commit to user
51
dan siswa kelas X-E SMA Negeri 1 Jogorogo tentang data yang diperoleh peneliti sudah valid atau belum.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kritis. Teknik analisis ini bertujuan untuk mengungkap kekurangan dan
kelebihan kinerja guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di kelas selama penelitian berlangsung. Kriteria dalam teknik ini berdasar pada kajian teoretis
yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil analisis itu dijadikan acuan untuk menyusun rencana tindakan kelas berikutnya sesuai dengan siklus yang telah
ditetapkan. Analisis kritis terhadap keterampilan menulis argumentasi siswa meliputi: isi karangan, aspek pilihan kata, aspek kekritisan argumentasi siswa,
ketepatan ejaan dan tanda baca, aspek koherensi antar kalimat. Adapun analisis kritis yang dilakukan terhadap proses pembelajaran terdiri dari keaktifan dan
minat siswa terhadap pembelajaran menulis argumentasi.
H. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah suatu rangkaian tahap-tahap penelitian dari awal sampai akhir. Penelitian ini merupakan proses pengkajian sistem berdaur
sebagaimana kerangka berpikir yang dikembangkan oleh Suharsimi Arikunto, dkk.2006:74. Prosedur ini mencakup tahap-tahap: 1 perencanaan,2
pelaksanaan,3 pengamatan, dan 4 refleksi. Keempat kegiatan tersebut saling terkait dan secara urut membentuk sebuah siklus. PTK merupakan penelitian yang
bersiklus. Artinya penelitian dilakukan secara berulang dan berkelanjutan sampai tujuan penelitian dapat tercapai. Alur PTK dapat dilihat pada gambar berikut.
commit to user
52
Gambar 3. Alur Penelitian Tindakan Kelas Suhardjono dalam Suharsimi Arikunto, dkk, 2006:74
Adapun prosedur penelitian tindakan kelas ini diuraikan sebagai berikut: 1.
Persiapan Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti menemui Kepala
Sekolah SMA Negeri 1 Jogorogo Ngawi dan Wakil kepala sekolah bagian kurikulum untuk meminta izin melakukan penelitian di sekolah tersebut.
Peneliti mengajukan surat izin penelitian yang dikeluarkan oleh dekan disertai dengan proposal penelitian. Setelah mendapat izin dari kepala sekolah,
peneliti menemui guru pengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk mempersiapkan kegiatan survei awal. Pada kegiatan ini, peneliti dan
guru mendiskusikan kelas yang akan digunakan untuk penelitian. 2.
Studisurvei awal Agar dapat mengetahui kondisi awal pembelajaran menulis argumentasi,
peneliti melakukan survei awal di kelas yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu kelas X-E. Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap
Permasalahan Perencanaan
tindakan I Pelaksanaan
tindakan I
Pengamatan pengumpulan data I
Refleksi I
Permasalahan baru hasil refleksi
Pengamatan pengumpulan data II
Perencanaan tindakan II
Refleksi II Pelaksanaan
tindakan II
Apabila permasalahan belum
terselesaikan Dilanjutkan ke siklus
berikutnya
commit to user
53
proses kegiatan pembelajaran menulis argumentasi. Selanjutnya peneliti memeriksa hasil karangan menulis argumentasi siswa. Pada tahap ini, peneliti
juga melakukan wawancara pada guru pengampu dan siswa mengenai pembelajaran menulis argumentasi yang terjadi selama ini.
