Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 173, populasi merupakan keseluruhan dari subjek dalam penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPSIIS SMA Negeri di Gunungkidul Tahun Ajaran 20152015. Dasar pertimbangan dipilihnya kelas XII sebagai populasi dalam penelitian ini adalah 1 mereka akan segera lulus, 2 sudah dapat menentukan sikap, apakah akan langsung terjun ke dunia kerja atau tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi setelah lulus nanti. Jumlah siswa kelas XII Jurusan IPSIIS SMA Negeri di Gunungkidul adalah sebagai berikut: Tabel 2. Jumlah Populasi Penelitian No. Sekolah Jumlah Siswa 1. SMA N 1 Wonosari 64 2. SMA N 2 Wonosari 93 3. SMA N 1 Panggang 61 4. SMA N 1 Playen 43 5. SMA N 2 Playen 125 6. SMA N 1 Patuk 82 7. SMA N 1 Karangmojo 86 8. SMA N 1 Semin 117 9. SMA N 1 Semanu 59 10. SMA N 1 Rongkop 40 11. SMA N 1 Tanjungsari 68 Total 838 Sumber: Data Disdikpora SMA Negeri Kabupaten Gunungkidul Tahun Ajaran 20152016

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2013: 118. Pengambilan sampel harus benar- benar mewakili populasi yang ada, karena syarat utama agar dapat ditarik suatu generalisasi adalah bahwa sampel yang diambil dalam penelitian harus menjadi cermin populasi. Itulah sebabnya dari populasi memerlukan teknik tersendiri sehingga sampel yang diambil dapat mewakili populasi. Jadi yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang diambil untuk dijadikan responden dalam penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto 2002:12, jika populasi besar atau lebih dari 100 maka dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari: a. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga, dan dana. b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja sampelnya lebih besar akan lebih baik. d. Data yang akan diambil adalah homogen sehingga perlu diambil sampel. Jumlah populasi siswa jurusan IPSIIS pada SMA Negeri di Gunungkidul sebanyak 838 siswa. Bila peneliti mengambil sampel yang ada sebesar 25 dari jumlah populasi yang ada maka jumlah sampelnya sebanyak 209,5 dan dibulatkan menjadi 210 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Proposional Area Random Sampling. Jumlah populasi siswa kelas XII IPSIIS SMA Negeri sebanyak 838 bila diambil pengambilan sampel sebesar 25 dari jumlah populasi yang ada maka jumlah sampelnya dapat dihitung sebagai berikut Tabel 3. Pembagian Sampel Penelitian No. Sekolah Perhitungan Jumlah 1. SMA N 1 Wonosari 16 2. SMA N 2 Wonosari 24 3. SMA N 1 Panggang 16 4. SMA N 1 Playen 1 11 5. SMA N 2 Playen 32 6. SMA N 1 Patuk 21 7. SMA N 1 Karangmojo 22 8. SMA N 1 Semin 30 9. SMA N 1 Semanu 15 10. SMA N 1 Rongkop 10 11. SMA N 1 Tanjungsari 17 Total 210

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian