32
3.2 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. “Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa tindakan, yang
sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama” Suharsimi dkk, 2009a:3. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus, yaitu proses tindakan
siklus I dan siklus II. Siklus I bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi surat menyurat mata diklat melakukan prosedur administrasi. Siklus I
digunakan sebagai refleksi untuk melaksanakan siklus II, sedangkan hasil proses tindakan II bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa pada materi
surat menyurat mata diklat melakukan prosedur administrasi setelah dilakukan perbaikan dalam kegiatan belajar mengajar yang didasarkan pada refleksi siklus I.
Tiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu 1 perencanaan, 2 tindakanpelaksanaan, 3 pengamatanobservasi, dan 4 refleksi Suharsimi dkk, 2009a:16.
33
Berikut ini adalah gambar prosedur penelitian tindakan kelas oleh Suharsimi dkk 2009a:16
Gambar 3.1 Bagan Siklus Penelitian Tindakan Kelas Refleksi
Perencanaan
SIKLUS I
Pengamatan
Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan Pelaksanaan
Pelaksanaan Refleksi
?
34
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Prosedur Penelitian Siklus I a. Perencanaan
Tahap pertama yang dilakukan adalah observasi awal dan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sampai dengan pelaksanaan
pembelajaran yang mencakup rumusan tujuan pembelajaran sampai dengan penelitian untuk mengukur keberhasilan siswa berupa hasil
belajar. Untuk lebih jelasnya akan dijabarkan sebagai berikut: 1. Membuat RPP dengan menggunakan model pembelajaran STAD.
2. Membuat lembar latihan dengan menggunakan model pembelajaran STAD.
3. Menyusun pembentukan kelompok-kelompok berdasarkan model pembelajaran STAD.
4. Membuat lembar diskusi siswa untuk tiap-tiap kelompok. 5. Membuat lembar evaluasi siklus I.
b. Pelaksanaan dan tindakan
Pada tahap ini guru melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk kelas dengan model kooperatif STAD sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang telah disiapkan pada tahap perencanaan meliputi: 1. Guru melaksanakan kegiatan dengan model pembelajaran kooperatif
STAD sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat.
35
2. Guru menerangkan secara garis besar mengenai materi surat menyurat. 3. Guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar terdiri dari 4-5
orang. 4. Guru membagikan lembar diskusi siswa pada tiap-tiap kelompok.
5. Guru meminta perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi. 6. Guru melakukan evaluasi untuk perhitungan skor individu dan untuk
menentukan penghargaan kelompok. 7. Guru memotivasi agar mempelajari dan menyiapkan materi untuk
pertemuan berikutnya.
c. Pengamatan