commit to user
96
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan hasil penelitian ini adalah terdapat peningkatan kualitas pembelajaran menulis argumentasi, baik proses maupun hasil, pada siswa kelas X-
E SMA Negeri 1 Jogorogo berikut ini.
1. Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran
Media gambar karikatur dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan menulis argumentasi pada siswa kelas X-E SMA
Negeri 1 Jogorogo. Peningkatan kualitas proses pembelajaran tampak dalam keaktifan siswa selama pembelajaran menulis argumentasi dengan media gambar
karikatur. Hal ini tampak dari beberapa indikator berikut ini: a.
jumlah siswa aktif dalam kegiatan apersepsi terus mengalami peningkatan dari siklus ke siklus, yaitu 53 pada siklus I, 60 pada siklus II, dan 71
pada siklus III; b.
jumlah siswa aktif dalam memerhatikan penjelasan materi oleh guru mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada siklus I sebesar 57 ,
siklus II sebesar 71, dan siklus III sebesar 84; c.
jumlah siswa aktif dalam memerhatikan gambar karikatur mengalami peningkatan di setiap siklus, yaitu 60 pada siklus I, 76 di siklus II, dan
81 di siklus III; d.
jumlah siswa yang aktif dalam berdiskusi meningkat dari siklus ke siklus, yaitu 53 pada siklus I, 68 pada siklus II, 76 pada siklus III;dan
e. jumlah
siswa yang
aktif dalam
membuat kerangka
serta mengembangkannya menjadi paragraf argumentasi dari siklus I, II, III
sebesar 100 artinya seluruh siswa terlibat. Secara umum, peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis
argumentasi melalui penerapan media gambar karikatur dapat disimpulkan sebagai berikut Pada siklus I, persentase keaktifan siswa mencapai 55. Pada
commit to user
siklus II, siswa yang aktif mencapai 68 sedangkan pada siklus III mencapai 74.
Selain itu, peningkatan dari segi proses tampak juga pada keterampilan guru dalam mengelola kelas. Pemakaian media gambar karikatur memacu guru
untuk lebih terampil dalam mengelola kelas. Meningkatnya keterampilan guru dalam hal ini antara lain berupa tindakan memberikan perhatian pada seluruh
siswa, menyajikan materi dengan mengombinasikan metode ceramah dengan metode lain yang menjadikan siswa tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran,
memanfaatkan media pembelajaran, serta memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Kondisi yang demikian jauh lebih baik dari pengelolaan kelas yang
dilakukan guru pada saat survei awal. Sedikit demi sedikit kelemahan guru mulai berkurang setelah tindakan pada pembelajaran menulis argumentasi dengan media
gambar karikatur.
2. Peningkatan Kualitas Hasil Pembelajaran