182
dan sebelum masuk ke polybag. Pemeriksaan proses finishing merupakan hal  yang  penting  dalam  pembuatan  busana  industri.  Menurut  Noor
Fitrihana  dan  Widihastuti  2011:   121  “ Finishing dalam  produksi  busana
merupakan  kegiatan  penyelesaian  akhir  dalam  pembuatan  busana  yang meliputi  pemeriksaan  lubang  kancing,  pemasangan  kancing,  pemeriksaan
label, pemeriksaan  proses  penyetrikaan,  proses folding pelipatan  dan
proses packing pengepakan. Berikut merupakan tujuan dari pemeriksaan proses finishing:
a. Memastikan  bahwa  produk  yang  akan  dikirim  dalam  keadaan  yang baik dan sempurna dari segi mutu dan penampilan
b. Agar  quality  control  dapat  mengevaluasi  hasil  pekerjaan  secara keseluruhan
c. Memberikan  informasi catatan record  kepada  manajemen  yang
berkaitan dengan mutu produk d. Kesempatan  terakhir  bagi  manajemen  untuk  menemukan  masalah
sebelum  barang dikirim ke pihak pembeli
1. Pemeriksaan pembuatan lubang kancing  button hole
Dalam  pemeriksaan  pembuatan  lubang  kancing  beberapa  hal  yang harus diperiksa adalah sebagai berikut:
a Cek jenis button hole normal atau menulang
bone stictch b
Cek pisau lubang kancing harus sesuai dari besarnya kancing c
Cek jarak dan jumlah button hole
d Cek kualitas lubang :  Benang dari jahitan lubang tidak boleh terkena
pisau.
183
Harus simetris dan tepat di tengah dari front placket dan pisau pada
lubang  tajam,  dan  posisi  pisau  tepat,  agar  ada  serat  kain  pada  lubang kancing.
2. Pemeriksaan Proses Pasang Kancing
Pemeriksaan  pemasangan  kancing  memiliki  beberapa  prosedur quality control, berikut prosedur memeriksa pemasangan kancing:
a
Cek posisi kancing dan jumlahnya
b
Cek jenis dan ukuran kancing cross stitch atau pararel stich
c
Kancing  pemasangannya  tidak  boleh  terlalu    kencang,  harus  ada jarak bebas 1,5 mm
d
Harus ada satu benang pengunci di belakang jahitan kancing
e
Benang  kancing  harus  matching  dengan  kancing  atau  dengan badan, ikuti permintaan pelanggan
buyer
f
Jarak antara kancing dan lubang  :  Untuk kain polos solid umumnya posisi  kancing  harus  turun  1 8’’  dari  tengah  lubang.  Dan  untuk  kain
motif  posisi  kancing  harus  tepat  di  tengah  lubang,  tetapi  bagian depan  kiri  pada  bagian  lehernya  harus  dikurangi  1 8’’  tujuannya
untuk menghindari folding terlalu kencang pada bagaian atas.
3. Pemasangan Label
Peletakkan  dan  jenis  label  pada  produk  pakaian  ada  bermacam - macam  diletakkan  pada  kerah,  samping  badan,  lengan,  saku,  plaket
depan. Jenis label ada label gantung atau label yang dijahitpada pakaian. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pemeriksaan label adalah:
a
Posisi label harus tepat, simetris dan lurus dengan jalur