
1. SMA N 1 Wonosari
16 2.
SMA N 2 Wonosari 24
3. SMA N 1 Panggang
16 4.
SMA N 1 Playen 1
11 5.
SMA N 2 Playen 32
6. SMA N 1 Patuk
21 7.
SMA N 1 Karangmojo 22
8. SMA N 1 Semin
30 9.
SMA N 1 Semanu 15
10. SMA N 1 Rongkop
10 11.
SMA N 1 Tanjungsari 17
Total 210
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Minat Melanjutkan Studi Pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY Minat merupakan kegairahan, keinginan atau kecenderungan hati
terhadap sesuatu hal, hal dalam pengertian ini berarti kegairahan, keinginan dan kecenderungan hati untuk melanjutkan studi pada Prodi Pendidikan
Akuntansi FE UNY. Satuan yang digunakan dalam meneliti minat melanjutkan studi pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY adalah skala
Likert. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada variabel minat ini adalah: a. Minat dianggap sebagai perantara faktor-faktor motivasional yang
mempunyai dampak pada suatu perilaku. b. Minat menunjukkan seberapa keras seseorang berani mencoba.
c. Minat menunjukkan seberapa upaya yang direncanakan seseorang untuk dilakukan.
Sedangkan untuk mengukur minat melanjutkan studi pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY dengan menggunakan indikator:
a. Adanya pengetahuan dan informasi mengenai Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY.
b. Adanya rasa senang dan ketertarikan pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY.
c. Adanya perhatian pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY. d. Adanya kemauan dan hasrat untuk melanjutkan studi pada Prodi
Pendidikan Akuntansi FE UNY 2. Citra Merek Brand Image
Citra Merek Brand Image adalah persepsi menganai sebuah merek yang direfleksikan sebagai asosiasi yang ada di dalam benak konsumen
Keller, 1993: 3. Brand image yang baik akan membuat konsumen dalam hal ini adalah calon mahasiswa tidak merasa ragu untuk menjatuhkan
pilihan pada perguruan tinggi atau program studi tertentu. Dalam pengambilan pengambilan data mengenai minat melanjutkan studi ke Prodi
Pendidikan Akuntansi FE UNY, peneliti menggunakan angket tertutup dengan skala satuan yang digunakan adalah skala Likert.
Variabel citra merek brand image dalam penelitian ini dapat diukur dengan menggunakan indikator:
a. Reputasi Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY ditingkat program studi
b. Reputasi tingkat universitas c. Kinerja akademik Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY
3. Persepsi Biaya Pendidikan Persepsi biaya pendidikan merupakan sebuah proses saat individu
mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka terhadap keseluruhan pengorbanan finansial yang dikeluarkan baik oleh orang tua
mahasiswa atau mahasiswa itu sendiri untuk keperlukan selama menempuh pendidikan dari awal sampai berakhirnya pendidikan.
Pada penelitian ini persepsi biaya pendidikan diukur dengan menggunakan pertanyaan yang terdapat pada penelitian Teguh Hadiprasetyo
2014 yang dimodifikasi. Adapun indikator-indikator Persepsi Biaya Pendidikan sebagai berikut:
a. Biaya administrasiregistrasipendaftaran b. Biaya perkuliahan per semester
c. Pengeluaran yang berkenaan pada saat menempuh perkuliahan
E. Teknik Pengumpulan Data