75
4.3.3 Tanggapan Mengenai Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions STAD
Angket tanggapan mengenai penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions STAD diberikan pada saat akhir siklus yaitu siklus II. Hasil
angket ini sebagai masukan bagi guru untuk memperbaiki proses belajar mengajar yang akan datang. Berikut adalah hasil tanggapan siswa terhadap proses belajar
mengajar menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions STAD.
76
Tabel 4.11 Hasil Angket Tanggapan Siswa Mengenai Model Pembelajaran STAD
Sumber : Hasil Pengolahan Data Penelitian Tahun 2013 No
. Item pernyataan
Skor Kriteria
1. Siswa merasa tertarik mata diklat melakukan
prosedur administrasi yang disampaikan dengan model pembelajaran STAD.
86,67 Sangat
Baik 2.
Siswa merasa senang dengan pembelajaran melakukan prosedur adminisrtasi menggunakan
model pembelajaran STAD. 88
Sangat Baik
3. Dalam proses pembelajaran melakukan prosedur
administrasi dengan menggunakan model pembelajaran STAD menciptakan suasana yang
menyenangkan. 88
Sangat Baik
4. Saya menjadi lebih aktif dalam mengikuti
pembelajaran melakukan prosedur administrasi dengan menggunakan model pembelajaran STAD.
89,33 Sangat
Baik 5.
Pembelajaran melakukan prosedur administrasi menggunakan model pembelajaran STAD dapat
meningkatkan pemahaman saya terhadap materi yang sedang dipelajari.
84,89 Sangat
Baik
6. Proses pembelajaran melakukan prosedur
administrasi menggunakan model pembelajaran STAD, pengelolaan kelasnya berjalan tertib dan
lancer. 79,56
Baik
7. Kesan Anda terhadap kolaorasi mengajar guru
dalam pembelajaran melakukan prosedur administrasi menggunakan model pembelajaran
STAD mendapat kemudahan dalam penguasaan materi.
84 Baik
8. Saya dapat mengikuti pembelajaran melakukan
prosedur administrasi menggunakan model pembelajaran STAD dengan baik.
85,33 Sangat
Baik 9.
Saya menyukai suasana kelas dengan menggunakan model pembelajaran STAD dalam pembelajaran
melakukan prosedur administrasi. 79,56
Baik
10. Proses pembelajaran menggunakan model
pembelajaran STAD, memberikan variasi dalam pembelajaran melakukan prosedur administrasi.
88 Sangat Baik
77
Berdasarkan dari hasil tanggapan siswa di atas dapat disimpulkan bahwa 85,29 siswa merasa tertarik dengan model pembelajaran STAD. Siswa merasa
senang dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD, siswa merasa termotivasi untuk belajar lebih giat dalam kelompok selama proses pembelajaran.
Model pembelajaran ini dapat membentuk siswa untuk lebih memahami mengenai materi yang sedang diajarkan, karena siswa dapat berdiskusi dan bertukar pikiran
dengan temannya untuk memecahkan suatu masalah. Siswa menjadi tidak bosan karena pembelajaran menggunakan model STAD dapat memberikan variasi dalam
proses belajar mengajar. Siswa dapat lebih aktif dalam mencari pemecahan soal melalui buku referensi. Sebagian besar siswa lebih berani dalam menyampaikan
pendapatnya maupun memberikan tanggapan atas pendapat teman yang lain. Pembelajaran dengan diskusi kelompok sangat membantu siswa untuk memecahkan
masalah, siswa dapat saling bekerja sama, bertukar pikiran, saling mengoreksi kesalahan, mengemukakan pendapat dan meningkatkan pemahaman siswa.
Tabel 4.12 Persentase Tanggapan Siswa Mengenai Penerapan Model Pembelajaran
Student Teams Achievement Divisions STAD
No. Kategori
Jumlah Persentase
1 Sangat Baik
23 51,12
2 Baik
22 48,88
3 Kurang Baik
4 Tidak Baik
5 Sangat tidak Baik
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian Tahun 2013 Lampiran 39, Halaman 189
78
Dilihat dari persentase tanggapan siswa mengenai model pembelajaran diatas bahwa sebesar 23 siswa dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar
51,12. Sebanyak 22 siswa dalam kategori baik dengan persentase sebesar 48,88.
4.4 Pembahasan
Pada Pembahasan dalam penelitian ini merupakan pembahasan yang mengarah pada hasil pengamatan selama penelitian, dimana penelitian tindakan kelas
ini dilaksanakan kemudian dilakukan refleksi secara keseluruhan pada tiap-tiap siklusnya. Proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik apabila terdapat
interaksi yang baik antara siswa dan guru. Tercapainya tujuan pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila guru telah berhasil mengajar. Keberhasilan mengajar dapat
diketahui setelah diadakan evaluasi dengan seperangkat item soal. Sejauh mana tingkat keberhasilan belajar mengajar, dapat dilihat dari daya serap siswa dan
persentase keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dapat diketahui melalui hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dalam dua siklus yaitu pada tanggal 8 sampai dengan 16 Mei 2013 menunjukkan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD dapat diterapkan pada materi surat menyurat. Hal ini berdasarkan temuan data bahwa setelah menggunakan
STAD secara signifikan siswa mengalami peningkatan hasil belajarnya. Berbeda dengan sebelum diterapkannya STAD dimana hasil belajar siswa belum sepenuhnya
tuntas.