3.7 Jenis dan Sumber Data
Terdapat dua macam jenis dan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer menurut Erlina 2011 : 31adalah data yang dikumpulkan
berdasarkan interaksi langsung antara pengumpul data dan sumber data. Menurut Umar 2008 : 42 data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama
baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.
Sedangkan data sekunder menurut Sugiyono 2012 : 141 adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sejalan dengan
itu, menurut Umar 2008 : 42 data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak
lain misalnya dalam bentuk tabel atau diagram. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari sumber-sumber tercetak,
dimana data itu telah diperoleh atau dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya, seperti: literatur, dokumen, jurnal penelitian, buletin maupun majalalah dan
sebagainya. Adapun jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah keduanya, baik
data primer maupun data sekunder. Data primer tersebut merupakan data yang belum diolah dan diperoleh dari wawancara, observasi dan juga jawaban
kuesioner yang telah diisi oleh responden yang merupakan staf Unit Administrasi di Rumah Sakit PTPN II Bangkatan Binjai. Sedangkan data sekunder merupakan
data yang diperoleh peneliti dari dokumen yang diperlukan yang terdapat di
Universitas Sumatera Utara
Rumah Sakit PTPN II Bangkatan Binjai dan juga dari jurnal-jurnal penelitian terdahulu.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Pada dasarnya metode pengumpulan data dapat diartikan sebagai cara untuk mengumpulkan data. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
1. Wawancara
Menurut Umar 2008 : 51 wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang mana pelaksanaannya langsung berhadapan dengan narasumber, tetapi dapat
juga secara tidak langsung seperti memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain. Wawancara merupakan pertemuan antara dua orang untuk
bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan maknanya dalam suatu topik tertentu. Wawancara merupakan alat mengecek
ulang atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya dan juga merupakan teknik komunikasi langsung antara peneliti dan
sampel. Instrumennya dapat berupa pedoman wawancara ataupun checklist. Blaxter et. al. 2006 : 258 menyatakan bahwa metode wawancara merupakan
salah satu metode pengumpulan data yang umum digunakan untuk mendapatkan data berupa keterangan lisan dari suatu narasumber atau responden tertentu. Data
yang dihasilkan dari wawancara dapat dikategorikan sebagai sumber primer karena didapatkan langsung dari sumber pertama. Proses wawancara dilakukan
dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber atau responden tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara tersebut biasanya telah terstruktur secara sistematis agar didapatkan hasil wawancara yang lebih spesifik
dan terperinci. Walaupun adakalanya wawancara berlangsung tidak terstruktur atau terbuka sehingga menjadi sebuah diskusi yang lebih bebas. Dalam kasus ini
tujuan pewawancara mungkin berkisar pada sekedar memfasilitasi narasumber atau responden untuk berbicara.
2. Observasi
Observasi menurut Umar 2008 : 51 merupakan teknik pengambilan data yang menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik secara langsung ataupun
tidak langsung terhadap objek penelitiannya. Observasi adalah suatu proses yang disengaja dan dilakukan secara sistematis pada suatu tujuan dengan mengamati
fenomena satu atau sekelompok orang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan penelitian. Adapun instrumen yang digunakan
dalam melakukan observasi berupa lembar pengamatan, panduan pengamatan dan sebagainya.
3. Kuesioner
Menurut Sugiyono 2012 : 142kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Metode ini merupakan cara memperoleh data dengan cara mengajukan pertanyaan atau pernyataan yang
terperinci kepada responden, dalam hal ini seluruh responden.
Universitas Sumatera Utara
4. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan perolehan data dengan cara meninjau, membaca dan mempelajari dokumen yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti.
3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas