BAB III METODE PENELITIAN
Menurut Sugiyono 2012 : 2metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara
ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Metode penelitian berhubungan erat dengan
prosedur, teknik, alat serta desain penelitian yang digunakan.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Eksplanasi Asosiatif. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh antara dua variabel atau lebihatau
bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Hubungan variabel yang akan dijelaskan dan dianalisis adalahkompetensi X
1
dan iklim organisasi X
2
terhadap kepuasan kerja Y.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Unit Administrasi Rumah Sakit PTPN II Bangkatan yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin No. 40 Binjai, Sumatera
Utara. Adapun waktu penelitian berlangsung dari bulan Februari 2016 – Juni 2016.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional diperlukan karena adanya keterbatasan informasi yang diperoleh pada objek penelitian. Selain itu, untuk menghindari kesimpangsiuran
dalam membahas dan menganalisa permasalahan yang ada. Penelitian yang
dilakukan penulis terbatas pada faktor-faktor sebagai berikut:
1. Variabel bebas independent variable terdiri atas Kompetensi X
1
dan Iklim Organisasi X
2
2. Variabel terikat dependent variable adalah Kepuasan Kerja Y
3. Penelitian dilakukan pada karyawan staf Unit Administrasi Rumah Sakit
PTPN II Bangkatan Binjai.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah terdiri dari upaya mereduksi konsep dari tingkat abstraksi tidak jelas menuju ke tingkat yang lebih konkret dengan jalan merinci
atau memecah menjadi dimensi kemudian elemen indikator, diikuti dengan upaya menjawab pertanyaan-pertanyaan apa yang terkait dengan elemen-elemen,
dimensi dari suatu konsep.
3.4.1 Variabel Independen
Menurut Erlina 2011 : 37 variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan pada variabel dependen atau yang
menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel terikat dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Variabel independen sering disebut dengan variabel bebas, variabel stimulusdan prediktor. Maka yang menjadi variabel independen dalam
penelitian ini adalah kompetensi X
1
dan iklim organisasi X
2
.
3.4.1.1 Kompetensi
Kemampuan seseorang dalam menjalankan tugas atau pekerjaan yang diemban dengan dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan didukung
oleh sikap dan juga sifat yang menjadi karakteristik individu. Dimensi kompetensi karyawan terdiri atas:
1. Pengetahuan : ilmu yang dimiliki karyawan sesuai dengan jabatannya sehingga tugas-tugasnya dapat dilaksanakan dengan baik.
2. Tingkat penguasaan tugas : kemampuan melaksanakan tugas secara tepat sehingga dapat lebih efektif dan efisien.
3. Keterampilan : kemampuan yang dimiliki karyawan yang dapat menunjang efektifitas dan efisiensi kerja di bagiannya.
4. Sikap : pola tingkah laku karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan organisasi.
3.4.1.2 Iklim Organisasi
Persepsi mengenai kualitas lingkungan internal yang secara relatif dirasakan oleh anggota organisasi yang kemudian akan mempengaruhi
perilaku mereka berikutnya. Dimensi iklim organisasi adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Struktur : susunan pembagian kerja dan bagaimana kegiatan dan fungsi yang berbeda dalam organisasi dikoordinasikan.
2. Standar: ukuran-ukuran yang digunakan oleh organisasi dalam menentukan kinerja individu.
3. Tanggung jawab : perasaan dan tindakan karyawan yang mandiri dan konsekuen dalam pelaksanaan tugas.
4. Pengakuan : refleksi penghargaan yang diberikan organisasi berkaitan dengan keberadaan dan hasil kerja karyawan.
5. Dukungan : refleksi dari hubungan yang baik antar sesama rekan kerja maupun dari atasan yang tercermin melalui tindakan positif.
6. Komitmen : refleksi keadaan karyawan yang memihak pada organisasi dan mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut.
3.4.2 Variabel Dependen
Erlina 2011 : 36 menyatakan variabel dependen atau sering juga disebut dengan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel independen atau variabel bebas. Maka yang menjadi variabel dependen pada penelitian ini adalah kepuasan kerja
Y.
