48
d. Refleksi Reflection
Pada tahapan ini, peneliti mengkaji dan mempertimbangkan secara mendalam tentang hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan
sebelumnya dengan mendasarkan pada kriteria yang telah dibuat. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti dapat melakukan perbaikan
terhadap rencana awal yang telah dibuatnya. Adapun proses penelitian tindakan yang akan dilakukan adalah:
Gambar 2. Proses penelitian tindakan kelas di adaptasi dari Kemmis dan Mc Taggart dalam Wijaya Kusumah Dedi
Dwitagama 2012: 21.
Keempat tahapan yang telah dijelaskan sebelumnya dipandang sebagai satu siklus. Pada gambar di atas, tampak bahwa di dalamnya terdiri dari
perangkat tahapan atau komponen yang dapat dikatakan sebagai dua siklus. Untuk pelaksanaan sesungguhnya, jumlah siklus sangat bergantung
kepada masalah yang perlu diselesaikan.
49
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini berlangsung di SLB Daya Ananda, yang beralamatkan di Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Alasan
memilih di SLB Daya Ananda adalah: 1.
Di SLB Daya Ananda terdapat siswa tunadaksa dengan jenis cerebral palsy yang diasumsikan mengalami kelainan gerak pada anggota
tubuhnya. 2.
Metode drill belum diterapkan secara optimal di SLB Daya Ananda sebagai sebuah metode untuk meningkatkan kemampuan berpakaian
anak. 2.
Waktu Penelitian
Proses penelitian ini akan berlangsung selama empat bulan. Adapun kegiatan penelitian yang akan dilakukan adalah:
Tabel 1. Waktu pelaksanaan kegiatan penelitian Waktu
Kegiatan Bulan 1
1. Menyusun proposal penelitian
2. Revisi proposal penelitian
Bulan 2 1.
Merencanakan pra penelitian dan pra observasi 2.
Menyusun rencana pengajaran 3.
Pengambilan data 4.
Evaluasi Bulan 3
1. Pengolahan data
2. Menganalisis dan membahas data penelitian
Bulan 4 1.
Penyusunan laporan tugas akhir
Berdasarkan tabel di atas disebutkan bahwa waktu penelitian yang akan digunakan peneliti berlangsung selama empat bulan, pada bulan
pertama peneliti akan menyusun laporan proposal penelitian serta