Tidak Mengejar kekayaan .1 Orang Kaya Adalah Orang Yang Mempunyai Mobil dan Mampu Naik
119
kami pun kalok dimusuhi saudara ya gak cocok juga. Kalok kekgitunya ya gak rugi lah namanya”
Dari pernyataan diatas jelas sekali bahwa bagi mereka rugi dan untung bukan sebatas uang. Tetapi kalau mereka mendapat uang tetapi dimusuhi oleh
orang lain apalagi saudara itu merupakan suatu kerugian juga bagi mereka. Kuat sekali ikatan persaudaraan bagi pemilik usaha sehingga tidak menjadi kerugian
jika mereka tidak bekerja karena hal tersebut.
7.3 Tidak Mengejar kekayaan 7.3.1 Orang Kaya Adalah Orang Yang Mempunyai Mobil dan Mampu Naik
Haji
Defenisi orang kaya bagi masing-masing orang bisa saja berbeda, begitu juga dengan masyarakat di Desa Pegajahan tepatnya di Dusun II. Bagi masyarakat
di sana, orang kaya merupakan orang yang mempunyai mobil serta orang muslim yang mampu pergi haji. Meskipun ada kriteria lainnya seperti memiliki rumah
yang besar maupun ladang yang lebar namun kriteria yang dominan bagi mereka dalam mendefenisikan seperti apa orang kaya adalah mempunyai mobil dan
mampu pergi haji. Mereka yang memiliki mobil hampir keseluruhan disebut dengan kaya,
namun apabila mobil yang dimiliki adalah mobil tipe lama dan lebih sering dibawa ke bengkel daripada dibawa jalan-jalan tidak masuk kedalam kriteria kaya.
Justru apabila ada hal yang seperti itu mereka meny ebutnya dengan sebutan “sok
kaya”.
Universitas Sumatera Utara
120
Masyarakat di Dusun II sendiri tergolong kedalam kelompok masyarakat menengah. Hal tersebut terlihat dari kondisi rumah mereka yang rata-rata sudah
permanen, kemudian jenis pekerjaan mereka yang mayoritas bekerja sebagai buruh harian. Dengan keadaan ekonomi menengah masyarakat hanya mampu
menghidupi kebutuhan mereka secara pas-pasan. Pas untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari serta pendidikan anak.
Orang kaya yang ada di Dusun II tempat para pemilik usaha mie rajang menurut pengakuan beberapa orang pemilik usaha tidak ada. Ada seorang yang
dianggap mereka kaya namun tidak berasal dari Dusun II. Melainkan berasal dari Dusun IV. Orang tersebut tak lain adalah agen tengkulak yang bekerja sama
dengan sebagian dari mereka. Agen tersebut dipanggil dari marga yang Ia miliki, yaitu Ginting. Alasan mereka menetapkan Pak Ginting sebagai orang kaya karena
Pak Ginting memiliki dua mobil. Satu mobil pribadi dan satu lagi untuk mengambil serta mengantar mie rajang.
Penting untuk mengetahui bagaimana konsep yang dimiliki oleh para pemilik usaha tentang orang kaya. Hal tersebut karena ada indikasi bahwa mereka
bekerja dan memproduksi ubi kayu bukan untuk mencari kekayaan. Kenyataan bahwa mereka bekerja semau mereka serta tidak bekerja secara total menjadi
indikasi bahwa mereka bekerja bukan untuk mengejar kekayaan.