3.4.2.1 Kepuasan Kerja
Seperangkat perasaan karyawan tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerja,
Universitas Sumatera Utara
yang didasarkan pada perbandingan antara yang diterima dengan yang diharapkan. Dimensinya antara lain:
1. Pekerjaan itu sendiri : kegiatan yang dilakukan karyawan yang meliputi
tugas pokok, fungsi, tanggung jawab dan wewenang. 2.
Imbalan : bentuk balas jasa atau upah yang diterima yang dipandang sebagai refleksi dari bagaimana manajemen memandang kontribusi
karyawan terhadap organisasi. 3.
Supervisi : kemampuan atasan dalam memberikan dukungan perilaku kepada bawahan sebagai bentuk pengawasan utama.
4. Hubungan rekan kerja : pola interaksi yang terjalin antar karyawan dalam
lingkungan kerja. 5.
Kesempatan untuk maju atau berkembang : kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan peningkatan kemampuan selama bekerja.
Operasionalisasi variabel penelitian ditunjukkan pada tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala
Kompetensi X
1
Kemampuan seseorang
dalam menjalankan
tugas atau pekerjaan yang
diemban dengan
dilandasi oleh pengetahuan,
keterampilan 1.
Pengetahuan
2. Keterampilan
a. Menguasai
bidang tugas yang diemban
b. Berpikir kreatif
a. Keterampilan
teknis sesuai jabatan
b. Keterampilan
berkomunikasi yang baik
Likert
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.1: Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel
Definisi Dimensi
Indikator Skala
dan didukung oleh sikap dan
juga sifat yang menjadi
karakteristik individu.
3. Tingkat
Penguasaan
4. Sikap
a. Efektif dan efisien
dalam bekerja b.
Kemampuan memecahkan
masalah
a. Taat pada aturan
b. Memberi
pelayanan sesuai standar kinerja
Iklim Organisasi
X
2
Persepsi mengenai
kualitas lingkungan
internal yang secara relatif
dirasakan oleh anggota
organisasi yang kemudian
akan mempengaruhi
perilaku mereka
berikutnya. 1.
Struktur 2.
Standar
3. Tanggung
Jawab
4. Pengakuan
5. Dukungan
6. Komitmen
a. Rantai komando
yang jelas b.
Spesialisasi pekerjaan yang
efisien
a. SOP yang efektif
b. Implementasi
kebijakan organisasi yang
baik
a. Kemandirian
dalam tindakan b.
Konsekuen dalam pelaksanaan tugas
a. Pemberian fasilitas
kerja yang layak b.
Pemberian reward sesuai prestasi
kerja
a. Saling percaya
b. Pemberian
motivasi
a. Sense of belonging
pada organisasi b.
Loyalitas yang tinggi
Likert
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.1: Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel
Definisi Dimensi
Indikator Skala
Kepuasan Kerja Y
Seperangkat perasaan
karyawan tentang
menyenangkan atau tidaknya
pekerjaan mereka dan
segala sesuatu yang dihadapi
di lingkungan kerja, yang
didasarkan pada
perbandingan antara yang
diterima dengan yang
diharapkan. 1.
Pekerjaan Itu Sendiri
2. Imbalan
3. Supervisi
4. Hubungan
Rekan Kerja
5. Kesempatan
untuk maju atau
berkembang a.
Meningkatkan keterampilan diri
b. Memberikan
kenyamanan
a. Besaran gaji yang
memuaskan b.
Pemberian insentif sesuai prestasi
kerja
a. Adanya bimbingan
dari atasan b.
Perlakuan yang baik dari atasan
a. Adanya keakraban
b. Kerjasama tim
yang memuaskan
a. Adanya
pengembangan karir
b. Sistem promosi
yang transparan Likert
Sumber: Robbins 2007:86, Stringer dalam Wirawan, 2007:131, dan Rivai 2009:857 data diolah.
3.5 Skala Pengukuran Variabel