102 Uji  normalitas  ini  dilakukan  terhadap  data  nilai  awal  dan  nilai  akhir  siswa  pada
kompetensi  pemeriksaan  proses  finishing  antara  kelas  kontrol  dan  kelas eksperimen.  Uji  normalitas  untuk  masing-masing  data  hasil  penelitian  disajikan
pada Tabel 30. Tabel 30. Rangkuman Hasil Uji Normalitas
Data Hasil Belajar
D
tabel
D
hitung
P Keterangan
Kemampuan Awal Siswa
Pretest
Kontrol 0,242
0,124 0,200
Normal Eksperimen
0,085 0,200
Normal Kemampuan Akhir
Siswa
Posttest
Kontrol 0,242
0,153 0,070
Normal Eksperimen
0,131 0,200
Normal
Berdasarkan  Tabel  30,  semua  data  mempunyai  skor  signifikansi  lebih besar  dari  0,05  p    0,05  dan  D
hitung
lebih  kecil  dari  D
tabel
D
hitung
D
tabel
sehingga dapat dinyatakan bahwa data kemampuan awal dan kemampuan akhir siswa  pada  kelas  kontrol  dan  kelas  eksperimen  berdistribusi  normal.  Hasil
perhitungan berbantuan komputasi dapat dilihat pada Lampiran 10.
2.  Uji Homogenitas
Uji  homogenitas  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  data  hasil penelitian  mempunyai  varians  yang  sama,  serta  merupakan  persyaratan  untuk
melakukan uji komparasi. Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji F atau uji
levene dengan bantuan program komputer IBM SPSS Statistic 23. Kriteria  pengujian  varian  kelompok  dikatakan  sama  atau  homogen  jika
F
hitung
≤  F
tabel
dan  sebaliknya  jika  F
hitung
F
tabel
maka  varian  tidak  homogen. Berdasarkan signifikansi, jika signifikansi  0,05 dan sebaliknya jika signifikansi
0,05  maka  varian  dikatakan  tidak  sama  atau  tidak  homogen.  Pengujian homogenitas  dilakukan  terhadap  data
pretest  dan  posttest  siswa  pada
103 kompetensi  pemeriksaan  akhir  antara  kelas  kontrol  dan  kelas  eksperimen.
Rangkuman hasil uji homogenitas ditunjukan pada Tabel 31. Tabel 31. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas
Data Hasil Belajar
D
tabel
D
hitung
P Keterangan
Kemampuan Awal Siswa
Pretest
Kontrol 4,21
0,425 0,517
Homogen Eksperimen
Kemampuan Akhir Siswa
Posttest
Kontrol 4,21
0,696 0,407
Homogen Eksperimen
Menentukan  harga  D
tabel
dapat  dilihat  pada  tabel  signifikansi  dari  tabel statistik  pada  signifikansi  0,05  derajat  kebebasan  dk  pembilang  jumlah
kelompok data – 1  2 – 1 = 1 dan dk penyebut n – 3 30 – 3 = 27, sehingga
hasil  D
tabel
sebesar  0,421.  Berdasarkan  Tabel  31,  semua  data  mempunyai  skor signifikansi  lebih  besar  dari  0,05  p    0,05  dan  D
hitung
lebih  kecil  dari  D
tabel
D
hitung
D
tabel
sehingga  dapat  dinyatakan  bahwa  varian  data pretest  dan
posttest  siswa  pada  kelas  kontrol  dan  kelas  eksperimen  adalah  sama.  Hasil perhitungan berbantuan komputasi dapat dilihat pada Lampiran 11.
C.  Pengujian Hipotesis
Penelitian ini
bertujuan untuk
mengetahui efektivitas
metode pembelajaran
modeling the way pada pencapaian kompetensi pemeriksaan akhir. Selain  itu  juga  untuk  mengetahui  perbedaan  pencapaian  kompetensi
pemeriksaan  akhir  antar  kelas  yang  menggunakan  pembelajaran  konvensional dengan  kelas  yang  menggunakan  metode  pembelajaran
modeling  the  way. Berdasarkan  uji  normalitas  dan  homogenitas  varian  data  dari  hasil
pretest  dan posttest kompetensi pemeriksaan akhir pada kelas kontrol dan kelas eksperimen
mempunyai  distribusi  data  normal  dan  homogen,  sehingga  untuk  pengujian
104 hipotesis  menggunakan
independent  sample  t-test  dengan  bantuan  program komputer IBM SPSS
Statistics 23.
1.  Pengujian Hasil Pretest
Pengujian  pertama  adalah  untuk  melihat  Kemampuan  awal pretest.
Pengujian data pretest kelas kontrol dengan pretest kelas eksperimen bertujuan
untuk mengetahui ada tidaknya perbedan nilai pretest. Hipotesis penelitian pada
pengujian data pretest sebagai berikut.
H :
Tidak  ada  perbedaan  yang  signifikan  pada  nilai pretest  antara
pembelajaran konvensional
dengan metode
pembelajaran modeling the way.
H
a
: Ada  perbedaan  yang  signifikan  pada  nilai
pretest  antara pembelajaran
konvensional dengan
metode pembelajaran
modeling the way. Kriteria  pengujian  yaitu  jika  t
tabel
≤  t
hitung
≤  t
tabel
maka  H diterima,  jika
t
hitung
-t
tabel
atau  t
hitung
t
tabel
maka  H ditolak.  Berdasarkan  signifikansi,  jika
signifikansi  0,05 maka H diterima dan jika signifikansi  0,05 maka H
ditolak. Tabel 32. Rangkuman
Independent Sample T-Test  Nilai Pretest Siswa Kelompok
N Mean
t
hitung
t
tabel
P Keterangan
Kontrol 30
69,36 -0,457
2,002 0,649
H diterima
Eksperimen 30
69,96 Perhitungan  t
tabel
dapat  dilihat  pada  tabel  statistik  pada  signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan df = n -2 = 60
– 2 = 58. Hasil t
tabel
dengan signifikansi  0,05  dan  df  58  adalah  2,002.  Hasil  uji  hipotesis  yaitu  nilai  t
hitung
sebesar  -0,457  artinya  t
hitung
lebih  kecil  dari  t
tabel
- 2,002  ≤  -0,457  ≤  2,002
dan  signifikansi  0,649    0,05  maka  H diterima.  Kesimpulannya  adalah