Hasil Analisa Morfologi Patahan Bioplastik Pati Biji Durian dengan

4.2.2 Hasil Analisa Morfologi Patahan Bioplastik Pati Biji Durian dengan

Scanning Electron Microscope SEM Karaktersitik SEM Scanning Electron Microscope bioplastik tanpa pengisi kitosan dan bioplastik berpengisi kitosan dan pemlastis gliserol ditunjukkan pada Gambar 4.3 di bawah ini. a b Gambar 4.3 Analisa SEM Produk Bioplastik Pati Biji Durian: a Patahan Bioplastik Pati Biji Durian Tanpa Penambahan Pengisi Kitosan dengan Perbesaran 5000 Kali; b Patahan Bioplastik Pati Biji Durian dengan Penambahan Pengisi Kitosan 5 gram dan Konsentrasi HCl 0,9 dengan Perbesaran 5000 Kali Gambar 4.3 a menunjukkan hasil analisa SEM produk bioplastik pati biji durian tanpa penambahan pengisi kitosan dengan perbesaran 5000 kali. Pada Gambar 4.3 a terlihat bahwa pati biji durian belum terdispersi dengan baik pada saat pencampuran dan membentuk kesatuan yang utuh. Pada gambar ditemukan adanya fraksi kosong yang menunjukkan bioplastik tersebut lemah. Adanya permukaan yang tidak rata yang tampak pada gambar merupakan akibat dari tarikan yang dialami bioplastik saat pengujian kekuatan tarik. Tarikan yang diberikan pada bioplastik tersebut menyebabkan ikatan dari bioplastik terganggu yang ditandai dengan terbentuknya kerenggangan atau permukaan yang tidak rata. Gambar 4.3 b menunjukkan hasil analisa SEM produk bioplastik pati biji durian dengan penambahan pengisi kitosan 5 gram dan konsentrasi HCl 0,9 dengan perbesaran masing-masing 5000 kali. Pada Gambar 4.3 b terlihat bahwa pati biji Universitas Sumatera Utara durian maupun kitosan sudah larut sempurna dalam bioplastik dan menghasilkan bioplastik yang homogen. Dari hasil SEM terlihat tidak ditemukan adanya fraksi kosong pada bioplastik yang dihasilkan. Pada gambar 4.3 terlihat bioplastik dengan pengisi kitosan yang dihasilkan tampak jelas perubahan kerapatan dari bioplastik yang tanpa pengisi kitosan. Gambar 4.3 b menunjukkan bioplastik tampak lebih rapat dan kompak dengan adanya pati biji durian, kitosan, dan gliserol yang telah menyatu dan bercampur di dalamnya. Adanya permukaan yang tidak rata yang tampak pada gambar merupakan akibat dari tarikan yang dialami bioplastik saat pengujian kekuatan tarik. Tarikan yang diberikan pada bioplastik tersebut menyebabkan ikatan dari bioplastik terganggu yang ditandai dengan terbentuknya permukaan yang tidak rata. Universitas Sumatera Utara

4.3 KARAKTERISTIK HASIL ANALISA FTIR PATI BIJI DURIAN,