70
yang tidak terpola baik dari hasil pengamatan, observasi maupun dokumentasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data
yang diperoleh melalui lembar observasi dan wawancara. 2.
Deskripsi data Data yang telah diperoleh selanjutnya dapat dideskripsikan, sehingga
data yang telah diperoleh dapat menjadi bermakna. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh akan dideskripsikan dalam bentuk grafik.
3. Penarikan kesimpulan
Tahap akhir dalam analisis data penelitian ini adalah memberikan interpretasi yang kemudian disusun dalam bentuk kesimpulan yang
disajikan dalam bentuk deskriptif berupa pernyataan atau kalimat yang mewakili hasil penelitian.
J. Indikator keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: 1.
Adanya peningkatan kemampuan kemampuan berpakaian hingga mencapai kualifikasi baik yang dapat ditinjau dari indikator kemampuan
berpakaian. 2.
Adanya peningkatan nilai rata-rata hasil kemampuan berpakaian pada siswa cerebral palsy tipe spastik dengan telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal KKM yaitu sebesar 75.
71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Sekolah luar biasa SLB daya ananda merupakan salah satu pengembangan pelayanan sosial Yayasan Sayap Ibu Cabang DIY terhadap
anak berkebutuhan khusus. Sekolah ini berdiri pada tahun 1995 yang dirintis dan dikembangkan dibawah koordinasi Ibu Sri Susiani. SLB Ganda Daya
Ananda beralamat di Kadirejo II No. 153 Desa Purwomartani Kecamatan Kalsan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
SLB Ganda Daya Ananda memiliki bangunan seluas 918 m
2 .
SLB Ganda dengan pelayanan terhadap anak yang multi handicap dengan tidak
mengkhususkan jenis kecacatan di Yogyakarta bahkan di Indonesia adalah SLB Ganda Daya Ananda Yayasan Sayap Ibu, yang dibina oleh tenaga-
tenaga pendidik dengan latar belakang pendidikan luar biasa dan pendidikan keterampilan vokasional yang diperuntukkan bagi mereka nantinya agar
hidup mandiri. Selain anak-anak yang menjadi asuhan Yayasan Sayap Ibu sekolah juga melayani anak-anak berkebutuhan khusus pada umumnya yang
masih memiliki kelengkapan kasih sayang dari keluarga. Sebagai sebuah lembaga pendidikan, SLB Ganda Daya Ananda
memiliki beberapa tugas, antara lain:
72
a. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan luar biasa dari tingkat
Persiapan TK, Dasar, Lanjutan, dan Menegah Kejuruan. b.
Menyelenggarakan rehabilitasi dan pelayanan khusus bagi anak luar biasa.
c. Melakukan publikasi yang menyangkut pendidikan luar biasa.
d. Menyelenggarakan pelatihan kerja bagi anak luar biasa dari berbagai
jenis. e.
Melaksanakan kegiatan ketatausahaan. SLB Ganda Daya Ananda juga memiliki visi dan misi sebagai acuan
dalam pelaksanaan pendidikan. Adapun visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Visi
Terwujudnya peserta didik berkebutuhan khusus yang taqwa, berilmu, terampil, mandiri dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan sesuai
potensi dan atau kemampuannya. b.
Misi 1.
Menumbuh kembangkan penghayatan, pengalaman keagamaan secara intensif, melalui pembelajaran dan praktik keagamaan sehari
– hari. 2.
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara intensif untuk mencapai ketuntasan belajar.
3. Membekali siswa dengan berbagai keterampilan sesuai dengan
potensi dan kemampuannya.
73
4. Membantu siswa mengenali potensi dirinya dan mampu
mengoptimalisasikan untuk dapat hidup secara mandiri. 5.
Melakukan kegiatan sosialisasi dengan masyarakat sekitar. Adapun struktur kelembagaan di SLB Ganda Daya Ananda adalah:
a. Kepala Sekolah
: Drs. Supriyanto b.
WKS Urusan Kurikulum : Sakdiyah Fanani, S.Pd c.
WKS Urusan Sarpras : Mulyono, S.Pd
d. WKS Urusan Human
: Wagiyanto, S.Pd e.
Komite Sekolah : Drs. Sumadi
SLB Ganda Daya Ananda memiliki 11 ruangan yang terdiri dari ruang olahraga, komputer, perpustakan, bengkel, studio musik, keterampilan putri,
seni rupa, hidroterapi kolamrenang, fisioterapi, bina diri, ruang kelas yang berjumlah sembilan, musholla, aula, administrasi, Unit Kesehatan Sekolah
UKS, ruang kepala sekolah, kamar mandi, dan dapur. Dari beberapa ruangan tersebut, terdapat dua ruangan yang penggunaannya belum optimal
yaitu bina diri dan UKS. Untuk ruang bina diri, belum adanya tenaga profesional menyebabkan ruangan bina diri tersebut belum berjalan secara
optimal. Untuk UKS kurangnya perlengkapan yang memadai juga menyebabkan ruangan tersebut kurang optimal.
Selain layanan di bidang akademik, SLB Ganda Daya Ananda juga menyelenggarakan pembelajaran yang bersifat non akademik yakni bidang
ketrampilan. Layanan bidang ketrampilan yang diselenggarakan adalah