94 Penentuan nilai akhir kompetensi siswa disesuaikan dengan pedoman
penilaian yang sudah ditetapkan di SMK Negeri 1 Ngawen untuk mata pelajaran Pengawasan mutu busana adalah sebagai berikut:
2. Pengujian Persyaratan Analisis a. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui homogen atau tidaknya distribusi dua kelompok data. Jika kedua kelompok distribusi data mempunyai
varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Untuk menguji kesamaan varians dalam penelitian ini menggunakan uji F atau uji
levene. Harga F hasil perhitungan dikonsultasikan dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5, dengan dk pembilang = jumlah kelompok data
– 1 dan dk penyebut = banyaknya data
– 3. Kriteria pengujian varian kelompok dikatakan sama tau homogen jika F
hitung
≤ F
tabel
dan sebaliknya jika F
hitung
F
tabel
maka varian tidak homogen. Berdasarkan signifikansi, jika signifikansi 0,05 dan
sebaliknya jika signifikansi 0,05 maka varian dikatakan tidak sama atau tidak homogen.
b. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi suatu data. Bila berdistribusi normal maka teknik analisis statistik
parametris dapat digunakan. Metode yang digunakan untuk uji normalitas dalam penelitian ini adalah
kolmogorov-Smirnov. Sebaran data terdistribusi normal apabila nilai D
hitung
lebih kecil daripada D
tabel
dan nilai signifikansi lebih besar 0,05.
95
3. Pengujian Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar akibat penerapan metode pembelajaran
modeling the way pada pelaksanaan belajar mengajar. Pengujian hipotesis dalam penelitian
ini menggunakan rumus uji t atau t-test. Metode uji t-test menggunakan uji
independent sample t-test yang berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata pencapaian kompetensi antara dua kelompok yang berbeda
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data yang dianalisis menggunakan independen sample t-test berasal dari data yang berdistribusi
normal dan homogen. Perhitungan uji independent sample t-test menggunakan
bantuan program komputer IBM SPSS Statistics 23. Kriteria pengujian yaitu jika
t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
maka H diterima, jika t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
maka H ditolak. Berdasarkan signifikansi, jika signifikansi 0,05 maka H
diterima dan jika signifikansi 0,05 maka H
ditolak. Pengukuran efektivitas pembelajaran di SMK Negeri 1 Ngawen dapat
tercapai jika dari jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut telah mencapai sekurang-kurangnya 85 dari jumlah peserta didik yang mampu menyelesaikan
atau mencapai minimal 65 capaian pembelajaran dan mencapai nilai KKM minimal 7,5
96
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pencapaian kompetensi pemeriksaan akhir dilihat dari
pretest dan posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, perbedaan pencapaian kompetensi
pemeriksaan akhir pada kelas kontrol dan eksperimen, dan efektivitas penggunaan metode pembelajaran
modeling the way terhadap pencapaian kompetensi pemeriksaan akhir,siswa kelas X di SMK Negeri 1 Ngawen yang
beralamat di Jalan Jono, Tancep, Ngawen, Gunungkidul.. Penelitian ini merupakan penelitian
quasi eksperiment, dalam penelitian ini semua kelas X tata busana tidak memiliki perbedaan karakteristik. Kelas eksperimen merupakan
kelas yang mengalami perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran modeling the way dalam kegiatan belajar mengajarnya, sedangkan kelas kontrol
merupakan kelas yang tetap menggunakan pembelajaran konvensional dengan metode ceramah dalam kegiatan belajar mengajarnya.
A. Deskripsi Data
Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum dan mengurai data hasil penelitian
mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan. Data hasil penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu data penelitian kelas kontrol dan data penelitian
kelas eksperimen. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian yang berupa penilaian kognitif tes
essay pretest dan posttest, penilaian afektif lembar pengamatan sikap, dan penilaian psikomotor lembar penilaian unjuk