3. Pelaksanaan Siklus
Siklus yang direncanakan adalah tiga dengan empat tahap pada tiap siklusnya. Empat pelaksanaan siklus yaitu:
a. Siklus Pertama Siklus I
1 Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti dan guru menyusun: a
Perangkat pembelajaran, berupa penentuan kompetensi dasar yang akan dicapai, penyiapan media pembelajaran berupa gambar karikatur,
dan penyiapan rubrik penilaian menulis. b
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran sebagai berikut. 1
Guru membuka pelajaran; 2
Guru memberikan apersepsi mengenai pengetahuan siswa terhadap macam-macam wacana untuk mengetahui skemata mereka;
3 Guru memberikan materi tentang tulisan argumentasi;
4 Guru menunjukan contoh gambar karikatur, kerangka wacana
argumentasi dan pengembangannya berdasarkan karikatur tersebut; 5
Guru membagikan gambar karikatur siswa memahami isinya; 6
Guru membagikan lembar kerja dan menugaskan siswa untuk menulis kerangka dan pengembangan argumentasi berdasarkan
gambar karikatur tersebut; 7
Guru menugasi siswa untuk menyunting tulisan teman sebangku serta memerbaiki kesalahan;
8 Guru bersama siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan; 9
Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas;
10 Guru menutup pelajaran.
commit to user
54
2 Tahap Pelaksanaan
Tahap ini dilakukan dengan melaksanakan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah direncanakan. Pada siklus I, direncanakan
ada dua kali tatap muka dengan alokasi waktu 2 X 45 menit setiap kali pertemuan, sementara itu, pada siklus II dan III direncanakan hanya ada
satu pertemuan.
Tahap ini
dilakukan bersama
dengan tahap
observasi.sesuai skenario pembelajaran. Tahap ini dilakukan bersamaan dengan tahap observasi.
3 Tahap Observasi
Tahap ini dilakukan dengan mengamati dan menginterpretasi aktivitas penerapan media gambar karikatur pada proses pembelajaran
aktivitas guru dan siswa maupun pada hasil pembelajaran menulis argumentasi yang telah dilaksanakan untuk mendapatkan data tentang
kekurangan dan kemajuan aplikasi tindakan pertama. Peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang melakukan kegiatan belajar
mengajar di bawah bimbingan guru. Peneliti mengamati keaktifan siswa selama kegiatan apersepsi dan proses pembelajaran serta sewaktu siswa
proses menulis. Adapun kegiatan guru adalah menilai keterampilan siswa dengan mengisi rubrik penilaian yang telah disiapkan. Hasil penilaian
tersebut dicek ulang dengan hasil rekaman kegiatan menulis argumentasi siswa. Pada akhir tindakan, peneliti berwawancara dengan siswa mengenai
kesan mereka terhadap pembelajaran yang telah dilakukan dengan menerapkan media gambar karikatur. Selain itu juga peneliti berdiskusi
dengan guru mengenai hasil akhir tindakan serta menyusun rancangan tindakan berikutnya.
4 Tahap Analisis dan Refleksi
Pada tahap ini, dilakukan analisis hasil observasi dan interpretasi sehigga diperoleh kesimpulan hal yang perlu diperbaiki atau
disempurnakan dan yang telah memenuhi target. Analisis dilakukan dengan meninjau kembali hasil observasi dan interpretasi terhadap
tindakan yang dilakukan. Selanjutnya, dilakukan refleksi untuk
commit to user
55
mengetahui beberapa kekurangan yang muncul dalam pelaksanaan tindakan tersebut. Setelah itu, guru dan peneliti berdiskusi untuk
menentukan tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi kekurangan yang muncul sekaligus sebagai langkah perbaikan pada pembelajaran
berikutnya. b.
Rancangan Siklus II dan Siklus III Pada siklus II dilakukan dengan tahapan-tahapan seperti pada siklus I
tetapi didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh pada siklus I refleksi, sehingga kelemahan yang terjadi pada siklus
I tidak terjadi pada siklus II. Demikian halnya pada siklus III dan seterusnya, termasuk perwujudan tahap pelaksanaan, observasi dan interpretasi, serta
analisis dan refleksi yang mengacu pada siklus sebelumnya.
I. Tahap Penyusunan Laporan
Tahap ini dilaksanakan setelah penelitian selesai dilakukan. Peneliti menyusun laporan mengenai keberhasilan media gambar karikatur untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran menulis argumentasi di kelas X-E SMA Negeri 1 Jogorogo berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan.
commit to user
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN