Deskripsi Siklus II a.

commit to user hanya memberi tepuk tangan dan pujian sehingga siswa lebih termotivasi dan semangat dalam bertanya. Selain itu, guru juga perlu memberi waktu yang cukup bagi siswa untuk menulis supaya siswa lebih leluasa dalam mengembangkan ide. 3 Guru akan memahamkan kembali pada siswa tentang paragraf argumentasi. Akan tetapi, dalam memberi pemahaman pada siswa, guru tak perlu mengulang materi dari awal sebab hal itu akan menimbulkan kebosanan pada siswa.

2. Deskripsi Siklus II a.

Perencanaan tindakan Berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus I, disepakati bahwa siklus II perlu dilakukan. Persiapan dan perencanaan tindakan dilakukan pada hari Senin, 12 April 2010 di ruang guru SMA Negeri 1 Jogorogo. Pada kesempatan ini, peneliti menyampaikan kembali hasil observasi dan refleksi terhadap pembelajaran menulis argumentasi yang telah dilaksanakan pada siklus I. Selain itu, peneliti juga menyampaikan segala kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran menulis argumentasi yang telah dilaksanakan. Untuk memperbaiki beberapa kekurangan dalam siklus I, disepakati hal-hal yang sebaiknya dilakukan guru pada siklus II. Hal-hal yang disepakati antara lain: 1 guru lebih banyak berinteraksi dengan siswa; memberikan perhatian pada seluruh siswa, 2 guru memahamkan kembali pada siswa tentang paragraf argumentasi dengan metode ceramah yang divariasikan dengan selingan humor dalam kegiatan tanya jawab, 3 guru menampilkan gambar karikatur di depan kelas, serta membagikan gambar karikatur pada setiap siswa supaya pengamatan siswa lebih tertuju pada pokok bahasan, 4 guru memberikan reward berupa pujian seperti baik sekali, bagus sekali, tepat sekali, atau juga dengan memberi nilai tambahan untuk memotivasi siswa, 5 guru memberi waktu yang cukup bagi siswa untuk menulis argumentasi. Selain beberapa hal tersebut, disepakati pula bahwa tindakan pada siklus II commit to user akan dilaksanakan pada hari Kamis, 15 April 2010. di ruang kelas X-E SMA Negeri 1 Jogorogo. Adapun urutan skenario kegiatan pembelajaran menulis dalam siklus II direncanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Guru membuka pelajaran; 2 Guru merefleksi hasil kerja siswa pada pertemuan sebelumnya dan mengumumkan hasil kerja siswa yang mendapat nilai terbaik; 3 Guru memahamkan kembali materi tentang wacana argumentasi pada siswa; 4 Guru menampilkan gambar karikatur bertema ”Peradilan Indonesia” di depan kelas, siswa mengamati; 5 Guru bersama siswa mendiskusikan isi karikatur; 6 Guru menugasi siswa untuk menentukan topik, kerangka karangan, dan mengembangkannya menjadi wacana argumentasi; 7 Guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil kerjanya ke depan kelas; 8 Guru merefleksi dan menyimpulkan pembelajaran serta siswa diberi kesempatan untuk bertanya; 9 Guru menutup pelajaran. Peneliti dan guru bersama-sama menyusun RPP untuk siklus II, serta membuat lembar penilaian siswa berupa instumen penelitian tes dan nontes. Instrumen tes dinilai berdasarkan hasil pekerjaan siswa dalam menulis argumentasi. Instrumen nontes dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati keefektifan dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

b. Pelaksanaan Tindakan

Sebagaimana yang telah direncanakan, Tindakan pada siklus II dilaksanakan dalam satu pertemuan, yaitu pada hari Kamis, 15 April 2010 di ruang kelas X-E SMA Negeri 1 Jogorogo. Pembelajaran berlangsung selama 2x45 menit 2 jam pelajaran, yaitu pukul 12.00-13.30 WIB jam ke 7-8. Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran menulis commit to user argumentasi pada siklus II adalah sebagai berikut: 1 guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, 2 guru mengkondisikan kelas dengan memaparkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan, 3 guru membacakan salah satu karya terbaik siswa pada tindakan I supaya siswa termotivasi dalam menulis argumentasi serta mengetahui tulisan argumentasi yang benar, 4 guru membahas tulisan tersebut dan memaparkan cara penulisan paragraf argumentasi yang benar, 5 guru menampilkan Gambar karikatur bertema ” Peradilan Indonesia” di depan kelas, siswa fokus mengamati, 6 guru menugasi siswa menentukan topik, membuat kerangka, dan mengembangkannya menjadi wacana argumentasi, 7 guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil kerjanya ke depan kelas; 8 guru merefleksi dan menyimpulkan pembelajaran serta siswa diberi kesempatan untuk bertanya; 9 guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam . Dalam tahap ini, guru bertindak sebagai pemimpin jalannya kegiatan pembelajaran menulis argumentasi di dalam kelas sedangkan peneliti bertindak sebagai partisipan pasif yang duduk di bangku paling belakang.

