Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
11 peranan tertentu agar siswa dapat belajar untuk mencapai tujuan pendidikan
yang diharapkan. Sedangkan menurut Abdul Majid 2011: 15 pembelajaran pada
hakikatnya adalah suatu proses interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan sumber belajar, dan siswa dengan pendidik. Kegiatan pembelajaran akan
menjadi bermakna bagi siswa jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan memberikan rasa aman bagi siswa.
Bersadarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan seperangkat tindakan yang dilakukan oleh guru atau
pendidik untuk mendukung proses belajar siswa agar dapat belajar untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran
Pembelajaran memiliki prinsip-prinsip yang semuanya penting kaitannya dengan proses belajar mengajar. Menurut pendapat Atwi Suparman dalam
Eveline Siregar dan Hartini Nara 2010:14 prinsip-prinsip pembelajaran adalah sebagai berikut.
a Respon-respon baru new responses diulang sebagai akibat dari respons yang terjadi sebelumnya. Implikasinya adalah perlunya pemberian umpan
balik positif dengan segera atas keberhasilan atau respons yang benar dari siswa; siswa harus aktif membuat respon, tidak hanya duduk diam dan
mendengarkan saja. b Perilaku tidak hanya dikontrol oleh akibat dari respons, tetapi juga di bawah
pengaruh kondisi atau tanda-tanda di lingkungan siswa. Implikasinya adalah
12 perlunya menyatakan tujuan pembelajaran secara jelas kepada siswa
sebelum pelajaran dimulai agar siswa bersedia belajar lebih giat. Juga penggunaan berbagai metode dan media agar dapat mendorong keaktifan
siswa dalam proses belajar. c Perilaku yang ditimbulkan oleh tanda-tanda tertentu akan hilang atau
berkurang frekuensinya bila tidak diperkuat dengan akibat yang menyenangkan.
d Belajar yang berbentuk respons terhadap tanda-tanda yang terbatas akan ditransfer pada situasi lain yang terbatas pula.
e Belajar menggeneralisasikan dan membedakan adalah dasar untuk belajar sesuatu yang kompleks yang berkenaan dengan pemecahan masalah.
3 Komponen Proses Belajar Mengajar
Pembelajaran adalah suatu sistem,artinya suatu keseluruhan yang terdiri dari komponen-komponen yang berinterelasi dan berinteraksi antara satu dengan
yang lainnya dan dengan keseluruhan itu sendiri untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Adapun komponen-komponen pembelajaran menurut Oemar Hamalik 2004: 77 meliputi:
a Tujuan pendidikan dan pengajaran b Peserta didik atau siswa
c Tenaga kependidikan khususnya guru d Perencanaan pengajaran sebagai suatu segmen kurikulum
e Strategi pembelajaran f Media pengajaran
13 g Evaluasi pengajaran
Proses pembelajaran ditandai oleh adanya interaksi antara komponen. Misalnya, komponen peserta didik berinteraksi dengan komponen-komponen
guru, metodemedia, perlengkapanperalatan, dan lingkungan kelas yang terarah pada tujuan pencapaian pembelajaran. Komponen guru berinteraksi dengan
komponen-kompnen siswa , metode, media, peralatan, dan unsur tenaga kependidikan lainnya yang terarah dan berupaya mencapai tujuan pembelajaran.
Demikian seterusnya semua komponen dalam sistem pengajaran saling berhubungan dan salingmempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pada dasarnya proses pembelajaran dapat terselenggara dengan lancar, efisien, dan efektif berkat adanya interaksi yang positif, konstruktif, dan produktif antar
berbagai komponen yang terkandung di dalam sistem pembelajaran tersebut.
4 Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran yang baik sudah tentu harus memiliki tujuan. Banyak tujuan pembelajaran telah dirumuskan oleh para ahli, semuanya menuju
idealisasi pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan pembelajaran. Alasannya adalah
segala kegiatan pembelajaran bermuara pada tercapainya tujuan tersebut. Menurut Agus Suprijono 2014: 5 tujuan pembelajaran sebenarnya sangat
banyak dan bervariasi, tujuan pembelajaran yang eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan tindakan instruksional dinamakan
instructional effect, yang biasa berbentuk pengetahuan dan keterampilan. Sementara, tujuan pembelajaran
rant effect, bentuknya berupa kemampuan berpikir kritis dan kreatif, sikap terbuka
dan demokratis, menerima orang lain, dan sebagainya. Tujuan ini merupakan