Uji Normalitas Data Tes Kemampuan Penalaran Matematis Uji Homogenitas Data Tes Kemampuan Penalaran Matematis Uji Hipotesis 1

penelitian ini. Adapun analisis data akhir ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji rata-rata, uji proporsi, uji kesamaan dua proporsi, dan uji perbedaan dua rata-rata.

4.1.3.1 Uji Normalitas Data Tes Kemampuan Penalaran Matematis

Uji normalitas data kemampuan penalaran matematis dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal. Uji normalitas data kemampuan penalaran matematis menggunakan Uji 2  Chi Kuadrat. 4.1.3.1.1 Kelas Eksperimen Dari perhitungan untuk kelas eksperimen diperoleh 2 hitung  = 12,668. Sedangkan dengan = 10 − 3 = 7 dan taraf signifikasi 5 , diperoleh 2 tabel  = 14,1. Karena 2 hitung  2 tabel  maka diterima sehingga data akhir kelas eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 42. 4.1.3.1.2 Kelas Kontrol Dari perhitungan untuk kelas kontrol diperoleh 2 hitung  = 15,864. Sedangkan dengan = 12 − 3 = 9 dan taraf signifikasi 5 , diperoleh 2 tabel  = 16,9. Karena 2 hitung  2 tabel  maka diterima sehingga data kemampuan penalaran matematis kelas kontrol berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 43.

4.1.3.2 Uji Homogenitas Data Tes Kemampuan Penalaran Matematis

Uji homogenitas ini dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa data kemampuan penalaran matematis mempunyai varians yang homogen yaitu dengan menyelidiki apakah data kemampuan penalaran matematis kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai varians yang sama atau tidak. Uji homogenitas data kemampuan penalaran matematis diuji menggunakan Uji-F. Setelah dilakukan perhitungan uji homogenitas data awal, diperoleh ℎ � = 1,317 dan pada taraf signifikan 5 dengan � = 28 − 1 = 27 dan = 28 − 1 = 27 diperoleh = 2,161. Karena ℎ � maka diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua varians homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 44.

4.1.3.3 Uji Hipotesis 1

Uji hipotesis 1 dilakukan untuk menguji apakah persentase banyaknya siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM terhadap kemampuan penalaran matematis dengan pembelajaran Model-Eliciting Activities mencapai ketuntasan klasikal minimal 80. Uji hipotesis ini menggunakan uji proporsi satu pihak yaitu pihak kiri. Hipotesis: : � 0.08 persentase siswa yang mencapai KKM pada kelas eksperimen lebih dari atau sama dengan 80 1 : � 0.08 persentase siswa yang mencapai KKM pada kelas eksperimen kurang dari 80 Berdasarkan hasil perhitungan uji proporsi diperoleh ℎ � = 0,283. Berdasarkan kriteria uji pihak kiri, untuk taraf signifikansi 5 sehingga 0,5 −� = 0,45 , nilai = 1,64. Diperoleh ℎ � − maka diterima, artinya persentase siswa yang mencapai KKM pada kelas eksperimen lebih dari atau sama dengan 80. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 45. Dari uji proporsi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa uji hipotesis 1 terpenuhi yaitu persentase banyaknya siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM terhadap kemampuan penalaran matematis dengan pembelajaran Model-Eliciting Activities mencapai ketuntasan klasikal minimal 80.

4.1.3.4 Uji Hipotesis 2

Dokumen yang terkait

Pendekatan Pembelajaran Model Eliciting Activities (Meas) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi Eksperimen Di Smp Negeri 178 Jakarta)

2 25 225

Pengaruh Pendekatan Model Eliciting Activities (MEA;) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa

10 55 273

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DENGAN PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI LINGKARAN

2 68 200

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL CORE DENGAN ASESMEN PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MATERI GEOMETRI

1 35 323

STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN CTL DAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEA) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 UNGARAN MATERI POKOK LINGKARAN

6 34 274

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN, KOMUNIKASI, DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI MODEL-ELICITING ACTIVITIES.

0 0 49

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN, KOMUNIKASI, DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI MODEL-ELICITING ACTIVITIES.

0 1 38

KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI.

2 10 301

KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) - repository UPI T MTK 1404580 Title

0 0 3

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAs) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN MENGURANGI KECEMASAN SISWA

0 1 9