c. Pengamatan Observasi

Kegiatan pengamatan dilakukan pada saat pembelajaran menulis argumentasi dengan media gambar karikatur berlangsung, yaitu pada hari Kamis 15 April 2010 pukul 12.15-13.30 WIB jam ke 7-8 di ruang kelas X-E SMA Negeri 1 Jogorogo. Seperti halnya pada siklus I, kegiatan pengamatan difokuskan pada kegiatan pembelajaran, kegiatan yang dilaksanakan oleh guru, serta aktivitas siswa selama pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Pada saat pengamatan, peneliti bertindak sebagai partisipan pasif yang melakukan pengamatan dengan lembar observasi duduk di bangku paling belakang. Sesekali, peneliti berada disamping kelas untuk mengambil gambar sebagai dokumentasi penelitian. Pada pembelajaran di siklus II, berdasar pengamatan peneliti guru mengajar sudah sesuai dengan RPP yang yang telah disepakati sebelumnya. Guru mengucapkan salam untuk mengawali pelajaran dilanjutkan dengan melakukan presensi siswa ternyata jumlah siswa yang hadir sebanyak 38 commit to user siswa lengkap tidak ada siswa yang absen. Dilanjutkan dengan kegiatan tanya jawab tentang materi menulis argumentasi. Guru tampak berusaha untuk mengaktifkan siswa melalui pemberian stimulus. Hasilnya banyak siswa yang menanggapi penjelasan yang diberikan guru, susana kelas menjadi lebih hidup karena guru tidak mendominasi kegiatan belajar-mengajar. Setelah selesai menyampaikan materi pelajaran, guru mengemukakan kekurangan yang ada dalam tulisan argumentasi siswa. Guru menampilkan gambar karikatur ”Peradilan Indonesia” di depan kelas lalu guru mengajak siswa untuk berdiskusi dan mengemukakan pendapat, gagasan, dan tanggapannya mengenai isi yang terkandung dalam gambar karikatur tersebut. Walaupun suasana kelas menjadi sedikit ramai tetapi siswa terlihat aktif. Beberapa siswa menunjuk jari untuk ikut andil berpendapat. Setelah itu guru memberi tugas siswa untuk membuat kerangka dan mengembangkannya menjadi wacana argumentasi. Guru tidak hanya di depan kelas, tetapi berkeliling sambil sambil memberi penjelasan kepada siswa yang kurang paham. Setelah waktu yang diberikan cukup untuk menulis, guru meminta siswa untuk menyunting hasil pekerjaan teman sebangku. Setelah selesai kegiatan menyunting guru mengumpulkan semua pekerjaan teman dan menyimpulkan pelajaran kali ini, kemudian guru menutup pelajaran. Pengamatan terhadap proses belajar mengajar menulis argumentasi, keaktifan siswa selama proses pembelajaran sebesar 68 dengan rincian aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung pada tabel berikut ini. Tabel 9. Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Menulis Argumentasi Siklus II Kelas X-E SMAN 1 Jogorogo Tahun Ajaran 20092010. Indikator No NIS Nama I II III IV Jumlah Keterangan 1 4467 A. Rois Nugroho 4 4 4 4 16 Baik 2 4468 Agung Prasetya 4 4 4 4 16 Baik 3 4469 Alfian Dwy Arywibowo 4 3 3 4 14 Baik 4 4470 Angga Nugraha 3 4 4 3 14 Baik 5 4471 Ardi Cahya Irwan 3 3 3 3 12 Sedang 6 4472 Ari Wahyu Indra Setiawan 3 3 4 5 15 Baik commit to user 7 4473 Ayu Muysharoh 4 4 4 4 16 Baik 8 4474 Bintar Tian Efendi 3 4 3 3 13 Sedang 9 4475 Deny Eka