100 Berdasarkan  data  nilai
pretest  kelas  kontrol  diatas,  maka  dapat dilakukan perhitungan prosentase berdasar pada pendekatan Penilaian Acuan
Norma skala 100 dengan batas minimal 0 dapat dilihat pada Tabel 27. Tabel 27. DistribusiFrekuensi Nilai
Posttest Kelas Kontrol Interval Kelas
Frekuensi Prosentase
– 25 25
– 50 51
– 75 11
36,7 76
– 100 19
63,3 Jumlah
30 100
Hasil  dari  distribusi  frekuensi  nilai posttest  kelas  kontrol  menunjukan
bahwa frekuensi tertinggi berada pada rentang nilai 76 sampai 100 sebanyak 19  siswa  dan  frekuensi  terendah  berada  pada  rentang  nilai  51  sampai  75
sebanyak 11 siswa b.  Data Kelas Eksperimen
Hasil  analisis  deskriptif  data posttest  siswa  pada  kompetensi
pemeriksaan  akhir  memperoleh  nilai  maksimum  93  dan  nilai  minimum  74. Rangkuman  data  nilai
posttest  siswa  pada  kelas  eksperimen  dapat  dilihat pada Tabel 28.
Tabel 28. Data Nilai Posttest Siswa Kelas Eksperimen
Kelas Mean
Modus Median
Standar Deviasi
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Kontrol 82
74 81
5,55 93
74 Berdasarkan data nilai
pretest kelas kontrol diatas, maka dapat dilakukan perhitungan prosentase berdasar pada pendekatan Penilaian Acuan Norma skala
100 dengan batas minimal 0 dapat dilihat pada Tabel 29
101 Tabel 29. Distribusi Frekuensi Nilai
Posttest Kelas Eksperimen Interval Kelas
Frekuensi Prosentase
– 25 25
– 50 51
– 75 5
16,7 76
– 100 25
83,3 Jumlah
30 100
Hasil dari distribusi frekuensi nilai posttest kelas eksperimen menunjukan
bahwa frekuensi tertinggi berada pada rentang nilai 76 sampai 100 sebanyak 25 siswa dan frekuensi terendah berada pada rentang nilai 51 sampai 75 sebanyak
5 siswa.
B.  Pengujian Persyaratan Analisis
Pengujian  persyaratan  hipotesis  bertujuan  untuk  memilih  jenis  teknik analisis  data,  yaitu  memakai  teknik  statistik  parametris  atau  menggunakan
analisis  nonparametris.  Cara  yang  dilakukan  adalah  dengan  menguji  normalitas dan  homogenitas  data.  Berikut  ini  adalah  hasil  uji  normalitas  dan  homogenitas
variansi.
1.  Uji Normalitas
Uji  normalitas  data  adalah  uji  untuk  mengukur  apakah  data  yang didapatkan  memiliki  distribusi  normal  sehingga  dapat  dipakai  dalam  statistik.
Dengan  kata  lain  uji  normalitas  data  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah populasi  data  berdistribusi  normal  atau  tidak.  Data  dalam  penelitian  ini
terdistribusi  normal,  maka  dapat  digunakan  uji  statistik  berjenis  parametrik dengan  uji  normalitas  menggunakan  metode
kolmogorov-Smirnov  dengan bantuan program komputer SPSS
Statistics 23. Sebaran data terdistribusi normal apabila nilai D
hitung
lebih kecil daripada D
tabel
dan nilai signifikansi lebih besar 0,05.
102 Uji  normalitas  ini  dilakukan  terhadap  data  nilai  awal  dan  nilai  akhir  siswa  pada
kompetensi  pemeriksaan  proses  finishing  antara  kelas  kontrol  dan  kelas eksperimen.  Uji  normalitas  untuk  masing-masing  data  hasil  penelitian  disajikan
pada Tabel 30. Tabel 30. Rangkuman Hasil Uji Normalitas
Data Hasil Belajar
D
tabel
D
hitung
P Keterangan
Kemampuan Awal Siswa
Pretest
Kontrol 0,242
0,124 0,200
Normal Eksperimen
0,085 0,200
Normal Kemampuan Akhir
Siswa
Posttest
Kontrol 0,242
0,153 0,070
Normal Eksperimen
0,131 0,200
Normal
Berdasarkan  Tabel  30,  semua  data  mempunyai  skor  signifikansi  lebih besar  dari  0,05  p    0,05  dan  D
hitung
lebih  kecil  dari  D
tabel
D
hitung
D
tabel
sehingga dapat dinyatakan bahwa data kemampuan awal dan kemampuan akhir siswa  pada  kelas  kontrol  dan  kelas  eksperimen  berdistribusi  normal.  Hasil
perhitungan berbantuan komputasi dapat dilihat pada Lampiran 10.
2.  Uji Homogenitas
Uji  homogenitas  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  data  hasil penelitian  mempunyai  varians  yang  sama,  serta  merupakan  persyaratan  untuk
melakukan uji komparasi. Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji F atau uji
levene dengan bantuan program komputer IBM SPSS Statistic 23. Kriteria  pengujian  varian  kelompok  dikatakan  sama  atau  homogen  jika
F
hitung
≤  F
tabel
dan  sebaliknya  jika  F
hitung
F
tabel
maka  varian  tidak  homogen. Berdasarkan signifikansi, jika signifikansi  0,05 dan sebaliknya jika signifikansi
0,05  maka  varian  dikatakan  tidak  sama  atau  tidak  homogen.  Pengujian homogenitas  dilakukan  terhadap  data
pretest  dan  posttest  siswa  pada