kemauan dan keinginan untuk melanjutkan studi pada Prodi Pendidikan Akuntansi UNY.
2. Pemasaran Jasa Pendidikan
a. Pengertian Pemasaran
Pada dasarnya, pemasaran marketing merupakan istilah dalam dunia bisnis. Dalam konteks bisnis, pemasaran adalah suatu proses
sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan, penawaran dan pertukaran Kotler, 2002: 9. Pemasaran juga dapat dimaknai sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang
melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginkan melalui
pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran Ara Hidayat Imam Machali, 2012: 223.
Pendapat yang sejalan juga dikemukakan oleh Yoyon Bahtiar Irianto 2012: 207, pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar
sesuatu yang bernilai satu sama lain. Lebih lanjut Yoyon Bahtiar Irianto mengemukakan, jika pemasaran merupakan suatu usaha untuk
menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa tepat kepada orang- orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan
promosi dan komunikasi yang tepat.
Dari beberapa pengertian di atas, jika disimpulkan, konsep dari pemasaran dalam konteks bisnis adalah:
Needs, Wants, Demand
Exchange, Transaction,
Relationship
PRODUCT Custumer, Value,
Cost, Satisfaction
MARKET Marketing,
Marketer
Gambar 1. Konsep Pemasaran
Unsur Pemasaran b.
Menurut Yoyon Bahtiar Irianto 2012: 207 mengklasifikasikan unsur utama pemasaran yaitu:
1 Unsur strategi persaingan, meliputi: a Segmentasi pasar, yaitu tindakan mengidentifikasi dan
membentuk kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah.
Masing-masing konsumen
ini memiliki
karakteristik, kebutuhan produk, dan bauran pemasaran tersendiri.
b Targetting, yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki.
c Positioning, yaitu penetapan posisi pasar. Tujuannya adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan
bersaing produk yang ada di pasar ke dalam benak konsumen.
2 Unsur taktik pemasaran, meliputi: a Differensiasi, yang terkait dengan cara membangun strategi
pemasaran diberbagai
aspek perusahaan.
Kegiatan membangun strategi pemasaran inilah yang membedakan
differensiasi yang dilakukan suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
b Bauran pemasaran marketing mix, terkait dengan kegiatan mengenai produk, harga, promosi, dan tempat atau lebih
dikenal dengan sebutan 4P. 3 Unsur nilai pemasaran, yang berkaitan dengan nama, termin,
tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari semuanya yang ditujukan
untuk mengidentifikasi
barang atau
jasa sebuahsekelompok penjual dan membedakannya dengan para
pesaing. Merek mempunyai banyak arti penting buat konsumen yaitu:
a Sebagai indentifikasi untuk membedakan antara satu produk dengan produk lain. Indentifikasi ini diperlukan agar
konsumen mempunyai kebebasan memilih produk dan merek mana yang memenuhi kebutuhannya.
b Sebagai garansi atas kualitas dan kinerja dari produk yang akan dibeli. Merek akan memberikan rasa percaya diri
kepada konsumen bahwa:
1. Merek memberi status dan image pada seseorang. Dengan membeli merek tertentu, sudah menunjukkan
bagaimana status sosial seseorang. 2. Merek memberi arti emosional
Pengertian dan Karakteristik Jasa Pendidikan Tinggi c.
UU No. 22 tahun 1961 tentang Perguruan tinggi menjelaskan bahwa “Perguruan tinggi adalah lembaga ilmiah yang mempunyai
tugas menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di atas perguruan tinggi menengah, dan memberikan pendidikan dan pengajaran
berdasarkan kebudayaan kebangsaan Indonesia dan dengan cara ilmiah”.
Adapun tujuan dari Perguruan Tinggi pada umumnya adalah sebagai berikut:
1 Membentuk manusia
yang berjiwa
Pancasila dan
bertanggung jawab akan terwujudnya masyarakat sosialis Indonesia yang adil dan makmur materiil dan spiritual.