Setiawan 3 3 4 3 13 Sedang 10 4476 Dian Nurjannah 4 3 3 4 14 Baik 11 4477 Dina Laksmita 4 4 4 5 17 Baik 12 4478 Eko David Prasetyo 3 3 3 4 13 Sedang 13 4479 Eva Dewi Widiyanti 4 3 4 3 14 Baik 14 4480 Fajar Davit Budiarga 3 3 4 4 14 Baik 15 4481 Fitri Purwati 3 4 4 3 14 Baik 16 4482 Habib Rymszad Faishal 3 4 4 5 16 Baik 17 4483 Khoirotul Munawaroh 4 4 3 4 15 Baik 18 4484 Leni Triana Dewi 4 4 4 4 16 Baik 19 4485 Lia Fitriani 3 3 4 3 13 Sedang 20 4486 Mas Cahyo Kumara Jati S. 3 3 4 4 14 Baik 21 4487 Mawardi 4 4 4 4 16 Baik 22 4488 Mochamad Saiful Kirom 4 4 4 4 16 Baik 23 4489 Ninika Arno Dewi 3 3 4 3 13 Sedang 24 4490 Nofia Mabirotin 4 3 3 3 13 Sedang 25 4491 Puji Rahayu 4 4 4 4 16 Baik 26 4492 Rika Sugiyarti 4 4 4 4 16 Baik 27 4493 Rita 4 4 4 4 16 Baik 28 4494 Rudi Hartanto 3 3 4 3 13 Sedang 29 4495 Ruly Rasaningrum 4 4 4 5 17 Baik 30 4496 Sony Yudho Sutrisno 3 3 3 3 12 Sedang 31 4497 Sri Maulud Sari 4 4 4 4 16 Baik 32 4498 Suci Wiratnasari 4 4 4 5 17 Baik 33 4499 Tesya Santri Zulaikhat 4 4 4 5 17 Baik 34 4500 Toyibatul Maftucnah 4 4 4 4 16 Baik 35 4501 Uswatun Khasanah 4 4 4 4 16 Baik 36 4502 Vangesti Rahayu Hariyati 3 3 3 3 12 Sedang 37 4503 Wismoyo Adi Nugroha 4 3 3 3 13 Sedang 38 4504 Yuli Fatmawati 3 3 4 3 13 Sedang TOTAL 557 Jumlah siswa 23 27 29 26 Persentase siswa dengan kriteria BaikAmat Baik 60 71 76 68 68,42 26 Siswa commit to user Keterangan: I. Siswa yang aktif selama pemberian apersepsi sebanyak 23 siswa 60, sedangkan 15 siswa 40 lainnya sibuk dengan aktivitas mereka sendiri. II. Siswa yang aktif selama pemberian sebanyak 27 siswa 71, sedangkan 11 siswa 28 kurang memerhatikan penjelasan guru. Guru sesekali berjalan mengelilingi kelas dan menunjuk siswa yang ramai dan memberi pertanyaan kepadanya. Oleh karena itu, banyak siswa yang sudah merasa diperhatikan oleh guru. III. Siswa yang aktif memerhatikan gambar karikatur sebanyak 29 siswa 76, sedangkan 9 siswa 24 lainnya kurang serius dalam melakukan pengamatan. IV. Siswa yang aktif selama kegiatan diskusi sebanyak 26 siswa 68, sedangkan 12 siswa 32 lainnya tidak mau ambil bagian dalam kegiatan diskusi. V. Siswa aktif dalam membuat kerangka karangan dan mengembangkannya mencapai 100 artinya, seluruh siswa terlibat dalam aktivitas ini. Secara lebih rinci, observasi yang dilakukan peneliti menghasilkan beberapa hal berikut ini. 1 Keaktifan siswa selama pembelajaran menulis argumentasi mencapai 68. Hal ini diindikatori oleh hal-hal yang telah disebutkan diatas. Perhitungan dilakukan dengan lembar observasi yang telah disusun terhadap jumlah siswa yang tampak aktif sebanyak 26 siswa. 2 Kemampuan siswa dalam mengembangkan ide kedalam tulisan argumentasi mencapai 63. Hal ini diamati dari hasil kerja siswa berupa tulisan argumentasi dan dihitung dari jumlah siswa yang mampu mengembangkan ide kedalam tulisan argumentasi secara baik, yaitu sebanyak 24 siswa. commit to user 3 Ketuntasan hasil belajar menulis argumentasi mencapai 66. Hal ini terlihat dari hasil kerja siswa berupa tulisan argumentasi dan dihitung dari jumlah siswa yang memeroleh nilai 65 keatas, yaitu sebanyak 25 siswa.

