Pengertian Metode Drill Kajian Tentang Metode Drill

32 a. Kemampuan siswa segera terbentuk karena latihan dilakukan berulang-ulang. b. Siswa siap menggunakan bahan yang telah dilatihkan karena telah terbiasakan. c. Kemampuan mengingat bahan yang dilatihkan menjadi lebih lama. Pendapat lain dari Yusuf, Anwar Syaifiil 1997: 66 menyebutkan kelebihan atau kebaikan metode drill latihan adalah a dalam waktu yang tidak lama siswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan b siswa memperoleh pengetahuan praktis dan siap pakai, mahir dan lancar c menumbuhkan kebiasaan belajar secara continue dan disiplin diri, melatih diri, dan belajar mandiri. Serupa dengan kelebihan metode drill, kelemahan metode drill juga diungkap oleh beberapa pendapat ahli. Menurut Syaiful Bahri dan Aswan Zain 2009: 96 kelemahan metode drill adalah: a. Menghambat bakat dan inisiatif peserta didik, karena peserta didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian. b. Kadangkala latihan yang dilaksanakan merupakan hal yang monoton sehingga mudah membosankan. Pendapat tersebut didukung oleh Moh. Sholeh Hamid 2013: 217 yang mengemukakan kelemahan metode drill di antaranya adalah: a. Menghambat bakat dan inisiatif siswa b. Menimbulkan penyesuaian secara statis pada lingkungan 33 c. Terkadang latihan yang dilakukan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan membosankan d. Dapat menimbulkan verbalisme. Pendapat lain menyebutkan kelemahan metode drill Hamdani, 2011: 273-274 adalah: a. Dalam latihan sering terjadi cara-cara atau gerakan yang tidak berubah sehingga menghambat bakat dan inisiatif siswa b. Sifat atau cara latihan kaku atau tidak fleksibel akan mengakibatkan penguasaan keterampilan melalui inisiatif individu tdak akan dicapai. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat ditegaskan kelebihan dan kelemahan metode drill. Adapun kelebihan metode drill adalah: a. Siswa memperoleh kecakapan motorik b. siswa memperoleh pengetahuan praktis dan siap pakai, mahir dan lancar c. menumbuhkan kebiasaan belajar secara continue dan disiplin diri, melatih diri, dan belajar mandiri. Adapun kelemahan metode drill dapat ditegaskan sebagai berikut: a. Latihan yang dilakukan secara terus-menerus adalah kegiatan monoton yang dapat membuat peserta didik bosan b. Dalam latihan sering terjadi cara-cara atau gerakan yang tidak berubah sehingga menghambat bakat dan inisiatif siswa. c. Dapat menimbulkan verbalisme

Dokumen yang terkait

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI CEREBRAL Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Cerebral Palsy Flaccid Di Sekolah Luar Biasa Daya Ananda Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta.

0 0 13

BAB 1 PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Cerebral Palsy Flaccid Di Sekolah Luar Biasa Daya Ananda Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta.

0 0 4

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI CEREBRAL Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Cerebral Palsy Flaccid Di Sekolah Luar Biasa Daya Ananda Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN MERAWAT DIRI PADA SISWA PENDERITA CEREBRAL PALSY RINGAN DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT SEMARANG TAHUN 2005 (Penelitian Pada Ibu Yang Memiliki Anak Penderita Cerebral Palsy Ringan).

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI TEKNIK LATIHAN GRAPHOMOTOR PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SEKOLAH LUAR BIASA DAYA ANANDA.

12 56 187

EVALUASI PROGRAM ASESMEN BAGI ANAK TUNADAKSA DI SEKOLAH LUAR BIASA GANDA DAYA ANANDA.

5 25 212

LAYANAN FISIOTERAPI PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SLB G DAYA ANANDA KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA.

5 28 187

PENINGKATAN KEMAMPUAN BINA DIRI ANAK AUTIS DALAM BERPAKAIAN MELALUI METODE LATIHAN (DRILL) DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA.

0 0 152

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM BERMAIN BAND MELALUI METODE DRILL DI SLB-G DAYA ANANDA SLEMAN.

0 0 81

PENGGUNAAN METODE LATIHAN (DRILL) PADA PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPAKAIAN ANAK CEREBRAL PALSY KELAS V DI SLB NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 264