19
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siswa Terisolir
Siswa terisolir merupakan akibat dari tidak dimilikinya keterampilan sosial yang baik oleh siswa T. Safaria, 2005: 37. Pada umumnya siswa
terisolir mengalami kesulitan dalam menciptakan hubungan persahabatan yang haromis dengan teman sebaya. Lebih rinci kondisi-kondisi yang
menyebabkan anak ditolak menurut Hurlock 1980: 217 adalah: a.
Penampilan yang kurang menarik Penampilan diri yang kurang menarik sangat berpengaruh dalam
bersosialisasi karena dalam bersosialisasi hal pertama yang diperhatikan adalah kontak mata. Siswa yang kurang rapi dalam berpenampilan
termasuk pemakaian seragam misalnya seragam atas yang dikeluarkan dan memakai seragam yang tidak sesuai dengan jadwal dapat menarik
perhatian yang bersifat negatif. b.
Kurang sportif Siswa yang kurang sportif dalam bersosialisasi atau bergaul dapat
dijauhi teman-temannya karena sifat kurang sportif menandakan kurangnya rasa tanggungjawab.
c. Penampilan yang tidak sesuai dengan standar teman
Penampilan yang tidak sesuai dengan standar teman merupakan salah satu indikator siswa tersebut dapat dijauhi teman-temannya.
d. Penampilan yang menonjolkan diri, mengganggu orang lain, suka
memerintah, tidak bekerjasama, dan kurang bijaksana
20 e.
Kurang kematangan terutama pengendalian emosi, ketenangan, kepercayaan diri, dan kebijaksanaan.
f. Mementingkan diri sendiri dan mudah marah
Dalam bersosialisasi, mementingkan diri sendiri atau egois dan mudah marah merupakan sifat yang harus dihindari. Sifat tersebut dapat
menghilangkan rasa kebersamaan. g.
Status sosioekonomis berada di bawah status sosioekonomis kelompok h.
Tempat tinggal yang terpencil dari kelompok dan ketidakmampuan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.
Penerimaan dan penolakan sosial yang menyebabkan seseorang diterima atau ditolak dalam kelompoknya berkaitan dengan berbagai aspek
terutama kekurangan yang dimiliki secara fisik, nonfisik, sifat dan perilaku yang cenderung tidak sesuai dan kurang dapat diterima oleh lingkungan. Hal
ini perlu diketahui untuk mempermudah memberikan bantuan pada siswa terutama siswa terisolir.
3. Kebutuhan Siswa Terisolir