2.1.6.5 Mengaplikasikan Application
Langkah aplikasi adalah langkah unjuk kemampuan siswa setelah mereka menyimak penjelasan guru. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting
dalam proses pembelajaran ekspositori, sebab melalui langkah ini guru akan dapat mengumpulkan informasi tentang penguasaan dan pemahaman materi pelajaran
oleh siswa. Teknik yang biasa dilakukan pada langkah ini di antaranya: 1 dengan membuat tugas yang relevan dengan materi yang telah disajikan, 2
dengan memberikan tes yang sesuai dengan materi pelajaran Sanjaya, 2007:183.
2.1.7 Lingkaran
2.1.7.1 Pengertian Lingkaran
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang terletak pada satu bidang dan berjarak sama dari sebuah titik tertentu.
Perhatikan Gambar 2.2 di bawah ini Titik , , dan mempunyai jarak
sama terhadap titik . Titik ini disebut titik pusat lingkaran.
Gambar 2.2 Gambar 2.3
Pada Gambar 2.3 di atas, panjang garis lengkung yang kedua ujungnya saling bertemu disebut keliling. Daerah yang diarsir disebut bidang lingkaran,
yang selanjutnya disebut luas lingkaran.
2.1.7.2 Unsur-unsur Lingkaran
Untuk memahami unsur-unsur yang terdapat pada lingkaran, perhatikan uraian berdasarkan Gambar
2.4 berikut ini. 1
Titik O disebut pusat lingkaran. 2
Garis
, , OB
OA
dan OC disebut jari-jari atau radius
r
. 3
Garis AC disebut garis tengah atau diameter
d
yaitu garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran.
Panjang diameter = 2 kali panjang jari-jari. 4
Garis lurus
EF
disebut tali busur. 5
Garis lengkung
AB
dan
EF
disebut busur. 6
Daerah arsiran yang dibatasi oleh dua jari-jari dan sebuah busur, misalkan daerah yang dibatasi oleh
, , OB
OA
dan busur
AB
disebut juring atau sektor. 7
Daerah arsiran yang dibatasi oleh tali busur
EF
dan busur
EF
disebut tembereng.
8 Garis OD
CD
disebut apotema, yaitu jarak terpendek antara tali busur dengan pusat lingkaran.
Gambar 2.4
2.1.7.3 Pendekatan nilai �
Nilai perbandingan
� �
disebut �, atau
� � =
�
π adalah sebuah huruf Yunani yang dibaca pi. Bilangan
� tidak dapat dinyatakan secara tepat dalam bentuk pecahan biasa maupun pecahan desimal. Bilangan
� merupakan bilangan irasional yang berada antara 3,141 dan 3,142. Oleh karena itu, nilai
� hanya dapat dinyatakan dengan nilai pendekatan saja, yaitu 3,14, dengan pembulatan sampai dua tempat
desimal. Pecahan
22 7
jika dinyatakan dalam bentuk pecahan desimal menjadi 3,142857... dan dibulatkan sampai dua tempat desimal menjadi 3,14. Jadi,
22 7
adalah pecahan yang mendekati nilai �, yaitu 3,14.
Dengan demikian, pendekatan nilai � dapat dinyatakan sebagai pecahan
biasa atau pecahan desimal dengan pembulatan dua tempat desimal, yaitu: 1
dengan pecahan biasa, maka � =
22 7
, 2
dengan pecahan desimal, maka � = 3,14 pembulatan dua tempat desimal.
2.1.7.4 Keliling Lingkaran