Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif
28 nantinya mereka akan berdiskusi. Setelah itu kembali kelompok asal, artinya
anggota-anggota yang berasal dari kelompok heuristic berkumpul kembali ke kelmpoknya dan seterusnya dan kemudian kembali ke kelompk asal. Guru
menutup pembelajaran dengan melakukan review. 2 Group Investigation
Pembelajaran dengan metode Group Investigation dimulai dengan
pembagian kelompok. Setiap kelompok bekerja berdasarkan metode investigasi yang telah mereka rumuskan. Langkah berikutnya adalah presentasi hasil oleh
masing-masing kelompok dan diakhir pembelajaran dilakukan evaluasi. Evaluasi dapat memasukkan assesmen individual atau kelompok Agus Suprijono, 2014:
90 3 Promosi
– Degradasi Prosedur operasional metode
Promosi – Degradasi yaitu a merumuskan
tujuan tindakan awal yaitu tindakan penjajagan kemampuan peserta didik secara individual dalam praktik, b merencanakan tindakan penjajagan, dalam hal
materi pembelajaran, metode mengajar, alat praktik, cara penilaian dan tempat praltik, c menetapkan tingkat kemampuan siswa untuk masuk dalam papan
peningkatan tertentu, d menetapkan anggota dan jumlah kelompk serta papan peningkatnya, e melakukan tindakan 1 bimbingan belajar pada masing-masing
kelompk sesuai papan peningkatnya, f mengevaluasi hasil tindakan 1 dan memberikan penghargaan dengan cara diumumkan secara terbuka, g
membahas hasil evaluasi tindakan 1 dan membangun papan kelompok baru berdasarkan prmosi degradasi dari hasil evaluasi tindakan 1 kemudian
29 mengulangi langkah butir 3 dan seterusnya sampai diperoleh hasil belajar siswa
yang hampir merata Agus Suprijono, 2014: 91. 4 Case
– Based Learning Kasus merupakan problem yang kompleks berbasiskan kondisi
senyatanya untuk merangsang diskusi kelas dan analisis kolaboratif. Pemebelajaran kasus melibatkan kndisi interaktif, eksplorasi mahasiswa terhadap
situasi realistic dan spesifik. Ketika peserta didik mempertimbangkan adanya susatu permasalahan berdasarkan analisis prespektifnya, mereka diarahkan
untuk memecahkan pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal Agus Suprijono, 2014: 92.
5 Modeling The Way Menurut Agus Suprijono 2014: 93
Modeling the way termasuk dalam pembelajaran kooperatif dengan prosedur operasional sebagai berikut. a
menentukan topik-topik yang menuntut siswa untuk mencoba atau mempraktikkan keterampilan yang baru diterangkan, b bagilah siswa kedalam
beberapa kelompok kecil sesuai dengan jumlah mereka.kelompok-kelompok ini akan mendemonstrasikan suatu keterampilan tertentu sesuai dengan sekenario
yang dibuat, c berikan kepada siswa waktu 10-15 menit untuk menciptakan sekenario kerja, d secara bergiliran tiap kelompok diminta mendemonstrasikan
kerja masing-masing. Setelah selesai, beri kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan masukan pada setiap demonstrasi yang dilakukan, e guru
memberi penjelasan secukupnya untuk mengklarifikasi.
30 6 Think-Pair-Share STAD
Pembelajaran ini diawali dengan guru mengajukan pertanyaan atau isu terkait dengan pelajaran untuk dipikirkan oleh peserta didik. Selanjutnya peserta
didik berpasang-pasangan dan berdiskusi dan hasil diskusi per pasangan kemudian dibicarakan dengan pasangan-pasangan lain. Peserta didik dapatr
menemukan struktur dari pengetahuan yang di pelajarinya Agus Suprijono, 2014: 94.
7 Numbered Heads Together Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. a guru membagi kelas
menjadi kelompok-kelompok kecil, b guru mengajukkan pertanyaan yang harus di jawab oleh tiap-tiap kelompok, c guru memanggil peserta didik yang memiliki
nomor yang sama dari tiap-tiap kelompok dan member kesempatan untuk menjawab, d guru mengembangkan diskusi lebih mendalam, sehingga peserta
didik dapat menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh Agus Suprijono, 2014: 95.
8 Listening Team Pembelajaran ini diawali dengan pemaparan materi pembelajaran oleh
guru. Selanjutnya guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok. Kelompok pertama sebagai kelompok penanya sedangkan kelompok kedua dan ketiga
merupakan kelompok penjawab. Kelompok ketiga adalah kumpulan orang yang menjawab dengan prespektif yang berbeda dengan kelompok kedua dan
kelompok keempat adalah kelompok yang bertugas mereview dan membuat kesimpulan hasil diskusi Agus Suprijono, 2014: 96.