113
Lampiran 8. Hasil Observasi HASIL OBSERVASI
PEMAHAMAN GURU KELAS TERHADAP MATERI LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK SISWA TERISOLIR DI SD N TUKANGAN YOGYAKARTA
1. Hasil Observasi terhadap Guru Kelas
Nama Guru : NDS
Hari, Tanggal : Senin, 18 April 2016
Tempat : Ruang Kelas II A
N o
Indikator Aspek yang Diamati
Teramati Deskripsi
Ya Tidak
1. Penanaman sikap
kebiasaan beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa. 1.
Guru membiasakan siswa untuk berdoa atau beribadah
kepada Tuhan YME. √
Guru meminta siswa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran serta mengucap salam.
2. Guru memberikan fasilitas
untuk mendukung sikap dan kebiasaan siswa bertakwa
kepada Tuhan YME. √
Guru menceritakan perkembangan agama Islam. Guru membahas disiplin dalam menjalankan
perintah beragama. Guru meminta AG memimpin teman-temannya
berdoa sesudah pelajaran di depan kelas.
2. Pengenalan dan
pemahaman tentang kekuatan diri dan
pengembangannya untuk kehidupan sehari-
hari dan di masa depan. 3.
Guru memberikan informasi tentang kemampuan yang
dimiliki siswa. √
Guru mengatakan bahwa AG percaya diri setelah AG selesai membaca di depan kelas.
4. Guru mengikutsertakan siswa
dalam sebuah perlombaan kompetisi.
√ Tidak teramati oleh peneliti.
3. Pengenalan dan
pemahaman tentang bakat dan minat pribadi
5. Guru mengenal bakat dan
minat siswa. √
Tidak teramati oleh peneliti. 6.
Guru mengarahkan siswa √
Tidak teramati oleh peneliti.
114 dan penyalurannya.
pada kegiatan yang sesuai dengan bakat dan minat
siswa.
4. Pengenalan dan
pemahaman tentang kelemahan diri dan
usaha penanggulangannya.
7. Guru menyampaikan
kelemahan yang ada pada siswa.
√ Guru mengatakan siswa mudah lupa, tulisannya
belum bagus, dan belum lancar dalam membaca. 8.
Guru membantu mengatasi kelemahan siswa.
√ Guru meminta AG menghafal tulisan di papan
tulis dan membaca tulisannya di dekat meja guru. Guru menunggui AG hingga selesai menulis.
Guru membantu AG membaca di depan kelas.
5. Pengembangan
kemampuan mengambil keputusan sederhana
dan mengarahkan diri. 9.
Guru berupaya membantu siswa mengambil keputusan
sederhana. √
Tidak teramati oleh peneliti. 10.
Guru membantu siswa mengarahkan diri sesuai
dengan keputusan yang diambil.
√ Tidak teramati oleh peneliti.
6. Perencanaan dan
penyelenggaraan hidup sehat.
11. Guru memberikan informasi
kepada siswa perlunya hidup sehat.
√ Guru menyampaikan pentingnya menjaga
kesehatan tubuh. 12.
Guru melibatkan siswa dalam penyelenggaraan hidup sehat.
√ Guru menganjurkan untuk sarapan supaya di
sekolah tidak blank. 7.
Pengembangan kemampuan
berkomunikasi melalui lisan dan tulisan.
13. Guru melatih kemampuan
siswa dalam berkomunikasi melalui lisan.
√ Guru bertanyajawab dengan siswa tentang
pelajaran di luar kelas yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu.
Guru memberikan perintah secara lisan.
14. Guru melatih kemampuan
siswa dalam berkomunikasi √
Guru menuliskan soal di papan tulis.
115 melalui petunjuk
mengerjakan soal. 15.
Guru memberikan nasihat pada siswa.
√ Guru mengatakan ketika diterangkan supaya
kupingnya dibuka maksudnya mendengarkan apa yang disampaikan guru saat pelajaran.
16. Guru menerima tanggapan
dari siswa atas nasihat yang diberikan.
√ Guru melanjutkan pelajaran saat AG
mengangguk. 8.
Pemantapan kemampuan bertingkah
laku dan berhubungan sosial baik di rumah,
sekolah, dan masyarakat.
17. Guru menanamkan tata
krama kepada siswa. √
Guru berada di depan kelas agar siswa dapat bersalaman dengan mencium tangan sebelum
pulang sekolah.
18. Guru membantu siswa
berperan dalam kelompok teman sebaya.
√ Tidak teramati oleh peneliti.
9. Pemantapan hubungan
yang harmonis dengan teman sebaya
19. Guru membantu
menyelesaikan masalah yang dialami siswa dengan teman.
√ Tidak teramati oleh peneliti.
20. Guru berupaya membantu
siswa agar memperoleh banyak teman.
√ Tidak teramati oleh peneliti.
10. Pengenalan dan
pemahaman peraturan dan tuntutan sekolah,
rumah, dan lingkungan. 21.
Guru memberikan pemahaman kepada siswa
tentang peraturan di sekolah. √
Guru meminta AG untuk izin ketika tidak masuk sekolah.
22. Guru menyikapi siswa yang
melanggar peraturan. √
Guru bertanya pada AG alasan tidak masuk sekolah tanpa izin. Guru menasihati AG kalau
izin sakit namun ternyata tidak sakit berarti tidak jujur. Tetangga AG melihat AG bermain sepeda
di rumah saat tidak masuk sekolah.
116
2. Hasil Observasi terhadap Guru Kelas