Tujuan Metode Drill Kajian Tentang Metode Drill

33 c. Terkadang latihan yang dilakukan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan membosankan d. Dapat menimbulkan verbalisme. Pendapat lain menyebutkan kelemahan metode drill Hamdani, 2011: 273-274 adalah: a. Dalam latihan sering terjadi cara-cara atau gerakan yang tidak berubah sehingga menghambat bakat dan inisiatif siswa b. Sifat atau cara latihan kaku atau tidak fleksibel akan mengakibatkan penguasaan keterampilan melalui inisiatif individu tdak akan dicapai. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat ditegaskan kelebihan dan kelemahan metode drill. Adapun kelebihan metode drill adalah: a. Siswa memperoleh kecakapan motorik b. siswa memperoleh pengetahuan praktis dan siap pakai, mahir dan lancar c. menumbuhkan kebiasaan belajar secara continue dan disiplin diri, melatih diri, dan belajar mandiri. Adapun kelemahan metode drill dapat ditegaskan sebagai berikut: a. Latihan yang dilakukan secara terus-menerus adalah kegiatan monoton yang dapat membuat peserta didik bosan b. Dalam latihan sering terjadi cara-cara atau gerakan yang tidak berubah sehingga menghambat bakat dan inisiatif siswa. c. Dapat menimbulkan verbalisme 34

5. Langkah-langkah Metode Drill

Langkah-langkah yang harus diikuti dalam penggunaan metode drill yaitu 1 fase pemberian latihan, 2 langkah pelaksanaan latihan, dan 3 fase mempertanggungjawabkan latihan Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein, 2009: 89. Dari ketiga langkah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Fase Pemberian Latihan Latihan yang diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan tujuan yang akan dicapai, jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga anak mengerti apa yang ditugaskan, sesuai dengan kemampuan siswa. b. Langkah Pelaksanaan Latihan Fase ini meliputi diberikan bimbinganpengawasan oleh guru, diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja, diusahakandikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain. c. Fase mempertanggungjawabkan latihan Fase ini meliputi penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maupun nontes atau cara lainnya. Ahli lain berpendapat tentang langkah-langkah dalam pelaksanaan metode drill. Menurut Davies dalam Sardiman 2006: 23 langkah-langkah metode drill dapat dijelaskan di bawah ini: a. Sebelum latihan dilaksanakan hendaknya siswa diberi penjelasan mengenai arti atau manfaat dan tujuan dari latihan tersebut. b. Latihan hendaknya dilakukan secara bertahap, dimulai dari yang sederhana kemudian ke tarap yang lebih komplek atau sulit. c. Prinsip dasar pengerjaan latihan hendaknya telah diberikan kepada anak.

Dokumen yang terkait

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI CEREBRAL Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Cerebral Palsy Flaccid Di Sekolah Luar Biasa Daya Ananda Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta.

0 0 13

BAB 1 PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Cerebral Palsy Flaccid Di Sekolah Luar Biasa Daya Ananda Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta.

0 0 4

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI CEREBRAL Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Cerebral Palsy Flaccid Di Sekolah Luar Biasa Daya Ananda Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN MERAWAT DIRI PADA SISWA PENDERITA CEREBRAL PALSY RINGAN DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT SEMARANG TAHUN 2005 (Penelitian Pada Ibu Yang Memiliki Anak Penderita Cerebral Palsy Ringan).

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI TEKNIK LATIHAN GRAPHOMOTOR PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SEKOLAH LUAR BIASA DAYA ANANDA.

12 56 187

EVALUASI PROGRAM ASESMEN BAGI ANAK TUNADAKSA DI SEKOLAH LUAR BIASA GANDA DAYA ANANDA.

5 25 212

LAYANAN FISIOTERAPI PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SLB G DAYA ANANDA KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA.

5 28 187

PENINGKATAN KEMAMPUAN BINA DIRI ANAK AUTIS DALAM BERPAKAIAN MELALUI METODE LATIHAN (DRILL) DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA.

0 0 152

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM BERMAIN BAND MELALUI METODE DRILL DI SLB-G DAYA ANANDA SLEMAN.

0 0 81

PENGGUNAAN METODE LATIHAN (DRILL) PADA PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPAKAIAN ANAK CEREBRAL PALSY KELAS V DI SLB NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 264