KESIMPULAN Pengaruh Variasi Pengisi Kitosan dan Konsentrasi Asam Klorida (HCl) Sebagai Pelarut Kitosan Terhadap Karakteristik Bioplastik Dari Pati Biji Durian (Durio zibethinus) Dengan Pemlastis Gliserol

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil analisa karakteristik pati dan karakteristik bioplastik pati biji durian dengan pengisi kitosan dan pelarut HCl serta pemlastis gliserol, dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain : 1. Karakteritik hasil analisa pati biji durian diperoleh kadar air 15,7, kadar abu 0,13, kadar pati sebesar 86,82, kadar amilosa 36,32, kadar amilopektin 50,50, kadar protein 0,81 dan kadar lemak sebesar 0,07. 2. Karakteritik hasil analisa pasting diperoleh pati biji durian memiliki temperatur gelatinisasi yakni 69,65 o C dengan waktu gelatinisasi 7,53 menit dan peak viscosity sebesar 5783 cP, bioplastik tanpa pengisi kitosan dan dengan pemlastis gliserol memiliki temperatur gelatinisasi yakni 69,7 o C dengan waktu gelatinisasi 6 menit, sedangkan peak viscosity sebesar 6177 cP, dan bioplastik dengan pengisi kitosan dan pemlastis gliserol memiliki temperatur gelatinisasi yakni 69,65 o C dengan waktu gelatinisasi 6,07 menit dan peak viscosity sebesar 5843 cP. 3. Karakteritik hasil analisa FTIR terhadap spektrum pati biji durian diperoleh gugus hidroksil O-H, alkana C-H, eter C-O, dan ester C-O. Spektrum kitosan diperoleh memiliki gugus amina N-H, hidroksil O-H, alkana C-H, eter C-O, ester C-O, dan C=O. Spektrum bioplastik pati biji durian tanpa pengisi kitosan dan dengan pemlastis gliserol diperoleh gugus hidroksil O-H, alkana C-H, C=O, eter C-O dan ester C-O. Spektrum bioplastik pati biji durian dengan pengisi kitosan dan pemlastis gliserol diperoleh gugus hidroksil O-H, alkana C-H, C=O, eter C-O dan ester C-O dengan pergeseran panjang gelombang pada gugus hidroksil O-H yakni pada gelombang 3649,32 cm -1 dan 3603,03 cm -1 dan gugus amina N-H pada gelombang 1546,91 cm -1 . 4. Karakteritik hasil analisa Scanning Electron Microscopy SEM bioplastik pati biji durian dengan pengisi kitosan dan pemlastis gliserol diperoleh pada daerah patahan hasil analisa kekuatan tarik bioplastik tidak terdapat rongga yang kosong karena kehadiran kitosan sebagai pengisi. Universitas Sumatera Utara 5. Hasil analisa densitas pada bioplastik pati biji durian yang terbaik diperoleh pada penambahan pengisi kitosan sebanyak 5 gram dan konsentrasi pelarut HCl 0,9 dimana nilai densitas adalah sebesar 1,747 gramcm 3 . 6. Hasil analisa penyerapan air yang terbaik diperoleh pada bioplastik yang memiliki daya serap terhadap air yang paling rendah yaitu pada penambahan pengisi kitosan sebanyak 5 gram dan konsentrasi pelarut HCl 0,9 dimana penyerapan air sebesar 7,692. 7. Hasil analisa sifat kekuatan tarik bioplastik pati biji durian yang terbaik diperoleh pada penambahan pengisi kitosan sebanyak 5 gram dan konsentrasi pelarut HCl 0,9 dimana nilai kekuatan tarik adalah sebesar 6,396 MPa. 8. Hasil analisa sifat pemanjangan pada saat putus bioplastik pati biji durian yang terbaik diperoleh pada penambahan pengisi kitosan sebanyak 3 gram dan konsentrasi pelarut HCl 1,3 dimana nilai pemanjangan pada saat putus adalah sebesar 10,715.

5.2 SARAN