Pemilik Usaha Lain Bukan Sebagai Saingan

123

BAB VIII BEKERJA SAMA

8.1 Pemilik Usaha Lain Bukan Sebagai Saingan

Hasil olahan ubi yang sama dalam satu Desa sedikit banyaknya membuat saya berfikir bahwa pemilik usaha-pemilik usaha di sana merasa ada persaingan diantara mereka untuk memajukan usaha mereka. Namun hal tersebut ternyata tidak terdapat dalam aktivitas perekonomian mereka. Masing-masing pemilik usaha tidak merasa ada saingan diantara mereka, mereka merasa tidak ada yang perlu di saingkan karena mereka tidak mengejar prestasi ataupun berebut agen. Tidak ada Perasaan bersaing membuat mereka tidak perlu memperebutkan sesuatu. Relasi mereka hanya sebatas memberikan dukungan antara satu dengan yang lainnya dalam perwujudan seperti yang telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya. Mereka tidak merasa bersaing karena mereka tidak kesulitan menjual mie rajang yang mereka hasilkan. Berapapun mie yang mereka produksi pasti akan dibawa oleh agen mie. Justru yang menjadi masalah bagi mereka adalah harga mie rajang dari agen mie. Pemilik usaha yang satu dengan yang lainnya tidak pernah merasa iri karena tidak ada hal yang mereka kejar untuk produksi ini, mereka hanya mencari uang untuk memenuhi keperluan mereka. Meskipun mie yang mereka hasilkan memiliki perbedaan warna, hal tersebut tidak pula menjadi masalah bagi mereka, karena agen mie tetap akan mengambil apa yang mereka buat. Belum pernah terjadi, jika warna mie yang mereka buat agak kuning maka agen tidak mau mengambil mie miliknya dan justru mengambil mie milik pemilik usaha yang lain. Universitas Sumatera Utara 124 Para pemilik usaha sibuk untuk memproduksi mie rajang mereka sebaik mungkin agar agen tidak kecewa dengan mereka, selain itu mereka juga memberikan servis yang baik kepada pekerja dengan tujuan untuk menghargai mereka, bukan untuk menunjukkan kepada yang lainnya bahwa mereka baik dan membuat yang lain ikut melakukan hal yang sama dengan mereka. Pernyataan diatas sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Buk Lasmiem berikut ini: “Untuk apa saingan, kami kan gak mau cari prestasi, orang Cuma mau cari uang aja kok. Lagian mau seberapa banyak pun mie yang kami buat pasti habis diambil sama agen, jadi gak perlu takut kalok agen milih tempat mie ditempat lain, masing masing kami kan punya agen sendiri”.

8.2 Diskusi Harga Dengan Sesama Pengusaha Untuk Menghimpun Kekuatan