d. Analisis dan refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada pelaksanaan tindakan siklus II dikemukakan beberapa hal berikut ini: 1 keaktifan siswa dari keseluruhan aktivitas pembelajaran menulis argumentasi mengalami peningkatan, yaitu sebesar 13 poin dari 55 menjadi 68. Artinya, jumlah siswa yang aktif dalam siklus ini bertambah 5 siswa dari 21 siswa yang aktif pada pertemuan lalu. Mereka mulai aktif dalam memerhatikan penjelasan materi oleh guru, mengamati dan mendiskusikan isi karikatur, serta menulis argumentasi; 2 keterampilan guru dalam mengelola kelas meningkat. Guru telah mampu menerapkan metode ceramah yang divariasikan dengan tanya jawab, diskusi dan selingan humor yang menjadikan siswa tidak jenuh dan aktif dalam pembelajaran. Selain itu, perhatian guru juga telah menyeluruh ke semua siswa. Guru mulai memerhatikan dan mencoba mengaktifkan siswa yang duduk di bangku deretan paling belakang; 3 guru telah memberi waktu yang cukup bagi siswa dalam kegiatan menulis. Dibandingkan dengan siklus sebelumnya, siswa lebih banyak memiliki waktu untuk mengembangkan idenya. Selain itu, siswa juga dapat memerbaiki tulisannya daripada tulisan mereka pada siklus I sebab mereka lebih leluasa untuk berfikir. Selain peningkatan dari segi proses pembelajaran seperti yang telah diungkapkan di atas, peningkatan juga terjadi pada kemampuan menulis siswa. Skor dalam setiap aspek menulis mengalami peningkatan. Dalam siklus II ini, peningkatan yang terjadi sebesar 4 poin dari 62,87 menjadi 67,05. Nilai tertinggi yang diraih siswa sebesar 78 sedangkan nilai terendah 50. Dalam siklus II ini masih ada 2 siswa yang belum bisa menulis argumentasi. Tulisan masih mengarah pada jenis persuasi. Selain itu, kemampuan siswa dalam mengembangkan ide ke dalam tulisan argumentasi juga mengalami commit to user peningkatan. Pada siklus ini, kemampuan tersebut mencapai 69 , yaitu sebanyak 25 siswa. Perolehan nilai siswa dalam menulis argumentasi pada siklus II selengkapnya dapat dilihat pada rincian tabel berikut ini. Tabel 10. Daftar Nilai Menulis Argumentasi Siklus II Kelas X-E SMAN 1 Jogorogo Tahun Ajaran 20092010. Siklus II No NIS Nama I II III IV V Jumlah Keterangan 1 4467 A. Rois Nugroho 16 14 14 17 3 64 Tidak Tuntas 2 4468 Agung Prasetya 17 13 16 16 3 65 Tuntas 3 4469 Alfian Dwy Arywibowo 16 16 13 16 3 64 Tidak Tuntas 4 4470 Angga Nugraha 17 12 13 15 3 60 Tidak Tuntas 5 4471 Ardi Cahya Irwan 16 13 12 17 3 61 Tidak Tuntas 6 4472 Ari Wahyu Indra Setiawan 18 13 14 16 3 64 Tidak Tuntas 7 4473 Ayu Muysharoh 22 18 14 17 4 75 Tuntas 8 4474 Bintar Tian Efendi 16 14 15 15 3 63 Tidak Tuntas 9 4475 Deny Eka Setiawan 17 14 13 17 4 65 Tuntas 10 4476 Dian Nurjannah 18 15 14 16 4 67 Tuntas 11 4477 Dina Laksmita 22 15 19 18 4 78 Tuntas 12 4478 Eko David Prasetyo 17 14 15 14 3 63 Tidak Tuntas 13 4479 Eva Dewi Widiyanti 16 14 13 16 3 62 Tidak Tuntas 14 4480 Fajar Davit Budiarga 18 14 14 16 4 66 Tuntas 15 4481 Fitri Purwati 20 14 12 15 3 65 Tuntas 16 4482 Habib Rymszad Faishal 17 14 10 17 3 61 Tidak Tuntas 17 4483 Khoirotul Munawaroh 20 17 16 18 4 75 Tuntas 18 4484 Leni Triana Dewi 21 16 15 17 3 72 Tuntas 19 4485 Lia Fitriani 18 13 13 16 3 63 Tidak Tuntas 20 4486 Mas Cahyo Kumara Jati S. 15 11 10 11 3 50 Tidak Tuntas 