Desain dan Prosedur Penelitian
                                                                                77 judgment.  Uji  reliabilitas  instrumen  pedoman  observasi  menggunakan
interrater reliability. 6.  Melakukan  pelaksanaan  eksperimen  yang  terdiri  dari  4  proses,  antara  lain
proses  persiapan  pembelajaran,  melakukan pretest,  pelaksanaan  metode
pembelajaran modeling  the  way  dan  melakukan  posttest.  Berikut  ini
merupakan pembahasan tentang pelaksanaan eksperimen. a.  Persiapan  pembelajaran:  Tahap  persiapan  eksperimen  berfungsi  untuk
mempersiapkan  perlengkapan,  perencanaan,  dan  segala  sesuatu  yang berhubungan  dengan  eksperimen  secara  teknis  seperti:  1  menyiapkan
instrumen  berupa  soal  tes,  lembar  pengamatan  sikap  dan  lembar  penilaian unjuk kerja; 2 menyiapkan RPP dan media; 3 menyiapkan alat dan bahan
untuk  pemeriksaan  akhir;  dan  4  menyiapkan  ruang  kelas  yang  akan digunakan.
b.  Melakukan  pretest:  Pada  tahap  ini  merupakan  pengukuran  awal  terhadap kelas  yang  menjadi  sampel  dalam  penelitian  sebelum  kelas  diberi
perlakuan treatment saat pembelajaran. Hasil penelitian pretest ini digunakan
untuk megetahui nilai awal dari siswa yang akan diberikan treatment.
c.  Pelaksanaan metode pembelajaran modeling the way 1  Kegiatan  pembelajaran    tahap  pertama  adalah  guru  menjelaskan  tujuan
pembelajaran  kompetensi  pemeriksaan  akhir  serta  mempersiapkan  peserta didik  siap  belajar.  Sikap
attitude  siswa  merupakan  salah  satu  indikator tercapainya  evektifitas  dalam  pembelajaran  kompetensi  pemeriksaan  akhir
sikap  berupa  kemauan  dan  ketrampilan  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan baik
78 2  Langkah  selanjutnya  adalah  guru  menyajikan  materi  pembelajaran
kompetensi  pemeriksaan  akhir  dengan  indikator  meliputi  pemeriksaan pemasangan  kancing,  pemeriksaan  lubang  kancing,  pemeriksaan  label,
pemeriksaan  proses  penyetrikaan,  teknik  pelipatan,  teknik  pengepakan. Materi  disajikan  oleh  guru  dengan  menjelaskan  isi  handout  pembelajaran.
Kemampuan untuk memahami pengajaran ability to understand instruction
bagi  siswa  merupakan  syarat  terwujudnya  efektifitas  pembelajaran,  yaitu kemauan  peserta  didik  untuk  mempelajari  suatu  pelajaran  ,  termasuk
didalamnya kemampuan peserta didik dalam belajar. 3  Kegiatan  pembelajaran  selanjutnya  setelah  penyajian  materi  oleh  guru
adalah, guru membagi siswa untuk dibentuk kelompok-kelompok diskusi yang dalam  satu  kelompok  beranggotakan  enam  siswa,  setiap  kelompok
mendiskusikan  semua  topik  materi  dalam  kompetensi  pemeriksaan  akhir selama  10
–  15  menit,  setiap  kelompok  diminta  untuk  membuat  skenario demonstrasi  semua  topik  pembahasan  dalam  kompetensi  pemeriksaan  akhir
yang  kemudian  satu  siswa  dalam  satu  kelompok  mendemonstrasikan  satu topik  materi,  setelah  selesai  berdiskusi,  guru  memberikan  waktu  5-7  menit
untuk  peserta  didik  berlatih  menyampaikan  hasil  diskusi  membuat demonstrasi.  Dalam  kegiatan  ini  ketekunan
perseverance  siswa  menjadi salah  satu  indikator  kegiatan  pembelajaran  ini  dinilai  efektif.  Ketekunan  ini
adalah meliputi jumlah waktu yang dapat disediakan oleh peserta didik untuk belajar dengan tekun.
79 4  Setelah  kegiatan  diskusi  kelompok  selesai,  selanjutnya  setiap  kelompok
mempresentasikan hasil
diskusi, demonstrasi
meliputi pemeriksaan
pemasangan  kancing,  pemeriksaan  lubang  kancing,  pemeriksaan  label, pemeriksaan proses penyetrikaan, teknik pelipatan, teknik pengepakan. Satu
siswa  mendemonstrasikan  satu  topik  pembahasan,  setelah  satu  kelompok selesai  mempresentasikan  hasil  diskusi,  guru  memberikan  kesempatan
kepada  audiens  untuk  bertanya  dan  menyampaikan  pendapat  kepada kelompok  presenter,  kemudian  demonstrasi  dilanjutkan  dengan  kelompok
lain, begitu seterusnya sampai semua kelompok maju. Peluang opportunity
harus  dimanfaatkan  dengan  sebaik  mungkin  oleh  siswa  agar  pembelajaran efektif.  Peluang  ini  yaitu  peluang  waktu  yang  disediakan  oleh  guru  untuk
menyampaikan sesuatu keterampilan atau konsep. 5  Guru memberikan penjelasan secukupnya mengenai kompetensi pemeriksaan
akhir  dan  hasil  diskusi  siswa.  Pengajaran  yang  bermutu quality  of
instruction adalah efektivitas suatu pengajaran yang disampaikan oleh guru, seorang  guru  harus  mampu  menyampaikan  pengajaran  yang  bermutu  agar
terwujud pembelajaran yang efektif. d.  Melakukan posttest
Tahap  ini  merupakan  tahap  pengukuran  akhir  terhadap  kelas  kontrol dan  kelas  eksperimen  setelah  melakukan  proses  pembelajaran.  Hasil
penilaian posttest digunakan untuk menentukan perbedaan yang ditimbulkan
akibat  pemberian  perlakuan.  Sehingga  dapat  diketahui  efektivitas  dari penerapan  metode  pembelajaran
modeling  the  way  terhadap  pencapaian kompetensi pemeriksaan akhir pada kelas yang diberi perlakuan.
80 7.  Melakukan uji hipotesis yang bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan
yang  signifikan  pada  pencapaian  kompetensi  pemeriksaan  proses  finishing antara  kelas  kontrol  yang  menggunakan  pembelajaran  konvensional  dan
kelas eksperimen dengan treatment metode pembelajaran modeling the way
siswa  kelas  X  di  SMK  Negeri  1  Ngawen.  Serta  untuk  mengetahui  efektivitas metode  pembelajaran
modeling  the  way  pada  pencapaian  kompetensi pemeriksaan akhir siswa kelas X di SMK Negeri 1 Ngawen.
                