commit to user
Kartun yang ada di surat kabar atau terbitan lainnya merupakan salah satu bentuk kartun yang memiliki karakteristik sebagai media yang tidak
hanya menghibur, tetapi juga cerdas dan aktual. Keabadian dari kartun disebabkan kartun senantiasa tampil sebagai sebuah media yang bersahaja. Ia
bisa dibaca oleh siapa saja, dari segala umur dan kalangan, dan yang paling penting adalah sifatnya yang menarik dan menghibur.
Gambar karikatur digunakan sebagai rangsangan siswa dalam menulis argumentasi disamping karikatur memiliki kekhasan yang berbentuk
gambaran kartun yang menyampaikan pesan dituangkan dalam bentuk gambar dan penggambaran ini memancing siswa untuk apersepsi argumen masing-
masing dalam bentuk tulisan.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini sebagai berikut : 1.
Elen Inderasari 2007, dengan judul Penggunaan Media Gambar Karikatur dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Keterampilan
Menulis Argumentasi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 20062007. Menyimpulkan bahwa penggunaan media gambar
karikatur: 1 meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan menulis argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta, yaitu siswa
menjadi berminat dan antusias dalam proses belajar mengajar; 2 meningkatkan kualitas hasil pembelajaran menulis argumentasi siswa kelas X
SMA Negeri 5 Surakarta, yaitu keterampilan menulis Argumentasi siswa meningkat dan siswa mampu menulis dengan kalimat, ejaan, pengembangan
argumen dan ide dengan baik. 2.
Laili Kartikasari 2008, dengan judul Peningkatan Keterampilan Menulis Argumentasi Dengan Media VCD Berita Televisi Pada Siswa Kelas X
Penjualan 1 SMK Batik 2 Surakarta tahun ajaran 20072008. Menyimpulkan bahwa penggunaan media VCD terbukti dapat meningkatkan kemampuan
menulis argumentasi siswa.
commit to user
3. Fida Mustika 2006, dengan judul Menulis Cerita Pendek Melalui
Pemanfaatan Karikatur Media Massa Dengan Teknik Gaya Personal Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Bandung Tahun
Ajaran 20052006. menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran sebelum dan sesudah model pembelajaran menulis
cerita pendek melalui pemanfaatan media karikatur media massa dengan gaya teknik personal yang diberikan hal ini berarti pembelajaran menulis cerita
pendek melalui pemanfataan karikatur media massa dengan teknik gaya personal efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis cerita pendek.
C. Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis khususnya argumentasi merupakan salah satu bagian dalam kesatuan pembelajaran bahasa Indonesia yang tersusun pada
kompetensi dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP kelas X SMA Negeri 1 Jogorogo. Kurangnya kemampuan siswa dalam kegiatan
menulis argumentasi menjadikan suatu permasalahan tersendiri yang perlu segera dipecahkan. Hal tesebut dapat dipengaruhi oleh proses dan kualitas
yang dilakukan dalam pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan secara konvensional atau tradisional menjadi penyebab kurangnya kemampuan dan
minat siswa dalam pembelajaran menulis argumentasi. Selain itu, terbatasnya pemanfaatan media juga dapat dijadikan sebagai alasan. Hal tersebut
menjadikan siswa merasa bosan dan tidak tertarik dengan penyajian pembelajaran yang menggunakan metode yang sama konvensional, meski
kompetensinya berbeda dapat menyebabkan menurunnya kemampuan siswa dalam pembelajaran. Hal tersebut akan berdampak pada proses pembelajaran
yang kurang optimal sehingga hasil yang dicapai rendah belum memuaskan. Oleh karena itu, melihat kondisi yang demikian peneliti berkolaborasi
dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang bersangkutan berusaha membenahi situasi pembelajaran menulis argumentasi yang demikian. Peneliti
menawarkan inovasi pembelajaran menulis argumentasi dengan rangsangan media gambar karikatur pada siswa kelas X-E SMA Negeri 1 Jogorogo.
commit to user
Peneliti berpendapat pemberian suasana baru menggunakan media dapat meningkatkan minat, antusiasme, dan keterampilan siswa dalam mengikuti
dan mempelajari sederet kompetensi yang harus dicapai khususnya pada kompetensi keterampilan menulis argumentasi.
Media gambar karikatur dipilih sebagai media pembelajaran sebab siswa dapat melihat fenomena pada gambar karikatur yang terjadi dalam
kehidupan nyata sehingga mendorong siswa mengemukakan argumen tentang isi gambar karikatur tersebut. Gambar karikatur digunakan sebagai
rangsangan siswa disamping gambar karikatur memiliki kekhasan yang berbentuk gambaran kartun yang menyampaikan pesan dituangkan dalam
bentuk gambar. Pada dasarnya pembelajaran menulis argumentasi ialah pembelajaran untuk mengasah keterampilan mengungkapkan fakta-fakta dan
opini yang akan mengacu pada argumen-argumen baru. Penggunaan media gambar karikatur diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa. Selain
itu, pemberian reward pada siswa diharapkan mampu membangkitkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan rancangan penelitian
tindakan kelas ini diharapkan terjadi peningkatan pada proses dan kualitas hasil pembelajaran. Berikut ini gambaran alur kerangka berfikir.
commit to user
Gambar 1. Alur Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Tindakan