21 4487 Mawardi 22 14 13 18 3 70 Tuntas 22 4488 Mochamad Saiful Kirom 21 17 15 17 4 74 Tuntas 23 4489 Ninika Arno Dewi 18 14 15 14 4 65 Tuntas 24 4490 Nofia Mabirotin 20 17 13 15 3 68 Tuntas 25 4491 Puji Rahayu 23 14 15 19 4 75 Tuntas 26 4492 Rika Sugiyarti 22 16 15 17 4 74 Tuntas 27 4493 Rita 22 15 14 16 4 71 Tuntas commit to user 28 4494 Rudi Hartanto 17 14 13 17 4 65 Tuntas 29 4495 Ruly Rasaningrum 20 16 15 17 4 71 Tuntas 30 4496 Sony Yudho Sutrisno 18 12 13 12 3 58 Tidak Tuntas 31 4497 Sri Maulud Sari 21 16 18 17 3 75 Tuntas 32 4498 Suci Wiratnasari 19 16 15 18 4 72 Tuntas 33 4499 Tesya Santri Zulaikhat 19 15 13 17 3 67 Tuntas 34 4500 Toyibatul Maftucnah 22 18 14 16 4 74 Tuntas 35 4501 Uswatun Khasanah 19 14 17 18 4 72 Tuntas 36 4502 Vangesti Rahayu Hariyati 16 15 14 17 4 66 Tuntas 37 4503 Wismoyo Adi Nugroha 18 14 13 9 3 57 Tidak Tuntas 38 4504 Yuli Fatmawati 22 14 15 17 3 71 Tuntas TOTAL 2548 ≤ 65= 13 siswa RATA-RATA 67,05 ≥ 65= 25 siswa Berdasarkan hasil analisis dan refleksi di atas, tindakan pada siklus II dikatakan berhasil meskipun hasil yang dicapai belum maksimal. Peningkatan terjadi bukan hanya pada proses pembelajaran melainkan juga pada hasil kemampuan menulis siswa. Kekurangan dalam proses pembelajaran ditemui pada sikap siswa yang terkadang masih suka beraktivitas sendiri dengan siswa lain. Oleh karena itu, interaksi yang baik antara guru dan siswa perlu ditingkatkan. Dalam segi kemampuan siswa, masih ada 13 siswa yang belum mencapai nilai batas minimal ketuntasan hasil belajar disebabkan masih mengalami kesalahan dalam menulis argumentasi. Oleh karena itu, guru perlu memberi balikan atas hasil kerja siswa supaya siswa mengetahui kekurangan dan kesalahan yang ada dalam tulisan mereka. Dengan melihat kondisi yang demikian, siklus III perlu dilaksanakan sebagai perbaikan dari pembelajaran menulis argumentasi pada sisklus II.

3. Deskripsi Siklus III

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Argumentasi melalui Media Gambar Karikatur Teknik Pancingan Kata Kunci pada Siswa Kelas X.1 MA Al Hadi Mranggen Demak

17 74 364

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Think Pair and Share melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas X 8 SMA Negeri 1 Bae Kudus Tahun Ajaran 2010 2011

0 5 307

Penggunaan media gambar tokoh idola pilihan siswa untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas VIIb SMP Negeri 3 Karanganyar tahun ajaran 2009 2010

2 16 103

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X.2 SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2009 2010

1 10 86

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 125

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 9

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PILANGSARI 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010 (Penelitian Tindakan Kelas).

0 1 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SONOKULON 1 TODANAN BLORA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 7

PENERAPAN BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X.6 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

0 2 16

PENERAPAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X.5 SMA NEGERI 1 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 16