Uji Normalitas Pengujian Persyaratan Analisis

104 hipotesis menggunakan independent sample t-test dengan bantuan program komputer IBM SPSS Statistics 23.

1. Pengujian Hasil Pretest

Pengujian pertama adalah untuk melihat Kemampuan awal pretest. Pengujian data pretest kelas kontrol dengan pretest kelas eksperimen bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedan nilai pretest. Hipotesis penelitian pada pengujian data pretest sebagai berikut. H : Tidak ada perbedaan yang signifikan pada nilai pretest antara pembelajaran konvensional dengan metode pembelajaran modeling the way. H a : Ada perbedaan yang signifikan pada nilai pretest antara pembelajaran konvensional dengan metode pembelajaran modeling the way. Kriteria pengujian yaitu jika t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka H diterima, jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel maka H ditolak. Berdasarkan signifikansi, jika signifikansi 0,05 maka H diterima dan jika signifikansi 0,05 maka H ditolak. Tabel 32. Rangkuman Independent Sample T-Test Nilai Pretest Siswa Kelompok N Mean t hitung t tabel P Keterangan Kontrol 30 69,36 -0,457 2,002 0,649 H diterima Eksperimen 30 69,96 Perhitungan t tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan df = n -2 = 60 – 2 = 58. Hasil t tabel dengan signifikansi 0,05 dan df 58 adalah 2,002. Hasil uji hipotesis yaitu nilai t hitung sebesar -0,457 artinya t hitung lebih kecil dari t tabel - 2,002 ≤ -0,457 ≤ 2,002 dan signifikansi 0,649 0,05 maka H diterima. Kesimpulannya adalah 105 tidak terdapat perbedaan nilai pretest kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Hasil pengujian pretest dapat dilihat pada Lampiran 12.

2. Pengujian Hasil Posttest

Pengujian yang kedua yaitu untuk melihat kemampuan akhir posttest siswa. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak ada perbedaan nilai posttest siswa antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Hipotesis penelitian pada pengujian data posttest sebagai berikut. H : Tidak ada perbedaan yang signifikan pada nilai posttest antara pembelajaran konvensional dengan metode pembelajaran modeling the way. H a : Ada perbedaan yang signifikan pada nilai posttest antara pembelajaran konvensional dengan metode pembelajaran modeling the way. Kriteria pengujian yaitu jika t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka H diterima, jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel maka H ditolak. Berdasarkan signifikansi, jika signifikansi 0,05 maka H diterima dan jika signifikansi 0,05 maka H ditolak. Tabel 33. Rangkuman Independent Sample T-Test Nilai Posttest Siswa Kelompok N Mean t hitung t tabel P Keterangan Kontrol 30 76,36 -4,533 2,002 0,000 H a diterima Eksperimen 30 82,43 Perhitungan t tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan df = n -2 = 60 – 2 = 58. Hasil t tabel dengan signifikansi 0,05 dan df 58 adalah 2,002. Hasil uji hipotesis yaitu nilai t hitung sebesar -4,533 artinya t hitung lebih besar dari t tabel 4,533 2,002 atau -4,533 -2,002 dan signifikansi 0,000 0,05 maka H ditolak. Kesimpulannya adalah