2 Menyiapkan tenaga yang cukup untuk memangku jabatan yang memerlukan pendidikan tinggi dan yang cukup berdiri
sendiri dalam
memilihara dan
memajukan ilmu
pengetahuan. 3 Melakukan penelitian dan usaha kemajuan dalam lapangan
ilmu pengetahuan,
kebudayaan, dan
kehidupan kemasyarakatan.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa jasa perguruan tinggi merupakan tindakan yang ditawarkan oleh suatu lembaga
institusi di bidang pendidikan dan pengajaran yang tidak berwujud guna memajukan kehidupan masyarakat Indonesia.
Lebih spesifik lagi mengenai karakteristik jasa, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan sesuai dengan bahasan di dalam
penelitian ini yaitu mengenai jasa pendidikan terutama jasa pendidikan perguruan tinggi. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam karakteristik jasa pada perguruan tinggi Rambat Lupiyoadi Hamdani, 2008: 148, antara lain:
1 Perguruan tinggi termasuk dalam kelompok jasa murni pure services dimana pembelian jasa yang dilakukan
didukung alat kerja atau sarana pendukung semata. Seperti, ruangan kelas, meja, dan buku-buku.
2 Jasa yang diberikan membutuhkan kehadiran penggunaan jasa mahasiswa, jadi disini pelanggan yang mendatangi
lembaga pendidikan tersebut untuk mendapatkan jasa yang diinginkan meskipun dalam perkembangannya ada juga
yang menawarkan program distance learning, universitas terbuka, kuliah jarak jauh, dan lain-lain.
3 Penerimaan jasa adalah orang, jadi merupakan pemberian jasa yang berbasis orang. Sehingga berdasarkan hubungan
dengan penggunaan jasa pelangganmahasiswa adalah hight contact system yaitu hubungan pemberi jasa dengan
pelanggan tinggi. Pelanggan dan penyedia jasa terus berinteraksi selama proses pemberian jasa berlangsung.
Untuk menerima jasa, pelanggan menjadi bagian dan sistem jasa tersebut.
4 Hubungan dengan pelanggan dalah berdasarkan member relationship, dimana pelanggan telah menjadi anggota
lembaga pendidikan tersebut, sistem pemberian jasanya secata terus-menerus dan teratur sesuai kurikulum yang
telah ditetapkan.
Pengertian Pemasaran Jasa Pendidikan d.
Kotler dan Fox 1995: 28 menjelaskan tentang pentingnya pemasaran dalam institusi pendidikan, dikatakan bahwa pemasaran
berkembang di sekolah, lembaga pendidikan, universitas dan institusi pendidikan lainnya yang mencari cara untuk menarik dan melayani
peserta didik dan untuk memperoleh sumber daya yang mereka butuhkan. Pemasaran bukan hanya penjulana, iklan dan promosi yang
menciptakan atau memelihara permintaan demand. Pemasaran adalah keterampilan merencanakan dan mengelola pertukaran relasi-relasi
institusi dengan publik yang beragam. Menurut Buchari Alma 2009:31, marketing jasa pendidikan
merupakan kegiatan lembaga pendidikan yang memberi layanan atau menyampaikan jasa pendidikan kepada konsumen dengan cara
memuaskan. Keberhasilan perusahaan jasa, termasuk institusi pendidikan tergantung pada sejauh mana perusahaan mampu
mengelola pemasaran eksternal external marketing, pemasaran internal internal marketing dan pemasaran interkatif interactive
marketing. Pada pemasaran eksternal, perusahaan harus menetapkan janji mengenai jasa yang disampaikan pada pelanggan harus membuat
karyawannya mampu memenuhi janji mengenal jasa tersebut, dan karyawan harus mampu menyampaikan jasa kepada pelanggan sesuai
janji tersebut yaitu dalam pemasaran interkatif.
3. Citra Merek Brand Image