Deskripsi Kegiatan Pra Tindakan

80 mengancingkan kemeja. Ia kesulitan untuk memegang biji kancing dan memasukkan ke dalam lubang kancing namun ia telah mampu mengidentifikasi lubang kancing pakaian. Selanjutnya, pada tahap merapihkan kerah pakaian, RN telah mampu memegang kerah pakaian dengan tangan kirinya, namun ia belum mampu merapihkan kerah pakaian tersebut agar menjadi indah begitu juga saat merapihkan pakaian ia belum mampu merapihkan pakaian dengan baik. RN hanya menarik-narik pakaian bagian bawah dan menggosok-gosokkan tangan kirinya ke pakaian saat tahap tersebut dilakukan. Untuk lebih jelasnya mengenai hasil observasi kemampuan berpakaian pada siswa cerebral palsy tipe spastik dibandingkan dengan nilai KKM yang ditentukan dapat disajikan dalam bentuk diagram grafik di bawah ini: 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 RN KKM Nilai Pra Tindakan Gambar 3. Grafik nilai pra tindakan observasi kemampuan berpakaian anak cerebral palsy 81

F. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I

1. Perencanaan Tindakan Siklus I

Tindakan siklus I dalam penelitian ini berlangsung selama tiga pertemuan. Satu kali pertemuan dilaksanakan dua jam pembelajaran dan satu jam pembelajaran berlangsung selama 35 menit. Sebelum melaksanakan tindakan peneliti melakukan beberapa persiapan, di antaranya: a. Memberikan pemahaman guru seputar metode drill yang dilakukan b. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran c. Membuat lembar observasi kemampuan berpakaian d. Membuat lembar observasi kinerja guru e. Membuat lembar wawancara. Berdasarkan kesepakatan dengan pihak sekolah dan guru kelas, penelitian dilaksanakan mulai hari Senin, 29 Februari 2016 sampai selesai. Jadwal penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebagai berikut : Tabel 9. Jadwal pelaksanaan penelitian tindakan kelas penggunaan metode drill untuk meningkatkan kemampuan berpakaian anak cerebral palsy Siklus Pert ke Hari Tgl Waktu Kegiatan Materi I 1 Senin, 29 Februari 2016 07.50- 09.00 Melakukan demonstrasi memasukkan tangan kanan dan kiri ke lubang pakaian dan mengancingkan pakaian. Namun, sebelum menyampaikan materi guru terlebih dahulu mengenalkan jenis-jenis pakaian dan bagian-bagian pakaian. Selanjutnya, guru melakukan demonstrasi berpakaian memasukkan tangan kanan dan kiri ke lubang pakaian dan mengancingkan pakaian, demonstrasi berpakaian oleh siswa seperti yang telah dilakukan guru, guru mencatat

Dokumen yang terkait

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI CEREBRAL Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Cerebral Palsy Flaccid Di Sekolah Luar Biasa Daya Ananda Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta.

0 0 13

BAB 1 PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Cerebral Palsy Flaccid Di Sekolah Luar Biasa Daya Ananda Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta.

0 0 4

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI CEREBRAL Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Cerebral Palsy Flaccid Di Sekolah Luar Biasa Daya Ananda Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN MERAWAT DIRI PADA SISWA PENDERITA CEREBRAL PALSY RINGAN DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT SEMARANG TAHUN 2005 (Penelitian Pada Ibu Yang Memiliki Anak Penderita Cerebral Palsy Ringan).

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI TEKNIK LATIHAN GRAPHOMOTOR PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SEKOLAH LUAR BIASA DAYA ANANDA.

12 56 187

EVALUASI PROGRAM ASESMEN BAGI ANAK TUNADAKSA DI SEKOLAH LUAR BIASA GANDA DAYA ANANDA.

5 25 212

LAYANAN FISIOTERAPI PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SLB G DAYA ANANDA KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA.

5 28 187

PENINGKATAN KEMAMPUAN BINA DIRI ANAK AUTIS DALAM BERPAKAIAN MELALUI METODE LATIHAN (DRILL) DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA.

0 0 152

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM BERMAIN BAND MELALUI METODE DRILL DI SLB-G DAYA ANANDA SLEMAN.

0 0 81

PENGGUNAAN METODE LATIHAN (DRILL) PADA PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPAKAIAN ANAK CEREBRAL PALSY KELAS V DI SLB NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 264